Brighton & Hove Albion vs Man City di Liga Inggris: Menanti Magis Grealish & Pembuktian Sterling
Jack Grealish jadi kunci serangan Man City, dan Raheem Sterling masih harus membuktikan diri untuk merebut posisi utama di lini depan The Citizens
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Manchester City akan bertandang ke stadion Brighton & Hove Albion dalam pekan ke sembilan Liga Primer Inggris pada (23/10/2021) malam WIB.
Manchester City sedang dalam performa apik. Di Liga Champions mereka berhasil membantai raksasa Belgia, Club Brugge dengan skor 5-1.
Hasil tersebut dapat menjadi modal kepercayaan diri The Citizens untuk merusak kenyamanan Brighton yang secara mengejutkan berada di peringkat empat klasemen Liga Inggris musim ini.
Baca juga: Joao Cancelo Dihantui Kenangan Buruk Saat Man City Menyambangi Brighton, Memori Kartu Merah Itu
Baca juga: Chelsea vs Norwich: Kai Havertz Jadi Pemain Kunci, Chelsea Tanpa Lukaku, dan Timo Werner yang Cedera
Tim asuhan Graham Potter tersebut, berhasil mengumpulkan 15 poin dari delapan pertandingan, mereka berada tepat di bawah City yang duduk di peringkat ke-3 dengan torehan 17 angka.
Meskipun begitu, di atas kertas jelas skuat asuhan Guardiola-lah yang diunggulkan, kedalaman skuat yang dimiliki juru taktik asal Spanyol tersebut membuat ia dapat dengan mudah merotasi pemainnya di jadwal yang begitu padat.
Yang menjadi sorotan adalah pilihan trio di lini depan The Citizens, jika di pertandingan terakhir Guardiola memainkan Phil Foden dan Riyad Mahrez untuk menemani Jack Grealish.
Sepertinya di pertandingan besok sang juru taktik akan merotasi kedua nama yang disebutkan pertama untuk memberi kesempatan kepada Raheem Sterling dan Gabriel Jesus.
Jack Grealish yang memiliki peran kunci untuk skema yang diusung Guardiola nampaknya akan masih diberi kesempatan bermain dari menit awal.
Musim ini Guardiola bermain dengan skema 4-3-3, dengan dua full back yang rajin membantu penyerangan.
Bahkan, Joao Cancelo seringkali bergerak ke tengah guna menambah pemain City di lini tengah, itu membuat skema City berbentuk 3-2-2-3.
Saat City membangun serangan, Cancelo akan naik ke tengah untuk berdiri sejajar bersama Rodri, lalu posisinya di bek kiri diisi oleh Laporte, Ruben Dias tetap di tengah dan Walker lebih melebar ke kanan.
Hal tersebut membuat Manchester City unggul jumlah pemain di lini tengah.
Di trio lini depan, Guardiola lebih sering memainkan Grealish, Ferran Torres/Foden/Sterling, dan Gabriel Jesus/Mahrez.
Bermain tanpa striker murni memang membuat Pep Guardiola mengubah starting line upnya, ia membutuhkan pemain winger kreatif untuk membuat The Citizens kuat dalam ball possesion. Dan pemain tersebut adalah Grealish.