Berita Chelsea, Saul Niguez Dianggap 'Sampah', Juve Sodorkan De Ligt, 6 Pilar Absen Lawan Newcastle
Saul Niguez memang sepertinya belum 'nyambung' dengan atmosfer dan gaya permainan Chelsea di Stamford Bridge.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ada hal mengkhawatirkan di balik kemenangan Chelsea atas Southampton di Stamford Bridge pada ajang Piala Liga Inggris (Carabao Cup), Rabu (27/10/2021).
Diketahui, The Blues melangkah ke perempatfinal ajang tersebut setelah susah payah menaklukkan The Saint lewat adu penalti setelah bermain 1-1 di waktu normal.
Chelsea memang menurunkan tim lapis kedua melawan The Saints pada laga tersebut. Tetapi karena mereka diketahui memiliki kedalaman skuat yang terbilang merata The Blues tetap menjadi unggulan pada partai itu.
Terlebih, Southampton yang juga membuat beberapa perubahan pada susunan pemain mereka.
Benar saja, Pasukan Thomas Tuchel mendominasi dalam penguasaan bola dan peluang yang diciptakan.
Baca juga: Berita Chelsea, Kemenangan 7-0 Mimpi Buruk Niguez, Tielemans Calon Pemain Anyar, Mount Predator Baru
Baca juga: Berita Milan, Belotti Sepakat Merapat, Bisa Borong 2 Penyerang pada Januari, Kejar Yuri Alberto
Tetapi mereka butuh waktu hingga menit ke-44 untuk menemukan gol melalui Kai Havertz.
Hal itu memicu kritik dari fans yang menyoroti seorang bintang yang dianggap minim kontribusi, Saul Niguez.
Selepas laga, kritik dari fans membanjiri media sosial atas peforma pemain Timnas Spanyol itu.
Saul Niguez, yang bergabung dengan Chelsea dengan status pinjaman dari Atletico Madrid pada jendela transfer musim panas kemarin, terlihat kepayahan saat pertandingan.
Baca juga: Berita Liverpool, Serius Buru Adeyemi, Lawan Arsenal Rebutan Bissouma, Ini Sumber Keganasan The Reds
Dikutip dari 101greatgoals, Saul Niguez memang sepertinya belum 'nyambung' dengan atmosfer dan gaya permainan Chelsea di Stamford Bridge.
Situasi makin buruk baginya karena kesempatan bermain menjadi barang langka yang diberikan Thomas Tuchel.
Ketika kesempatan langka itu datang melawan Southampton, Saul Niguez justru belum mampu berbuat banyak.
Tak ayal kritik pedas pun diarahkan kepadanya. Sejumlah komentar bahkan menilai Saul Niguez sebagai 'rubbish', sampah!
Beberapa kritik yang ditujukan kepada Saul selama pertandingan Southampton dapat dilihat di bawah ini:
Baca juga: Berita Chelsea, Menyerah Soal Kounde, Bidik Kiper Barcelona, Incar Wonderkid 17 Tahun dari Brasil
Juventus Sodorkan Matthijs de Ligt
Baca juga: Berita Chelsea, Bek Incaran Bikin Gigit Jari, Gaji Mount Naik 2 Kali Lipat, Kebangkitan Ruben Loftus
Juventus dilaporkan memberi Chelsea FC kesempatan untuk mengontrak pemain Timnas Belanda, Matthijs de Ligt.
Situs Goal, seperti dikutip Metro, melaporkan bahwa The Blues telah ditawari kesempatan untuk mengontrak pemain berusia 22 tahun itu oleh raksasa Serie A sebagai solusi potensial untuk permasalahan lini belakang The Blues.
Artikel yang sama menyatakan bahwa Thomas Tuchel sedang mencari bek tengah untuk memperkuat pilihannya di pertahanan setelah tim London barat daya itu gagal mendaratkan Jules Kounde dari Sevilla di musim panas.
Baca juga: Berita Chelsea, Menyerah Soal Kounde, Bidik Kiper Barcelona, Incar Wonderkid 17 Tahun dari Brasil
Menurut laporan yang sama, Chelsea FC menolak memenuhi harga yang diminta Sevilla sebesar 68,5 juta poundsterling untuk pemain Timnas Prancis itu.
Goal menulis bahwa Juventus tertarik untuk melepas Matthijs de Ligt. Bek tengah Timnas Belanda itu disebutkan tersedia pada jendela transfer Januari mendatang.
Laporan tersebut juga mengklaim, keuangan klub raksasa Serie A itu lumayan tekor karena tingginya gaji De Ligt sebesar 280.000 poundsterling (sekitar Rp 5,4 miliar) per pekan.
De Ligt memiliki klausul pelepasan kontrak sebesar €150 juta (£126 juta) yang akan aktif musim panas mendatang.
Juventus menandatangani De Ligt dalam kesepakatan £ 67,5 juta dari Ajax pada 2019 dalam transfer yang dianggap sebagai blunder bagi raksasa Serie A mengingat statusnya sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan di Eropa.
Sementara itu, Chelsea sepertinya sudah menemukan tembok kokoh dalam sosok bek Andreas Christensen.
Pemain Timnas Denmark itu tampil mengesankan di Chelsea sejak Thomas Tuchel mengambil alih kendali tim London barat daya dari pendahulunya Frank Lampard awal tahun ini.
Baca juga: Berita Chelsea, Kemunculan John Terry Baru, Tuchel Temukan Posisi Terbaik Hudson-Odoi, Kejar Bayo
Baca juga: Solskjaer Bikin Lima Kesalahan Fatal yang Bikin Liverpool Cukur Man United 5-0 di Old Trafford
Bos Chelsea FC dengan cepat memuji Christensen atas penampilannya di tim Blues dalam kampanye saat ini awal pekan ini.
“Dia pria yang tenang, pemain yang sangat cerdas, dan kadang-kadang Anda mungkin bisa sedikit tertipu dengan menilai dia dari kepribadiannya, karena dia adalah bek yang keras dan dia adalah pria yang tidak malu untuk melakukan tekel keras dan memenangkan tantangan dan langkah. dalam permainan,” kata Tuchel seperti dikutip dari Evening Standard.
“Dia menemukan tempatnya. Dia sangat kuat, sangat bisa diandalkan dan dia belum mencapai batasnya karena di usianya masih ada ruang untuk berkembang," kata Tuchel.
“Dia bisa menjadi bek top bagi kami di tahun-tahun mendatang dan mudah-mudahan dia akan melakukannya karena dia berasal dari akademi (Chelsea)," katanya.
“Dia tahu apa yang diperlukan dan dia telah meningkat secara besar-besaran sejauh ini tetapi itu belum selesai – Anda harus menunjukkannya berulang kali. Ada contoh besar di klub ini tentang apa yang diperlukan untuk menjadi legenda dalam pertahanan dan masih ada jalan untuk dilalui, tetapi kami sangat senang sejauh ini,” ujar Thomas Tuchel.
Chelsea FC akan melakukan perjalanan ke markas Newcastle United di Liga Premier pada Sabtu (30/10/2021).
Baca juga: Pertahanan Man United Amburadul, Solskjaer Dinilai Miskin Taktik dan Pilih Kasih ke Pemain
Kehilangan 6 Pilar Lawan Newcastle
Baca juga: Berita Inter, Dumfries Mengkhawatirkan, Bereszynski Opsi Lebih Murah, Buru Gratisan Corentin Tolisso
Ada harga yang harus dibayar atas kemenangan Chelsea atas Southampton di ajang Piala Liga Inggris.
Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa dia harus membuat pada susunan pemain jelang laga tandang ke Newcastle United di pekan ke-10 Liga Inggris, karena cederanya Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen, dan Ruben Loftus-Cheek.
Mengutip, themag, hal itu menambah daftar pemain cedera di skuad Si London Biru.
Sebelumnya, Tuchel sudah kehilangan dua striker andalan, Romelu Lukaku dan Timo Werner. Cederanya dua pemain itu membuat Tuchel mengandalkan skema striker tunggal dengan Kai Havertz sebagi goal getter.
Skema ini, jelas akan mengurangi daya dobrak Chelsea. Hanya, sementara ini Tuchel berhasil menyiasati lemahnya sektor serang lewat terobosan di sektor second line.
Baca juga: Berita Chelsea, Rudiger Buka Opsi ke Man City, No Lukaku No Problem, Tuchel Temukan Inovasi Baru
Ya, seabrek gelandang Chelsea akan berubah peran menjadi penggedor jala lawan, termasuk melawan Newcastle. Bicara soal gelandang, Tuchel juga kehilangan satu lagi pemainnya di sektor ini.
Christian Pulisic dilaporkan belum pulih benar untuk diturunkan dalam laga melawan Newcastle. (oln/*)