Jika Manchester United takluk dari Tottenham akhir pekan ini, apakah ini akan menandai masa jabatan terakhir untuk Ole Gunnar Solskjaer?

Mungkin, mungkin tidak. Tapi, apa pun yang terjadi, terlepas dari siapa yang menduduki kursi panas tim pelatih di Old Trafor dalam beberapa minggu bulan mendatang, prospek kalah dari Spurs bakal menempatkan persaingan mereka di zona Eropa dan berpotensi menimbulkan masalah yang menakutkan.

Gelar Liga Inggris yang melayang, tidak tampil di Liga Champions, tampil di Liga Konferensi Eropa?

Namun, apakah pemain-pemain seperti Cristiano Ronaldo, Paul Pogba tertarik bermain di kompetisi kedua Liga Eropa itu?

Apakah itu di bawah Solskjaer atau pelatih lain, United belum terlambat untuk membalikkan keadaan saat ini dan menghindari hal yng tidak terpikirkan.

Yang menjadi masalah ketika kebiasaan ini terus berlanjut, Manchester United akan semakin gelisah menghadapi skenario yang belum pernah dibayangkan.

Akhir pekan ini Manchester United akan melawan Tottenham, kemudian menghadapi Atalanta pada fase grup Liga Champions.

Kemudian menghadapi Machester City dan Villarreal dengan selisih waktu yang cukup pendek.

Tak hanya itu, pada akhir November mendatang, MU akan menghadapi Chelsea, pemuncak klasemen Liga Inggris) dan Arsenal yang berada dalam tren positif.

Keberuntungan dalam sepak bola bisa saja berubah dalam sepersekian detik yang bakal menentukan nasib Solskjaer dan Manchester United.

(Tribunnews.com/Sina)