Arsenal Mulai Tersenyum Lebar, Nicolas Pepe Masih Berjuang Curi Simpati Arteta
Arsenal tengah menjalani enam laga tak terkalahkan di Liga Inggris, setelah sempat terseok di awal musim.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Arsenal telah membalikkan musim mereka sejak jeda internasional di bulan September lalu.
Itu terjadi setelah Arsenal mencatatkan enam pertandingan tak terkalahkan di Liga Inggris 2021/2022.
Pelatih Mikel Arteta nampaknya sudah menemukan formula yang tepat untuk meracik skuat Arsenal dalam mengarungi jadwal di setiap pekan.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 10: Leicester vs Arsenal, Newcastle vs Chelsea, Spurs vs MU Live SCTV
Pasalnya formula tersebut sudah ditampilkan dalam lima laga terakhir mereka di kancah domestik.
Hasilnya pun tak main-main.
The Gunners bisa mengamankan tiga clean sheet sembari mengoleksi poin maksimal.
Performa moncer armada lini belakang sayangnya belum diikuti oleh para punggawa di sektor depan.
Baca juga: Leicester City vs Arsenal: Konsistensi Mikel Arteta Diuji Efisiensi Brendan Rodgers di Liga Inggris
Inkonsistensi masih menjadi momok terbesar para pemain Meriam London.
Salah satu nama yang mendapat sorotan paling besar adalah Nicolas Pepe.
Pepe belum bisa menemukan sentuhan terbaiknya sejak didatangkan dari Prancis beberapa musim lalu.
Kala itu, The Gunners merogoh kocek sangat dalam bagi pemain asal Pantai Gading tersebut.
Mereka membayar mahar 72 juta Pounds yang membuat para pesaing di Liga Inggris cukup terkejut.
Pasalnya, Arsenal tak selalu dikenal sebagai tim yang royal mengeluarkan uang untuk mendatangkan pemain.
Namun mereka rela merogoh kocek sedalam itu untuk mendatangkan jasa Pepe.
Ia lantas digadang bisa menghidupkan sektor kanan penyerangan rival abadi Manchester United ini.
Dengan kemampuan yang ia tunjukkan di Liga Prancis, pihak klub langsung membayangkan dampak apa yang bisa diberikan oleh sang pemain.
Sayangnya, harapan itu tak selalu berujung baik.
Pepe hingga kini masih kesulitan memberi dampak di pertandingan-pertandingan klub.
Bahkan, ia harus merelakan tempatnya diambil alih oleh Bukayo Saka yang tampil cemerlang.
Mikel Arteta boleh jadi pusing mencari solusi yang bisa membuat semua pihak bahagia.
Ia tentu tak ingin melepas begitu saja seorang pemain yang dibeli dengan dana sebesar itu.
Di sisi lain, hampir tak ada tempat lagi baginya di skuat inti The Gunners.
Barangkali Arteta akan mencoba menempatkan Pepe sebagai pendamping Aubameyang di lini depan.
Menurut Football London, posisi itu sangat memungkinkan lantaran inkonsistensi performa dari Lacazette.
Pepe dan Lacazette bisa saling bergantian berlomba menjadi pendamping sejati Auba.
Dengan latar belakang seorang winger, Pepe memiliki keunggulan dibanding Lacazette yang lebih banyak beroperasi di sektor tengah penyerangan.
Tantangan ada pada Mikel Arteta untuk menampung skenario tersebut.
Ia bisa memilih menggunakan formas 4-4-2 sebagai pendukung duet Aubameyang dan Nicolas Pepe.
(Tribunnews.com/Guruh)
