TRIBUNNEWS.COM - Periode jeblok Manchester United menuai banyak sorotan dan pertanyaan dari berbagai kalangan.

Dalam beberapa hari terakhir, nama Ole Gunnar Solskjaer tak ubahnya "kambing hitam" yang menanggung semua masalah atas keterpurukan Manchester United.

Nasib pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer saat ini benar-benar berada di ujung tanduk, setelah kekalahan 0-5 Manchester United dari Liverpool di kandang sendiri.

Posisinya disebut-sebut akan ditentukan dari hasil melawan Tottenham Hotspur, Sabtu (30/10/2021) akhir pekan ini.

Tak pelak banyak prediksi yang menyebutkan bahwa juru taktik asal Norwegia itu bakal dipecat dan digantikan oleh Antonio Conte.

Baca juga: Keroposnya Lini Belakang Manchester United, Apatisme Ronaldo, Tugas Maguire, Greenwood & Rashford

Baca juga: Kekejaman Barcelona dan Chelsea Bisa Bikin Manchester United Salah Tingkah

Situasi yang melanda Setan Merah maupun Solskjaer membuat banyak kalangan bersuara. Satu di antaranya ialah mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp.

Menurutnya, ia tak terkejut dengan menukiknya performa Setan Merah.

Sedari awal, dia sudah tak cocok dengan sistem dan gaya kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer.

Namun yang membuatnya terheran ialah Liverpool yang bisa mencukur habis Setan Merah, bahkan terjadi di publik Old Trafford.

"Ketika melihat Manchester United yang sekarang, saya tidak terkejut dengan kekalahan melawan Liverpool tempo lalu," terang Jamie Redknapp, dikutip dari laman Manchester Evening News.

"Namun saya tidak menyangka sama sekali bahwa mereka (MU) bisa dikalahkan dengan skor mencolok di kandangnya."

Menjadi pertanyaan tentunya mengapa skuat mewah nan garang yang dimiliki Manchester United justru tampil mlempem.

Bruno Fernandes, Paul Pogba hingga Cristiano Ronaldo menjadi bukti bahwa Setan Merah harusnya tampil jor-joran dalam menjebol jala tim lawan.

Namun melalui sudut pandang Jamie Redknapp, Setan Merah diubah oleh Ole Gunnar Solskjaer menjadi klub yang tak ubahnya rombongan untuk liburan tamasya.

"Saya juga pernah berada di ruang ganti pemain, dan seharusnya peran pelatih lah yang menonjol ketika tim sedang terpuruk."

"Namun saya melihat berbeda dengan ruang ganti MU, mereka memiliki bos yang mengubah tim menjadi rombongan klub untuk pergi liburan."

Akhir pekan ini Setan Merah dijadwalkan menghadapi laga berat melawan Tottenham Hotspur.

Sebagai catatan saja, bukan perkara yang mudah bagi MU untuk mengalahkan klub asal London Utara tersebut.

Setan Merah pernah memiliki kenangan dihancurkan Harry Kane dkk dengan skor 6-1.

(Tribunnews.com/Giri)