Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bruno Fernandes & Man United: Bukti Peran Trequartista yang Masih Istimewa di Sepak Bola Modern

Bruno Fernandes mampu menjadi sosok trequartista yang tampil mentereng di sepak modern seperti sekarang. Ia tidak memudar apalagi punah.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Bruno Fernandes & Man United: Bukti Peran Trequartista yang Masih Istimewa di Sepak Bola Modern
Naomi Baker / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images via AFP
MANCHESTER, INGGRIS - 20 OKTOBER: Bruno Fernandes dari Manchester United selama pertandingan grup F Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Atalanta di Old Trafford pada 20 Oktober 2021 di Manchester, Inggris. (Foto oleh Naomi Baker/Getty Images) Naomi Baker / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images via AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Seiring berjalannya waktu, semakin tergambar bahwa sepak bola telah berkembang lebih banyak, dan peran pemain nomor 10 mulai memudar dari permainan sepak bola modern.

Trequartista diberikan kepada pemain yang paling kreatif, mahir dalam hal membagi bola dan mencetak gol dari lini kedua.

Deco di Porto, Juan Riquelme di Villareal, dan Mesut Ozil di Arsenal (Kepelatihan Wenger) adalah contoh paling nyata dari peran nomor 10 dalam sepak bola sebelum era modern seperti sekarang.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Manchester City Keok 0-2 dari Crystal Palace di Kandang Sendiri, Zaha Jadi Momok

Baca juga: Nyali Adaptasi Strategi Solskjaer dan Identitas Penyerang Gaek Manchester United

Sepak bola modern dan formasi barunya mengandalkan permainan gelandang bertipe box to box, yang bergerak naik turun selama 90 menit, dengan etos kerja dan stamina yang tinggi.

Pemain nomor 10 yang identik dengan kemalasannya dalam urusan bertahan membuat mereka tak lagi diistimewakan.

Manajer seperti Antonio Conte, Jurgen Klopp, dan Jose Mourinho lebih sering memilih gelandang dengan tipikal pekerja keras yang dapat diandalkan untuk menyerang dan bertahan.

Bahkan di Liverpool, sejak tiga musim belakangan peran playmaker diberikan kepada striker mereka, Roberto Firmino.

Berita Rekomendasi

Perlu diingat, Firmino sebelum direkrut Liverpool merupakan pemain yang berposisi sebagai playmaker untuk Hoffenheim.

Jurgen Klopp yang mengutamakan skema 4-3-3 dengan permainan gegenpressing dan kick and rush membuat Liverpool lebih mengandalkan gelandang tipikal box to box untuk mengisi lini tengah The Reds.

Lalu, Firmino yang memiliki kreatifitas serta visi bermain yang mumpuni diberi peran false nine oleh Jurgen Klopp.

Tugas utama Firmino bukanlah mencetak gol, melainkan untuk melayani dua winger Liverpool Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Selebrasi Roberto Firmino Usai Cetak Gol ke Gawang Watford dalam Pekan ke Delapan Liga Primer Inggris pada Sabtu, (16/10/2021) malam.
Selebrasi Roberto Firmino Usai Cetak Gol ke Gawang Watford dalam Pekan ke Delapan Liga Primer Inggris pada Sabtu, (16/10/2021) malam. (Twitter/ExpressSport)

Hasilnya? istimewa. Dengan skema tersebut Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions di musim 2018/2019, dan gelar Liga Primer Inggris di musim setelahnya.

Contoh lain pemain trequartista yang perannya diubah dalam skema tim adalah Kai Havertz di Chelsea.

Bersama Thomas Tuchel yang idealis dengan skema tiga beknya, Havertz yang merupakan seorang playmaker diberi peran lain oleh pelatih asal Jerman tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas