Berita Inter, Rahasia Clean Sheet Beruntun Nerazzurri, Inzaghi Ogah Ganti Correa yang Sempat Buluk
Clean sheet 2 kali beruntun, Inter Milan mengumpulkan 24 poin, selisih 4 poin dari pemuncak klasemen sementara Liga Italia, Napoli dan AC Milan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Nerazzurri, Simone Inzaghi memuji keseimbangan pertahanan Inter Milan setelah meraih kemenangan kedua berturut-turut dengan clean sheet.
Inter Milan mengamankan kemenangan 2-0 atas Udinese pada pekan ke-11 Liga Italia Serie A di San Siro, Minggu (31/10/2021) lewat dua gol Joaquin Correa.
Berkat kemenangan itu, Inter Milan mengumpulkan 24 poin, selisih empat poin dari pemuncak klasemen sementara Liga Italia Serie A, Napoli dan AC Milan.
Baca juga: Berita Milan, Gol 101 Km/Jam Dibilang Lambat, Ibra Disebut Gipsi, Franck Kessie Diledek Suara Hewan
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Tiru Rekor Mourinho, Kemunculan Generasi Emas Cobham, Ziyech Bikin Frustasi
Setidaknya butuh waktu satu jam untuk menaklukkan lawan, meski akhirnya membuahkan kemenangan untuk memberi tekanan pada pemimpin klasemen.
“Ini bukan pertandingan sederhana, seperti yang kita tahu Udinese adalah tim yang kuat soal fisik yang menutup ruang,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia, dilansir Football Italia.
“Para pemain tidak punya banyak waktu untuk bersiap, tetapi kami bekerja sangat keras dan harus melanjutkan setelah dua kemenangan beruntun dengan clean sheet," katanya.
“Kami memiliki bek yang luar biasa, tetapi clean sheet tergantung pada keseimbangan di seluruh tim dan bukan hanya para bek,” katanya.
Baca juga: Berita Man City, Kelakuan Fans Indonesia Dipajang Zaha, Kartu Merah Laporte Berkah Bek Rp 1,2 T
Ogah Tarik Correa yang Buluk Babak Pertama
Baca juga: Insiden Laga Liga 3, Pemain Terkapar Seusai Bagian Mukanya Diinjak, Skuad PPSM Tinggalkan Lapangan
Simone Inzaghi juga menjelaskan alasannya tidak menarik ke luar Joaquin Correa dan menggantikannya dengan Lautaro Martinez meski sang pemain kesulitan di sepanjang babak pertama dan awal babak kedua.
Allenatore Inter Milan itu mengklaim telah mengenal Correa dengan sangat baik hingga menjadi pahlawan kemenangan Nerazzurri di laga kandang.
Joaquin Correa tampil buruk di babak pertama sebelum akhirnya mencetak dua gol dalam waktu delapan menit.
Baca juga: Tuchel Minta Chelsea Beli Striker Baru, Disodori Striker 85 Gol, Rudiger-Christensen Mentok?
Meski bermain jelek di babak pertama, Correa ternyata tetap menjadi andalan Inzaghi.
Sang pelatih menyebut tidak berniat menggantikan mantan striker Lazio itu.
“Sama sekali tidak, dia melakukan apa yang saya minta di babak pertama, mencoba menyebarkan pertahanan dan menyerang ruang,".
“Saya mengenalnya dengan baik, dia adalah pemain yang bagus bagi kami dan saya beruntung memiliki keempat striker yang siap tampil saat ini,".
Baca juga: Berita Chelsea, Gulung Newcastle 3-0, Tinggalkan Liverpool-Man City di Klasemen, Bek Jadi Top Scorer
Baca juga: Fakta Kemenangan Persib Atas Persipura, Maung Ukir Dua Rekor, Puncaki Klasemen, Wander Luiz Gacor
“Jadi saya harus bijaksana dalam memilih mereka pertandingan demi pertandingan.”
Inter Milan memiliki serangkaian pertandingan besar yang akan datang, dengan Sheriff di Liga Champions diikuti oleh Milan dan Napoli di Serie A.
“Kami memiliki pertandingan yang sangat penting yang akan datang pada hari Rabu untuk kampanye Liga Champions kami dan harus memulihkan energi fisik dan mental secepat mungkin.
“Pertandingan Inter Milan vs Sheriff mungkin lebih penting daripada dua pertandingan Serie A.
Baca juga: Berita Milan, Gol 101 Km/Jam Dibilang Lambat, Ibra Disebut Gipsi, Franck Kessie Diledek Suara Hewan
“Kami bisa mendapatkan lebih banyak poin di Serie A sejauh ini, tetapi kami telah melakukannya dengan baik.
“Napoli dan Milan mencatat rekor baru-baru ini dengan hasil mereka, jadi itu hanya bisa menjadi motivasi ekstra bagi kami.”
Sementara itu, Lautaro Martinez menandatangani kontrak baru yang mengikat masa depannya ke Inter Milan minggu ini.
“Saya beruntung memiliki klub kuat di belakang saya yang membantu dalam segala hal.
“Tentu, kontrak Lautaro sangat penting, kami menunggu kesepakatan Barella dan Brozovic selanjutnya.
“Para direktur bersama saya setiap hari dan kami tahu akan ada beberapa masalah di awal musim, tetapi kami semua bekerja ke arah yang sama.”
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Tiru Rekor Mourinho, Kemunculan Generasi Emas Cobham, Ziyech Bikin Frustasi
Jalannya pertandingan
Inter Milan arahan Simone Inzaghi sejak awal laga sudah mencoba tampil dominan. Tetapi, Udinese lebih dulu menciptakan ancaman, seperti dikutip dari Kompas.tv.
Pada menit kelima, tendangan voli Jens Stryger Larsen hampir merobek gawang Inter. Beruntung, sepakan Larsen dari dalam kotak penalti tersebut masih lemah dan mengarah tepat ke kiper Samir Handanovic.
Selang empat menit, tuan rumah giliran menebar ancaman. Sayang, tendangan spekulasi Nicolo Barella hanya melambung tipis di atas mistar.
Memasuki menit 12, Barella kembali mendapatkan kans untuk mencetak gol. Namun, tendangan jarak dekat Barella mampu ditepis secara gemilang oleh kiper Udinese, Marco Silvestri dengan kakinya.
Kendati tampil dominan dan berbahaya dalam melancarkan serangan, skor imbang tanpa gol tidak berubah hingga babak pertama berakhir.
Selepas jeda, intensitas serangan Nerazzurri ditambah. Namun, baru pada menit 60, Inter Milan akhirnya sukses mencetak gol pembuka.
Joaquin Correa dengan sangat baik menyambut umpan terobosan Alessandro Bastoni dan lolos dari kawalan tiga bek Udinese. Sepakan mendatar nan akuratnya gagal dibendung Silvestri.
Tidak hanya sampai di situ, Correa kembali membuat Inter menjauh delapan menit kemudian.
Bermula dari tusukan Denzel Dumfries yang kemudian mengirim umpan silang ke depan gawang Udinese, Correa sukses menyambarnya untuk menjadikan Inter unggul 2-0.
Kendati memiliki beberapa peluang untuk menambah gol, keunggulan 2-0 Inter bertahan hingga pertandingan berakhir. (Joko Widiyarso/TribunJogja)
Susunan pemain Inter Milan vs Udinese:
Inter Milan (3-5-2):
Samir Handanovic; Milan Skriniar, Andrea Ranocchia, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu, Ivan Perisic; Edin Dzeko, Joaquin Correa.
Udinese (3-4-2-1):
Marco Silvestri; Rodrigo Becao, Bram Nuytinck, Samir; Mato Jajalo, Jean-Victor Makengo; Nahuel Molina, Jens Stryger Larsen; Roberto Pereyra, Isaac Success; Beto.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul INTER MILAN 2-0 Udinese: Alasan Inzaghi Tidak Gantikan Correa Meski Tampil Buruk di Babak I
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.