TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Kevin De Bruyne berisiko kehilangan tempat utama di starting XI Manchester City pada laga derby Manchester melawan Manchester United, Sabtu (6/11/2021).

Pemain Timnas Belgia itu dinilai mengalami penurunan peforma di Man City musim ini.

Kevin De Bruyne tercatat belum berkontribusi banyak bagi The Cityzen sejauh ini dengan hanya menorehkan tiga gol dan satu assist dari 12 pertandingan di semua turnamen.

Terbaru, Kevin De Bruyne hanya dimainkan selama 59 menit saat Man City mengalami kekalahan 0-2 di kandang mereka senditi saat menghadapi Crystal Palace, akhir pekan lalu.

Baca juga: Berita Milan, Batal Gaet Isco, Maldini Akui Rekrutan Rossoneri Berisiko, Ibra Kirim Pesan Peringatan

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Tiru Rekor Mourinho, Kemunculan Generasi Emas Cobham, Ziyech Bikin Frustasi

Dilaporkan, penampilannya yang kurang mengesankan itu membuat Pep Guardiola akan merombak susunan starting XI Man City dari kompisisi biasanya yang dimainkan secara reguler.

Menurut The Sun, Kevin De Bruyne berpotensi kehilangan tempat utama di Starting XI yang dibuat Guardiola untuk derby Manchester menyusul penampilan sang pemain yang mengecewakan di musim 2021-22.

Penyebab pemain berusia 30 tahun itu mengalami penurunan peforma disinyalir karena sejumlah masalah cedera yang membelitnya.

Guardiola dilaporkan akan melirik Ilkay Gundogan sebagai penggedor saat mereka bertandang ke Old Trafford akhir pekan depan.

Adapun Kevin De Bruyne selalu menjadi starter di setiap pertandingan Man City di ajang Liga Champions sejauh musim ini. Citizens sekarang bersiap untuk menyambut Club Brugge di Etihad pada Rabu ini.

Baca juga: Berita Milan, Gol 101 Km/Jam Dibilang Lambat, Ibra Disebut Gipsi, Franck Kessie Diledek Suara Hewan

Vlahovic Masuk Pertimbangan

Baca juga: Berita Man City, Kelakuan Fans Indonesia Dipajang Zaha, Kartu Merah Laporte Berkah Bek Rp 1,2 T

Update bursa transfer, Manchester City dilaporkan mengincar striker Fiorentina Dusan Vlahovic di jendela transfer Januari.

Selain City, Juventus juga mengincar penyerang tersebut.

Vlahovic datang dari tim muda di Partizan Belgrade sebelum pindah ke Fiorentina pada 2018.

Setelah menembus tim utama La Viola secara bertahap, pemain berusia 21 tahun itu membuat terobosan musim lalu ketika ia mencetak 21 gol di 37 laga Serie A.

Baca juga: Berita Inter, Rahasia Clean Sheet Beruntun Nerazzurri, Inzaghi Ogah Ganti Correa yang Sempat Buluk

Sebuah torehan impresif dari pemain di tim yang berjuang untuk tetap bertahan di Serie A.

Vlahovic melanjutkan performa serupa musim ini, sudah mengantongi tujuh gol dan satu assist dari 11 pertandingan di semua kompetisi.

Pemain Timnas Serbia itu juga sukses mencetak enam gol dalam 12 pertandingan untuk negaranya sejauh ini.

Kemajuan pesat peformanya itu membuat dia menjadi sorotan selama setahun terakhir.

Tak heran, banyak klub menyatakan berminat merekrut sang pemain pada periode transfer musim panas kemarin.

Tetapi pemain berusia 21 tahun itu memutuskan untuk tetap tinggal di Florence.

Pun, banyak hal telah berubah secara drastis dalam beberapa pekan terakhir. 

Vlahovic tak mau menandatangani kontrak baru dengan Viola.

Pemain berusia 21 tahun itu menuntut gaji 6 juta euro per tahun, yang enggan dipenuhi oleh Fiorentina, yang menyebabkan kebuntuan dalam negosiasi.

Fiorentina kemudian mengumumkan, sang striker bisa diizinkan pergi jika tawaran yang cocok tiba di jendela transfer Januari.

Baca juga: Berita Inter, Kode Keras Vlahovic, Kontrak Baru Fantastis Barella, Pelatih Lazio: Inter Calon Juara

Terus memonitor perkembangan tersebut, Manchester City sekarang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengontrak Vlahovic pada pergantian tahun.

Bukan rahasia lagi bahwa juara Liga Premier telah berada di pasar untuk striker baru setelah kepergian pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa, Sergio Aguero.

Manchester City menghabiskan banyak energi mereka pada bursa transfer musim panas untuk mengejar Harry Kane tetapi gagal mendaratkan incaran utama itu.

Saat ini, Man City disebut masih berminat terhadap kapten Inggris itu, namun mereka juga mencari alternatif untuk memperkuat unit penyerang mereka.

Laporan dari Gazzetta dello Sport, Vlahovic muncul sebagai salah satu opsi untuk Pep Guardiola Cs.

Status kebutuhan City akan seorang striker anyar meningkat menjadi 'penting dan genting' mengingat Cityzens tidak memiliki pemain No. 9 alami lainnya dalam skuad selain Gabriel Jesus.

Vlahovic menjadi target ideal mengingat usianya, profilnya, dan rekam jejaknya baru-baru ini.

Namun, niat merekrutnya berarti sang juara Liga Inggris harus bersiap menggelontorkan dana lumayan besar sebesar 60 juta euro demi sang pemain.

Selain itu, Manchester City harus bersaing dengan raksasa Serie A Juventus untuk mendapatkan jasanya.

Pada saat yang sama, ada banyak minat pada pemain Timnas Serbia dari Liga Premier.

Laporan baru-baru ini mengindikasikan bahwa Vlahovic akan tergoda pada kemungkinan bergabung dengan Man United.

Bidk Amine Gouiri dari Nice 

Kabar lain, Manchester City telah mengarahkan pandangan mereka pada Amine Gouri, yang bernilai 50 juta euro.

Menurut laporan dari Fichajes, Manchester City telah memasuki perlombaan untuk menandatangani Amine Gouiri.

Penyerang OGC Nice saat ini adalah salah satu prospek terpanas di Ligue 1, berkat awal yang eksplosif di musim ini.

Peformanya telah menarik perhatian sejumlah klub di seluruh Eropa, termasuk juara bertahan Inggris.

Pep Guardiola, khususnya, diyakini menjadi pengagum penyerang muda tersebut karena gaya permainannya yang mirip dengan Karim Benzema.

Tak heran,

Namun, Man City harus menghabiskan banyak uang untuk mengamankan jasanya, pemain muda itu dihargai 50 juta euro oleh Nice.

Anehnya, Gouiri, seperti halnya Benzema, adalah produk akademi muda Olympique Lyon.

Namun, dia direkrut oleh Nice musim panas lalu dengan biaya hanya 7 juta euro.

Namun, peforma anak muda itu menjadi nilai jual tersendiri bagi raksasa Ligue 1 tersebut. Sang pemain terlibat dalam 19 gol liga selama musim pertamanya di klub.

Di bawah kepemimpinan Christophe Galtier, pemain berusia 21 tahun itu mulai mencapai level baru.

Hanya dalam 11 pertandingan liga, anak muda itu telah terlibat dalam sembilan gol, membantu Nice muncul sebagai rival utama PSG dalam perburuan gelar Ligue 1. (oln/*)