Tak Cuma Bersaing di Lapangan, Manchester United dan Tottenham Saling Sikut soal Calon Pelatih
Manchester United dan Tottenham Hotspur membidik Antonio Conte sebagai calon pelatih anyar.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Wahyu Gilang Putranto

MU memang dikenal dengan beberapa tradisi yang erat melekat.
Salah satu yang paling mudah dijumpai adalah kepercayaan klub kepada pemain muda.
Setan Merah kini memiliki punggawa seperti Scott McTominay dan Mason Greenwood rajin tampil sebagai starter.
Komitmen klub kepada pemain muda lainnya juga tak perlu dipertanyakan.
Antonio Conte akan senang hati bekerja sama dengan para punggawa yang masih 'hijau' tersebut.
Selain itu, legenda hidup Juventus juga akan sangat bangga bisa menjadi bagian Manchester United kemanapun ia pergi.
Termasuk ia masih bermimpi untuk bisa menangani MU dan tampil di Old Trafford.
"Saya ingin memberikan klarifikasi soal Antonio Conte yang ingin menjadi pelatih Manchester United," ungkap Fabrizio Romano.
"Berita itu 100 persen benar, karena Conte akan sangat menghargai posisi sebagai pelatih MUFC."
"Dia sangat terbuka dengan tradisi, lambang dan Old Trafford," sambungnya.

Di sisi lain, Tottenham menempatkan Conte sebagai prioritas utama sebagai pelatih anyar.
Hal itu tak lepas dari seorang Fabricio Paratici yang menjabat sebagai Direktur Olahraga Spurs.
Lumrah diketahui jika Paratici dan Conte pernah menjalin kerja sama apik di Juventus.
Bertahun-tahun kesuksesan di Italia membuat Paratici belum move on dari soerang Conte.
Ia bisa membayangkan melihat sang kolega duduk sebagai pelatih anyar The Lilywhites.
Namun, Conte sendiri terhalang beberapa syarat yang diajukan Daniel Levy selaku pemilik Tottenham.
(Tribunnews.com/Guruh)