Malmo vs Chelsea; Reece James Tenaga Kuda, Sedang On Fire Jadi Topskorer Chelsea di Liga Premier
Menarik untuk melihat daftar topskor sementara Chelsea di Liga Primer musim ini. Peringkat Pertama ditempati bek sayap kanan, Reece James.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Direct Points
- Reece James sedang on fire
- Dipuji sebagai pemain dengan tendangan sekuat kuda
- Jika bisa kalahkan Malmo, peluang Chelsea lolos semakin terbuka lebar
TRIBUNNEWS.COM, MALMO- Menarik untuk melihat daftar topskor sementara Chelsea di Liga Primer musim ini.
Urutan paling atas ternyata ditempati bek sayap kanan, Reece James dengan empat gol.
Di bawahnya dengan tiga gol adalah bek sayap kiri Ben Chilwell, gelandang Mason Mount, dan Striker Romelu Lukaku masing-masing dengan tiga gol.
Peran kedua bek sayap The Blues ini memang fenomenal.
Terutama Reece James yang perkembangannya sangat pesat. Bek berusia 21 tahun ini sekarang telah terlibat dalam enam gol Chelsea di Liga Primer, atau mencapai 23 persen.
Ketika Romelu Lukaku, dan Timo Werner cedera, ternyata bukan Kai Havertz, atau para gelandang serang lain yang menjadi bomber gol.
Alih-alih adalah Reece James yang justru jadi semakin produktif.
Baca juga: Chelsea Bakal Mainkan Reece James Saat Ladeni Malmo
Baca juga: Siaran Liga Champions Malam Ini Live SCTV: Malmo FF vs Chelsea hingga Atalanta vs Manchester United
Empat laga terakhir jadi starter, dia selalu terlibat gol. Di laga terakhir, James mengemas dua gol saat Chelsea melumat Newcastle 0-3 (30/10).
Kedua gol lahir dengan aksi yang luar biasa dan digambarkan manajernya. Thomas Tuchel, sebagai gol yang brilian.
Melawan Newcastle dengan banyak pemain yang bertahan dalam, James memecah kebuntuan di babak kedua di St James’ Park dengan tendangan yang tak terbendung.
Tak lama kemudian, ia menambah gol dengan tendangan spektakuler lainnya.
"Reece memang diizinkan untuk masuk ke kotak penalti lawan, itu tidak masalah. Dan kami tak perlu lagi banyak melakukan latihan menendang untuk Reece. Tendangannya seperti tenaga tendangan kuda,' kata Tuchel saat menganalisis kemenangan atas The Magpies.
"Ini semua tentang memanfaatkan ruang kosong saat menyerang. Kami ingin semua pemain kami menjadi pemain berbahaya".