TRIBUNNEWS.COM, BERGAMO- Kekuatan duo striker Manchester United; Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani menjadi harapan Ole Gunnar Solskjaer.

Solskjaer berharap dua penyerang itu kembali tampil gemilang pada saat Manchester United menghadapi Atalanta di Bergamo pada laga Liga Champions, Rabu (3/11/2021).

Duet penyerang baru Manchester United ini tampak luar biasa pada laga hari Sabtu saat menghadapi Tottenham.

Tetapi Ole Gunnar Solskjaer harus berhati-hati dengan pasangan ini

Jika ada striker muda yang menginginkan beberapa contoh tentang cara bekerja dengan baik sebagai bagian dari dua penyerang, lihat saja penampilan Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani melawan Tottenham pada hari Sabtu.

Duet penyerang veteran itu benar-benar brilian melawan Spurs saat Manchester United menang 3-0.

Baca juga: MU Pasang Formasi Terbaik Untuk Optimalkan CR7 Saat Taklukkan Spurs 3-0. Cavani dan Ronaldo di Depan

Baca juga: Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani Dapat Pujian Ole Gunnar Solskjaer Usai MU Menang Lawan Hotspur

Ronaldo dan Cavani sama-sama mencetak gol dengan gol-gol yang dibuat dengan luar biasa.

Solskjaer tahu dia perlu mengeluarkan sesuatu saat dia berpindah dari formasi 4-2-3-1 dengan menggunakan formasi 3-5-2.

Dengan Ronaldo dan Cavani menjadi ujung tombak serangan.

Tiba-tiba rasanya seperti tahun 1999 lagi dan fans United disuguhi pemandangan Dwight Yorke dan Andy Cole mengobrak-abrik pertahanan.

Apa pun yang tidak bisa dilakukan Ronaldo, Cavani bisa.

Baca juga: Atalanta vs Man United; Ole Masih Dipertaruhkan, Laga Kedua Dari 3 Laga Menentukan Nasib Solskjaer

Baca juga: Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani Dapat Pujian Ole Gunnar Solskjaer Usai MU Menang Lawan Hotspur

Misalnya, ada begitu banyak pembicaraan tentang kurangnya tekanan Ronaldo, tetapi Cavani akan merepotkan para pemain bertahan sepanjang hari.

Dia melakukannya saat melawan Spurs dan itu menyebabkan lini belakang mereka mengalami berbagai masalah.

Pemain Uruguay itu menarik pertahanan Spurs dari bentuk yang memungkinkan lebih banyak ruang bagi Ronaldo untuk berlari.

Tidak diragukan lagi, penampilan terbaik dari pasangan ini datang saat Cavani menggandakan keunggulan United.

Ronaldo melewati Eric Dier sebelum memberikan umpan sempurna kepada rekan serangnya, membuat Cavani terlihat seperti tugas termudah di dunia saat ia menghantam bola melewati Hugo Lloris.

Baca juga: Serba-serbi Liga Champions - Pelatih Atalanta Rindu Lihat Gawang Timnya Dibobol Ronaldo

Baca juga: MU Pasang Formasi Terbaik Untuk Optimalkan CR7 Saat Taklukkan Spurs 3-0. Cavani dan Ronaldo di Depan

Tentu saja, penggemar United sudah khawatir tentang seberapa sering kita benar-benar akan disuguhi kemitraan baru yang gemilang di MU ini.

Dengan usia gabungan pasangan lebih dari 70 yang berarti pertunjukan hari Sabtu tidak mungkin menjadi acara mingguan.

Menit mereka di lapangan harus dikelola dengan hati-hati dan itu adalah tugas Solskjaer untuk memastikan mereka tidak digunakan secara berlebihan.

Anda juga harus memperhitungkan catatan cedera Cavani. Pemain berusia 34 tahun itu melewatkan 12 pertandingan musim lalu karena cedera otot dan beberapa musim terakhirnya bersama Paris Saint-Germain membuatnya sering harus menepi.

Marcus Rashford atau Greenwood mungkin bisa masuk dan melakukannya dengan baik, meskipun tidak diragukan lagi Cavani dan Ronaldo adalah kekuatan penyerang pilihan Solskjaer saat ini.

Baca juga: Atalanta vs Man United; Ole Masih Dipertaruhkan, Laga Kedua Dari 3 Laga Menentukan Nasib Solskjaer

Baca juga: Fakta Kemenangan Manchester United atas Spurs: Rekor Langka Ronaldo Terjaga, Nyawa Kedua Ole

Ole Gunnar Solskjaer menghadapi laga kedua yang mempertaruhkan nasibnya sebagai manajer United.

Setelah menang 3-0 atas Tottenham Hotspur di Liga Premier, Man United manghadapi laga tandang Liga Champions melawan Atalanta.

Pertandingan Keempat fase grup F Liga Champions ini akan digelar di Stadion Gewiss, Bergamo, Italia pada Rabu (3/11) pukul 03:00 WIB.

Man United telah menunjukkan performa yang bagus pada saat melawan Tottenham, Sabtu (30/10/2021) lalu.

Laga melawan Atalanta masih ini akan disorot untuk menentukan nasib Ole Gunnar Solskjaer bersama dengan laga derby Manchester pada laga berikutnya.

Solskjaer menyadari, satu penampilan bagus MU saat menang atas Spurs itu tidak cukup untuk menghapus noda kekalahan di kandang saat mereka takluk 0-5 dari rival bebuyutan mereka, Liverpool.

"Itu akan selalu ada dalam buku sejarah - salah satu hari tergelap. Titik gelap di CV kami," kata Solskjaer.

"Kami mengalami minggu yang sulit lagi. Pertandingan Liga Champions kemudian (Manchester) City. Kami harus mencerna yang satu ini dan bersiap untuk Selasa (melawan Atalanta)," katanya.

Pengalaman Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani menjadi kunci permainan Manchester United dalam merespons kekalahan atas Liverpool.

Ole mengatakan pengalaman Ronaldo dan Cavani adalah kunci kemenangan 3-0 Man United di Tottenham.

Mereka bangkit kembali dari kekalahan memalukan atas The Reds.

Setelah seminggu spekulasi intens tentang masa depannya, Solskjaer bisa menampilkan penampilan terbaik dari Ronaldo dan Cavani.

Pada usia masing-masing yang sudah menginjak 36 dan 34, keduanya mencetak gol setelah dipasangkan di depan secara bersama untuk pertama kalinya.

Pergantian ke tiga bek, dibantu oleh kembalinya Raphael Varane dari cedera, juga membantu skuat Solskjaer mencatatkan clean sheet kedua dalam 22 pertandingan.

“Kami membangun performa ini dengan kerja keras, disiplin, dan menjaga bola dari gawang kami,” kata Solskjaer dikutip AFP.

“Kami mengerjakan ini minggu ini. Para pemain brilian, mereka menerimanya. Raphael Varane adalah pemain top. Dia membaca permainan dengan baik. Dia cepat dan sangat berpengalaman. Untuk mendapatkannya kembali sangat besar bagi kami," kata Ole.

Ronaldo, Varane dan Jadon Sancho diharapkan bisa mengubah United menjadi penantang gelar musim ini.

Sebaliknya, di klasemen, Man United terpaut delapan poin dari pemimpin Liga Premier, Chelsea setelah 10 pertandingan.

Tetapi MU berhasil naik ke urutan kelima berkat kemenangan liga pertama dalam lima pertandingan.

Sementara itu, dampak kedatangan Ronaldo pada keseimbangan tim dipertanyakan.

Ronaldo melakukan tendangan voli dalam gol ketujuhnya dalam 11 pertandingan sejak kembali ke MU, untuk menenangkan kegelisahan Setan Merah.

Ronaldo kemudian menjadi pengumpan asis bagi gol Cavani untuk menggandakan keunggulan United dengan sebuah chip cekatan atas Hugo Lloris di babak kedua.

“Pengalaman itu berbicara. Saya diberitahu bahwa itu adalah tim tertua yang saya pilih untuk Man Utd dan sudah waktunya untuk itu,” kata Solskjaer.

"Saya sudah berada di sini selama tiga tahun dan penampilan latihan hari Selasa oleh Edinson Cavani adalah penampilan latihan terbaik yang pernah dilakukan siapa pun di sini".

"Mereka bermain bersama dengan baik, mereka sangat menghormati satu sama lain. Kami memiliki banyak pemain berbakat tetapi mereka harus belajar dari keduanya. Tingkat kerja yang mereka lakukan, kualitas yang mereka berikan tidak ada duanya," katanya.

Dalam kariernya, Ronaldo telah mencetak 4 gol dalam 7 pertandingan yang dilakoni melawan Atalanta. Dua meraih 2 kemenangan, 4 kali imbang, dan 1 kali kalah.

Atalanta datang ke pertandingan ini setelah meraih hasil imbang 2-2 melawan Lazio asuhan Maurizio Sarri di Serie A.

Gol dari penyerang berpengalaman Spanyol, Pedro dan penyerang bintang Lazio, Ciro Immobile dibalas oleh gol dari striker Kolombia, Duvan Zapata dan gelandang Belanda, Marten de Roon untuk Atalanta.

Manchester United, di sisi lain, mengalahkan klub yang dilatih Nuno Espirito Santo dengan skor 3-0 di Liga Premier Inggris.

Tiga gol dicetak Cristiano Ronaldo, Edinson Cavani, dan penyerang Marcus Rashford memastikan kemenangan bagi Manchester United asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Dalam catatan pertemuan antara Atalanta vs Manchester United, Atalanta menghadapi Manchester United beberapa hari lalu di Liga Champions UEFA, dengan Manchester United mengalahkan Atalanta dengan skor 3-2.

Gol di babak kedua dari penyerang Marcus Rashford, bek tengah Harry Maguire dan Ronaldo memastikan kemenangan Manchester United.

Gelandang Kroasia, Mario Pasalic dan bek tengah Turki, Merih Demiral mencetak gol hiburan untuk Atalanta.

Atalanta tidak akan diperkuat bek kiri Jerman, Robin Gosens, bek kanan Belanda, Hans Hateboer, gelandang Matteo Pessina, bek tengah, Rafael Toloi dan Berat Djimsiti.

Selain itu, tidak ada masalah yang dihadapi.

Manajer Gian Piero Gasperini diperkirakan memiliki skuad yang sepenuhnya fit.

KLASEMEN LIGA CHAMPIONS