Sergio Aguero Nyeri Dada Saat Alami Serangan Jantung, Absen Setidaknya 3 Bulan. Sempat Sesak Nafas
Sergio Aguero akan absen setidaknya tiga Bulan. Striker Barcelona itu mengalami serangan jantung baru-baru ini.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Sergio Aguero akan absen setidaknya tiga Bulan.
Striker Barcelona itu mengalami serangan jantung baru-baru ini.
Dia mendapatkan perawatannya untuk masalah jantung, kata klub itu.
Striker Barcelona Sergio Aguero akan absen setidaknya selama tiga bulan.
Sementara dia mendapat perawatan masalah jantung.
"Aguero telah menjalani proses diagnostik dan terapeutik oleh Dr. Josep Brugada. Dia tidak tersedia untuk seleksi dan selama tiga bulan ke depan efektivitas pengobatan akan dievaluasi untuk menentukan proses pemulihannya," kata klub tersebut.
Baca juga: Sergio Ramos Diminta Departemen Medis PSG Untuk Bangun Kebugaran Jangan Memaksakan Diri
Baca juga: Sergio Aguero, Christian Eriksen, dan Risiko Serangan Jantung Bagi Pemain Sepak Bola
Pemain Argentina itu dibawa ke rumah sakit setelah menderita masalah pernapasan pada hari Sabtu saat Barcelona bermain imbang di kandang dengan Alaves.
Dia digantikan sebelum babak pertama oleh Philippe Coutinho.
Klub mengunggah foto pemain, yang dikenal sebagai 'Kun' di Twitter bersama dengan tagar 'ForcaKun'.
Pemain berusia 33 tahun itu tiba musim panas lalu di Eropa dari Manchester City. Dia telah memainkan lima pertandingan kompetitif, hanya mencetak satu gol.
Pemain berusia 33 tahun itu telah dirawat di rumah sakit.
Dia menjalani pemeriksaan pada jantungnya setelah ia diganti dengan nyeri dada pada babak pertama saat Barca bermain imbang 1-1 dengan Alaves pada Sabtu.
Klub mengatakan: "Setelah pemeriksaan jantung, striker Barca Aguero telah menjalani prosedur diagnostik dan terapeutik dengan Dr. Josep Brugada hari ini, kata klub Barcelona.
"Selama tiga bulan ke depan efektivitas pengobatan akan dievaluasi untuk menentukan kapan dia bisa kembali," ucap Barca lagi.
Baca juga: Liga Spanyol: Sergio Aguero Dibawa ke Rumah Sakit Pasca Kesulitan Bernapas
Baca juga: Sergio Aguero, Christian Eriksen, dan Risiko Serangan Jantung Bagi Pemain Sepak Bola
Aguero telah membuat lima penampilan untuk Barca sejak bergabung dengan status bebas transfer dari Manchester City musim panas ini.
Dan satu-satunya golnya untuk tim datang di saat-saat terakhir saat mereka kalah 2-1 melawan Real Madrid di El Clasico.
Dalam sebuah tweet pada hari Senin nanti, Aguero mengatakan:
"Saya baik-baik saja dan dalam semangat yang baik untuk menghadapi proses pemulihan. Saya ingin berterima kasih kepada Anda semua atas pesan dukungan dan cinta yang membuat hati saya lebih kuat," kata Aguero di Twitter.
Situasi dengan Aguero memperumit masalah di Barca, yang diawasi oleh pelatih sementara Sergi Barjuan menyusul pemecatan Ronald Koeman pekan lalu.
Sumber telah mengatakan kepada ESPN bahwa Barca sedang dalam pembicaraan untuk menunjuk legenda klub dan sekarang pelatih Al Sadd Xavi Hernandez.
"Aguero adalah pemain penting bagi kami dan ketidakhadirannya merupakan kemunduran," kata Barjuan dalam konferensi pers, Senin.
"Saya berbicara dengannya, Jawab-jawaban di WhatsApp dan dia tenang. Dia ada di kamarnya [rumah sakit], terkunci di sana seperti yang dia katakan tetapi dia tenang."
Aguero juga akan melewatkan kualifikasi Piala Dunia Argentina di Uruguay dan melawan Brasil bulan ini.
Pesan dukungan dari rekan setim klubnya pun mengalir di media sosial.
Gelandang Pedri memposting foto Aguero di Instagram dengan pesan:
"Kami bersamamu Kun Aguero." Sementara itu, kapten Sergio Busquets menulis: "Ayo Kuni."
Barca selanjutnya akan bertandang ke Dynamo Kiev dalam pertandingan penting Liga Champions saat mereka terus bangkit dari kekalahan 3-0 di fase grup dari Bayern Munich dan Benfica pada bulan September.
Tim, yang tidak pernah menang dalam tiga pertandingan di semua kompetisi, juga tidak akan diperkuat bek Gerard Pique karena cedera betis.
Situasi Barcelona benar-benar tak kondusif saat melawat ke markas Dinamo Kiev, di Venue NSK Olimpijs'kyj, Kiev dalam pekan keempat penyisihan grup E Liga Champions, Rabu (3/11) dini hari nanti.
Mereka baru saja memecat manajer Ronald Koeman.
Presiden Barca, Juan Laporta tak segan membumbui pemecatan itu dengan menyebutkan harusnya mereka lebih cepat menyingkirkan Koeman sehingga situasinya tak terlanjur kritis seperti sekarang.
Ditunjuklah pelatih Barca B, Sergi Barjuan sebagai pelatih sementara.
Konon sampai kesepakatan dengan sang legenda, Xavi Hernandez yang menangani klub di Qatar, Al-Sadd, selesai.
Kesan pertama saat ditangani Barjuan ternyata tak terlalu menggembirakan.
Barca ditahan imbang 1-1 oleh tim medioker, Alaves.
Dia memilih starting line-up yang mempertahankan banyak ide Koeman, dengan Sergino Dest masuk jadi trisula di lini depan, Eric Garcia di pertahanan tengah dan Oscar Mingueza di bek kanan.
Ada masalah yang serupa juga yakni kurangnya kreativitas, minim kepercayaan diri, dan sulitnya penyelesaian klinis.
“Sulit untuk mengubah keadaan dalam waktu singkat,” kata Barjuan berkilah.
Celakanya, laga itu memakan korban dua pemain andalan: Gerard Pique, dan Sergio Aguero.
Pique cedera betis hingga harus ditarik ke luar pada menit ke-70.
Hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan otot sang bek andalan tertarik hingga dia harus absen pada laga berikutnya.
Absennya Pique tentu menjadi kerugian besar.
Apalagi pada pertemuan di leg pertama sebelumnya, Pique merupakan sosok penyelamat usai mencetak gol tunggal ke gawang Kiev dalam kemenangan 1-0 (20/10).
Selain Pique, striker baru Barcelona, Sergio Aguero juga tidak dalam kondisi fit untuk tampil.
Mantan pemain Manchester City itu mengalami gangguan pada jantung yang memaksanya tidak bisa melanjutkan pertandingan melawan Alaves.
Dalam duel ini, Aguero ditarik pada babak pertama.
Cederanya Pique, dan Aguero menambah panjang deretan pemain pilar yang harus diterapi.
Mulai dari Frenkie de Jong, Pedri, Ousmane Dembele, hingga Ansu Fati.
Usai diimbangi Alaves, Barjuan menyoroti tentang parahnya masalah yang ada di skuat Barcelona karena cedera yang membuat sederet pemain pilar harus absen.
"Inilah adanya. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Ronald Koeman sudah mengatakannya," ujar Barjuan seolah pasrah usai pertandingan.
Nah, seperti dikutip dari Esport3, para pemain Barcelona dikabarkan tak senang dengan komentar Barjuan, yang seperti tak percaya kepada para pemain yang tersisa.
Dalam situasi tak kondusif seperti itulah pasukan Barca melawat ke Ukraina. La Blaugrana wajib menang di laga ini untuk membuka peluang lolos ke 16 besar.
Saat ini, mereka masih di posisi tiga dengan tiga poin dari tiga laga.
Terpaut satu poin dari Benfica di posisi dua, dan berselisih enam poin dari Bayern Muenchen di puncak. Kiev jadi juru kunci sementara dengan satu poin.
Dua kekalahan 3-0 di laga awal, masing-masing dari Bayern Muenchen, dan Benfica membuat situasi Barca jadi darurat.
Untungnya, di laga terakhir mereka bisa susah payah menekuk Kiev 1-0 di Camp Nou.
Menang di Kiev dini hari nanti akan lebih memudahkan langkah Barca selanjutnya saat menjamu Benfica, dan melawat ke markas Bayern dalam dua laga terakhir.
Namun, jika Los Cules terpeleset di Kiev, maka jalan mereka berikutnya akan sangat menanjak, dan prospeknya menjadi sangat suram.
Meraih posisi tiga untuk berkiprah di Liga Europa pun akan menjadi langkah realistis bagi mereka.
Menghadapi duel krusial ini, Barjuan pun harus benar-benar putar otak menyiasati badai cedera di timnya.
Dia kemungkinan bakal memasang Clement Lenglet sebagai pengganti Pique di lini belakang.
Sementara Philippe Coutinho bakal didorong sebagai pengganti Aguero dalam formasi 4-3-3.
Barca sepertinya bakal mengandalkan kembali aksi individu Memphis Depay untuk mencetak gol di laga ini.
Kepercayaan kepada Barjuan tak terlalu tebal mengingat karier kepelatihannya juga sebagian besar mengecewakan.
Terakhir dia memimpin tim Barca B-nya yang terperosok ke ke-11, 12 poin tertinggal belakang pemimpin klasemen.
Melawan Kiev, yang kerap jadi lumbung gol tim elite, harusnya bukan masalah besar bagi tim sekelas Barcelona.
Namun, dalam situasi saat ini, duel dini hari nanti jadinya akan sangat mendebarkan bagi para pendukung Barca.