Berita Milan, Apes Melulu Soal Wasit, Pioli Mengaku Pantas Disalahkan, Skenario Kelolosan Rossoneri
Gol pertama Porto ke gawang AC Milan seharusnya dianulir. Rossoneri memang cenderung dirugikan keputusan-keputusan wasit Liga Champions musim ini
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
![Berita Milan, Apes Melulu Soal Wasit, Pioli Mengaku Pantas Disalahkan, Skenario Kelolosan Rossoneri](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tekel-pemain-fc-porto-marko-grujic-saat-berduel-melawan-pemain-ac-milan-ismael-bennacer.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan bisa jadi tim yang paling kurang beruntung musim ini di Liga Champions soal keputusan-keputusan wasit.
Sebuah laporan di Italia menyebut, Milan kerap berada di ujung yang salah dari keputusan kontroversial wasit yang kembali terjadi di Liga Champions.
La Gazzetta dello Sport (via MilanLive) melaporkan, laga AC Milan Vs FC Porto dirusak oleh keputusan wasit asal Prancis, Clement Turpin yang mengesahkan gol Porto.
Baca juga: Kabar Chelsea, Bakat Kelas Dunia di Dalam Bahaya, Thomas Tuchel Jadi Penyelamat?
Pada matchday 4 penyisihan Grup B, laga AC Milan Vs FC Porto berakhir imbang 1-1 di San Siro.
Gol Porto dicetak Luis Diaz sedangkan gol AC Milan tercipta dari gol bunuh diri Chancel Mbemba
Surat kabar tersebut menjelaskan bagaimana Milan 'tidak terlalu beruntung di Liga Champions'.
Pada leg pertama melawan Atletico Madrid dan Porto, AC Milan juga cenderung dirugikan oleh sejumlah keputusan wasit.
Baca juga: Berita AC Milan, UEFA Hukum Wasit yang Beri Hadiah Penalti Atletico, Maldini Incar Pemain Marseille
![tekel pemain FC Porto, Marko Grujic saat berduel melawan pemain AC Milan Ismael Bennacer](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tekel-pemain-fc-porto-marko-grujic-saat-berduel-melawan-pemain-ac-milan-ismael-bennacer.jpg)
Baca juga: Transfer Milan, Alihkan Bidikan dari Isco ke Asensio, Amati Alexandropoulos, Maldini Setuju Alvarez
Apesnya, hal itu kembali terjadi pada laga ini.
Gol Porto datang ketika Marko Grujic berduel melawan Bennacer. Grujic menjegal pemain MIlan itu dari belakang dan menjatuhkannya terlebih dahulu.
Wasit Turpin membiarkannya dan kepala VAR, Letexier tidak memanggilnya kembali untuk menonton tayangan ulang, tidak menganggapnya sebagai kesalahan yang jelas.
Baca juga: Skenario Nasib AC Milan Setelah Laga Melawan FC Porto di Liga Champions, Turun ke Liga Europa?
Poin Pertama, Pioli Mengaku Pantas Disalahkan
![Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Sassuolo pada 21 April 2021 di stadion San Siro di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelatih-ac-milan-italia-stefano-pioli-saat-memberikan-instruksi-selama-pertandingan.jpg)
Baca juga: Berita Milan, Gol 101 Km/Jam Dibilang Lambat, Ibra Disebut Gipsi, Franck Kessie Diledek Suara Hewan
Meski hanya meraih hasil seri, itu adalah satu angka pertama AC Milan di Liga Champions musim ini, karena tiga pertandingan sebelumnya berakhir dengan kekalahan.
Terkait hasil ini, Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan AC Milan bisa melakukan lebih baik dari hasil imbang 1-1 melawan FC Porto.
AC Milan dinilai menjalani pertandingan awal yang buruk di San Siro setelah kalah dalam tiga pertandingan Liga Champions sebelumnya.
Karena permainan buruk di awal itu Luis Diaz sudah membawa membawa FC Porto unggul di menit ke 6.
“Kami bisa melakukannya dengan lebih baik, terutama di babak pertama kami kurang tajam dalam pengambilan keputusan,” kata Pioli kepada Amazon Prime Italia.
“Jika lawan menekan setinggi itu dan bertahan dengan garis tinggi, kami harus mencari bola dan kami tidak melakukannya dengan cukup presisi."
Baca juga: Update Bursa Transfer, Pemain Milan Ini Bisa Susul Conte ke Spurs, Situasi Kessie Picu Ketegangan
![Penyerang AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) berjabat tangan dengan gelandang FC Porto asal Portugal Bruno Costa pada akhir pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Porto pada 3 November 2021 di stadion San Siro di Milan.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penyerang-ac-milan-asal-swedia-zlatan-ibrahimovic-tengah-berjabat-tangan.jpg)
“Saya tidak bisa mengeluh tentang babak kedua, dalam hal rasa lapar, energi, dan peluang yang tercipta."
"Sayangnya, level untuk meraih kemenangan di Eropa sangat tinggi dan kami tidak berbuat cukup."
Sang pelatih ditanya apakah Milan pantas lolos ke babak 16 besar setelah satu poin dari empat laga pembuka.
“Agar pantas mendapatkannya, Anda harus memenangkan pertandingan."
"Porto mendapat hasil yang bagus dalam lima pertandingan tandang terakhir mereka dan jangan lupa mereka menyingkirkan Juventus dari Liga Champions musim lalu. Kami harus lebih konsisten."
Baca juga: Kabar Chelsea, Mendy Rahasia Pertahanan Kokoh, Incar Pemain Barca yang Terbuang Saat Xavi Datang
AC Milan sangat buruk di babak pertama dan bisa dikatakan beruntung hanya tertinggal satu gol saat turun minum.
“Porto pantas mendapat pujian dan kami pantas disalahkan."
"Kami seharusnya bergerak dan menyebarkan pertahanan Porto, malah kami akhirnya pergi ke tempat yang mereka inginkan."
"Kami lebih terorganisir di babak kedua dan level intensitas Porto turun.”
Aman untuk mengatakan bahwa Diavolo lebih fokus pada Serie A musim ini, di mana mereka adalah pemimpin bersama dengan Napoli.
Mereka menghadapi rival Inter pada hari Minggu di Derby della Madonnina.
“Saya melihat tanda-tanda positif, tim bekerja dengan baik dan kami menginginkan kemenangan pertama malam ini. Ini akan menjadi sangat sulit, karena Inter adalah favorit untuk memenangkan Scudetto."
Baca juga: Skenario Nasib AC Milan Setelah Laga Melawan FC Porto di Liga Champions, Turun ke Liga Europa?
Peluang Lolos Berat
![Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) dan rekan setimnya memberi salam kepada publik di akhir pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Porto pada 3 November 2021 di stadion San Siro di Milan.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/zlatan-ibrahimovic-tengah-dan-rekan-setimnya-memberi-salam-kepada-publik.jpg)
Liverpool telah mengamankan posisi teratas di grup Liga Champions dengan dua pertandingan tersisa, juga menjaga harapan Milan tetap hidup, bahkan jika peluang mereka sangat tipis.
Rossoneri ditahan imbang 1-1 di kandang oleh FC Porto malam ini, memberi mereka hanya satu poin dari empat pertandingan.
Namun, peluang belum sepenuhnya tertutup untuk lolos ke Babak 16 Besar.
Untuk lolos, AC Milan membutuhkan sesuatu yang spektakuler, tetapi itu bukan yang pertama kalinya, karena Atalanta memiliki satu poin setelah empat pertandingan dan masih lolos dua tahun lalu.
Liverpool telah memastikan posisi teratas di Grup B dengan 12 poin dari empat pertandingan, diikuti oleh FC Porto dengan lima, Atletico Madrid dengan empat dan Milan dengan satu.
Pertandingan Rossoneri yang tersisa adalah melawan ke Atletico Madrid (24/11) dan menjamu Liverpool yang mungkin akan mengistirahatkan banyak pemain di San Siro pada 7 Desember.
FC Porto sudah memiliki rekor head-to-head yang superior dengan AC Milan, jadi jika pasukan Sergio Conceicao mengalahkan Liverpool, itu akan berakhir bagus untuk Rossoneri.
Intinya, Milan harus menang di dua laga sisa, berharap Porto hanya mendapat satu poin dari dua laga, lalu unggul head-to-head dengan Atletico Madrid dengan menang di Wanda Metropolitano setidaknya dengan selisih dua gol.
Untuk lolos itu jelas sulit, dan tempat ketiga untuk kualifikasi Liga Europa mungkin lebih mudah dijangkau, meski bukan tidak mungkin. (oln/*/nandarson/TribunBatam)