Peran Diogo Jota di Liverpool, Kejelian Klopp, Dibuang Atletico Madrid & Pengaruh Football Manager
Diogo Jota, dibuang Porto dan Atletico Madrid, jadi kunci di Liverpool dan perusak hegemoni salah-Mane-Firmino
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Alexander Arnold melihat jauh di kotak penalti, sekilas hanya Mohamed Salah yang dalam kondisi bebas, tapi sang full back, punya pandangan lebih jauh.
Memberikan umpan di antara Kieran Trippier dan Felipe, bola meluncur ke celah kosong di antara keduanya, membuat Felipe yang terpancing dengan pergerakan Sadio Mane tidak melihat arah bola.
Kieran Trippier, yang merasakan bahaya, dan benar saja, seketika Diogo Jota langsung menyambar bola yang gagal diantisipasi oleh Jan Oblak.
Bola meluncur indah ke gawang Atletico Madrid, yang juga membawa Liverpool melaju ke Babak 16 Besar Liga Champions.
Dan nama Diogo Jose Teixeira da Silva atau yang dikenal dengan Diogo Jota, kembali menunjukkan tajinya.
Baca juga: Hasil Liga Champions: AC Milan Ditahan Imbang FC Porto, Dua Rekor Negatif Selimuti Rossoneri
Baca juga: Hasil Babak Pertama Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions, The Reds Unggul 2-0
Penolakan sudah dekat dengan Diogo Jota sejak kecil, mentalitas inilah yang dibawa sang penyerang hingga akhirnya sukses di Liverpool.
Jorge Simao yang menjabat sebagai pelatih Pacos de Ferreira, awalnya meragukan talentanya, tetapi kerja keras dan kemauan Diogo Jota yang mengubah semuanya.
Bergabung ke Pacos pun tidak mempermudah langkah Diogo Jota, nyaris tidak ada agen yang ingin menaunginya, membuatnya baru memiliki agen di usia 19 tahun.
Mantan gelandang AC Milan dan Genoa, Judilson Mamadu Tuncará Gomes atau Pele, menceritakan betapa tekad besar Jota selalu sukses membuat pemain lain tercengang.
Pele dan Diogo Jota pernah bermain bersama di Pacos Ferreira, yang saat itu bermain di divisi dua Portugal.
"Kami bermain mengahdapi Sporting Lisbon, laga tidak mudah dan kami tidak berekspektasi apapun di laga ini," ujar Pele.
"Itu adalah pertandingan Piala Liga, kami tentu sangat kerdil bermain di Jose Alvalade (kandang Lisbon),
"Di luar dugaan kami bermain imbang 1-1 di babak pertama, dan ia (Diogo Jota) bertanya di ruang ganti 'kalian ingin menang atau tidak?' dengan lantang,"
"Saya dan Bruno Moreira saling bertatapan dan kagum bagaimana pemuda 19 tahun punya mentalitas ini," lanjut Pele.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.