Para pemain Persita mulai bisa keluar dari tekanan sekaligus beberapa kali menciptakan peluang untuk menyamakan skor.

Tim Pendekar Cisadane akhirnya berhasil menciptakan skor penyeimbang menit 17.

Hanya saja gol yang dicetak pemain Persita terpaksa dianulir lantaran dianggap offside oleh pihak wasit.

Padahal dalam tayangan ulang secara jelas bahwa posisi pemain Persita onside bukan offside.

Wasit pun tetap solid dalam keputusannya dan tidak mengesahkan gol yang dicetak pemain Persita tersebut.

Persita pun terus memborbardir lini pertahanan Madura United guna mencari gol penyeimbang.

Hanya saja memang kurang klinisnya penyelesaian akhir membuat berbagai peluang yang ada gagal berbuah gol.

Sementara, Madura United cukup rapi permainannya dimana Hugo yang mengenakan nomor punggung 50 menjadi kreator permainan.

Babak pertama selesai, Madura United berhak unggul dengan skor satu gol tanpa balas lewat kreasi gol Rafael Silva.

Setelah jeda turun minum, permainan agresif langsung diperlihatkan Persita asuhan Widodo C Putro.

Terbukti Persita bisa menyamakan skor lewat gol dari Ahmad Nur Hardianto tepat tiga menit setelah dimulai babak pertama.

Gol Hardianto diawali oleh serangan apik dari timnya dimana ia memanfaatkan ketidaksigapan Jamierson dalam memotong umpan silang.

Hardianto dengan ketenangannya mampu mengecoh Ridho yang mengawal gawang Madura United.

Sontekan pelan yang dilakukan Hardianto berhasil menjebol jala gawang Madura United.