Allegri Yakin Menang 1-0 Atas Fiorentina Jadi Titik Balik. Berharap Ulangi Pengalaman 6 Tahun Lalu
Papan skor di Stadion Allianz, Turin masih menunjukkan angka 0-0 sampai menit ke-75 dalam duel Juventus kontra Fiorentina di pekan ke-12 Serie A, Ming
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Gebrakan lainnya berakhir dengan umpan silang tepat ke jantung area penalti yang disambar Federico Chiesa dengan tendangan kuat, namun masih bisa diselamatkan Kiper Fiorentina, Pietro Terracciano.
Baca juga: Adaptasi Juan Cuadrado di Juventus, Kunci Skema Allegri yang Dibuang Chelsea
Klimaksnya terjadi di menit ke-91. Mendapat umpan dari Manuel Locatelli, Cuadrado dari sisi sayap kanan merangsek masuk kotak penalti. Dia bergerak zigzag untuk melewati pemain lawan.
Dan dari sudut sangat sempit, dari angle yang sulit, sang winger melepaskan tendangan mendatar yang dengan luar biasa menghujam ke gawang, tanpa bisa ditahan Kiper Terracciano.
Sebuah gol yang sungguh dramatis. Cuadrado sang hero pun berlari ke pinggir lapangan.
Melakukan selebrasi sembari menjatuhkan diri, bersimpuh di pinggir lapangan diiringi sorak sorai puluhan ribu pendukung Juventus.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Bantu Kalahkan Inter Milan, Juan Cuadrado: Juventus Menang sebagai Tim
Gol dari sudut samping di area kanan itu mengingatkan banyak orang dengan gol Cuadrado ke gawang Udinese saat imbang 2-2 di laga pembuka Serie A, Agustus lalu.
"Ya, saya pikir itu mirip dengan gol ke gawang Udine. Tapi yang ini terasa lebih spesial kerena membawa kemenangan tim. Gol ini untuk keluarga saya, untuk istri saya tercinta," kata Cuadrado, yang musim ini baru mengemas dua gol di Serie A ini.
Gol dramatis Cuadrado ini seperti sebuah dejavu.
Dikutip dari tulisan Lorenzo Bettoni di Football Italia, enam tahun lalu Cuadrado juga mencetak gol dramatis di menit akhir dalam derby della Mole kontra Torino.
Saat itu, Juve juga kalah melawan Sassuolo beberapa hari sebelumnya, dan tertinggal sebelas poin dari AS Roma di puncak.
Baca juga: Hasil Juventus vs Fiorentina Liga Italia, Bianconeri Menang Tipis Berkat Gol Tunggal Juan Cuadrado
Sejak gol Cuadrado itu, tim Nyonya Tua memulai perjalanan luar biasa dengan meraup 14 kali menang berturut-turut, dan memenangkan 24 dari 25 laga berikutnya di Serie A.
Akhirnya, mereka mengangkat gelar kedua di era Allegri, yang merupakan trofi kelima berturut-turut untuk raksasa Serie A ini.
Bisakah Juventus mengulangi hal yang sama musim ini? Sulit untuk mengatakannya.
Mereka kini naik ke peringkat delapan klasemen dengan 18 poin. Terpaut 13 poin dari pemuncak klasemen, Napoli dan Milan, yang memiliki satu pertandingan di tangan.