Allegri Yakin Menang 1-0 Atas Fiorentina Jadi Titik Balik. Berharap Ulangi Pengalaman 6 Tahun Lalu
Papan skor di Stadion Allianz, Turin masih menunjukkan angka 0-0 sampai menit ke-75 dalam duel Juventus kontra Fiorentina di pekan ke-12 Serie A, Ming
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Direct Points
- Juan Cuadrado selamatkan Juventus
- Allegri yakin kemenangan ini bakal jadi titik balik
- 6 tahun lalu, Juve bisa mengejar ketinggalan 11 poin untuk jadi juara Serie A
TRIBUNNEWS.COM, TURIN- Papan skor di Stadion Allianz, Turin masih menunjukkan angka 0-0 sampai menit ke-75 dalam duel Juventus kontra Fiorentina di pekan ke-12 Serie A, Minggu (7/11) dini hari.
Wajah pelatih Juventus, Massimiliano Allegri terlihat semakin gundah di bench. Di tribun penonton, puluhan ribu pendukung Bianconeri juga semakin resah.
Juventus telah melalui tiga laga terakhir tanpa kemenangan di Serie A. Imbang 1-1 dengan Juventus, serta kalah 1-2 dari Sassuolo, dan 2-1 dari Verona.
Jika tanpa kemenangan lagi, apakah itu seri atau kalah, mereka terancam keluar dari posisi sepuluh besar klasemen sementara Serie A.
Baca juga: Menang Tipis atas Fiorentina, Juventus Masih Punya Segudang Pekerjaan Rumah
Terancam juga mengulangi ritme buruk di awal musim yakni empat laga tanpa kemenangan, yang artinya mengulangi rekor terburuk mereka dalam 60 tahun terakhir.
Catatan buruk itu bakal makin mengancam posisi Allegri.
Secercah harapan mulai terlihat ketika bek Fiorentina, Nikola Milenkovic diusir setelah mendapat kartu kuning kedua akibat pelanggarannya kepada Federico Chiesa di menit ke-73.
Keseimbangan tim La Viola mulai goyah. Yang diperlukan Bianconeri sekarang adalah pukulan terakhir yang mematikan.
Allegri pun berspekulasi dengan memasukkan Juan Cuadrado menggantikan Andrien Rabiot di menit ke-78.
Baca juga: Hasil Juventus vs Fiorentina Liga Italia, Bianconeri Menang Tipis Berkat Gol Tunggal Juan Cuadrado
Sebuah perubahan yang ternyata langsung mengubah pertandingan.
Selama 12 menit berlaga, winger asal Kolombia ini memberikan efek instan. Pemain berusia 33 tahun ini memberikan dinamika lain bagi tim Nyonya Tua.
Dari sisi kanan, ia beberapa kali melakukan tusukan berbahaya yang nyaris berakhir gol lebih dini.
Salah satunya adalah assist untuk Alvaro Morata yang berakhir dengan gol, namun sayangnya dianulir.
Gebrakan lainnya berakhir dengan umpan silang tepat ke jantung area penalti yang disambar Federico Chiesa dengan tendangan kuat, namun masih bisa diselamatkan Kiper Fiorentina, Pietro Terracciano.
Baca juga: Adaptasi Juan Cuadrado di Juventus, Kunci Skema Allegri yang Dibuang Chelsea
Klimaksnya terjadi di menit ke-91. Mendapat umpan dari Manuel Locatelli, Cuadrado dari sisi sayap kanan merangsek masuk kotak penalti. Dia bergerak zigzag untuk melewati pemain lawan.
Dan dari sudut sangat sempit, dari angle yang sulit, sang winger melepaskan tendangan mendatar yang dengan luar biasa menghujam ke gawang, tanpa bisa ditahan Kiper Terracciano.
Sebuah gol yang sungguh dramatis. Cuadrado sang hero pun berlari ke pinggir lapangan.
Melakukan selebrasi sembari menjatuhkan diri, bersimpuh di pinggir lapangan diiringi sorak sorai puluhan ribu pendukung Juventus.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Bantu Kalahkan Inter Milan, Juan Cuadrado: Juventus Menang sebagai Tim
Gol dari sudut samping di area kanan itu mengingatkan banyak orang dengan gol Cuadrado ke gawang Udinese saat imbang 2-2 di laga pembuka Serie A, Agustus lalu.
"Ya, saya pikir itu mirip dengan gol ke gawang Udine. Tapi yang ini terasa lebih spesial kerena membawa kemenangan tim. Gol ini untuk keluarga saya, untuk istri saya tercinta," kata Cuadrado, yang musim ini baru mengemas dua gol di Serie A ini.
Gol dramatis Cuadrado ini seperti sebuah dejavu.
Dikutip dari tulisan Lorenzo Bettoni di Football Italia, enam tahun lalu Cuadrado juga mencetak gol dramatis di menit akhir dalam derby della Mole kontra Torino.
Saat itu, Juve juga kalah melawan Sassuolo beberapa hari sebelumnya, dan tertinggal sebelas poin dari AS Roma di puncak.
Baca juga: Hasil Juventus vs Fiorentina Liga Italia, Bianconeri Menang Tipis Berkat Gol Tunggal Juan Cuadrado
Sejak gol Cuadrado itu, tim Nyonya Tua memulai perjalanan luar biasa dengan meraup 14 kali menang berturut-turut, dan memenangkan 24 dari 25 laga berikutnya di Serie A.
Akhirnya, mereka mengangkat gelar kedua di era Allegri, yang merupakan trofi kelima berturut-turut untuk raksasa Serie A ini.
Bisakah Juventus mengulangi hal yang sama musim ini? Sulit untuk mengatakannya.
Mereka kini naik ke peringkat delapan klasemen dengan 18 poin. Terpaut 13 poin dari pemuncak klasemen, Napoli dan Milan, yang memiliki satu pertandingan di tangan.
Tidak ada yang pernah memenangkan gelar di Serie A dengan memulihkan begitu banyak poin.
Juga, sekarang ada banyak lawan yang lebih berat ketimbang enam tahun lalu.
Namun demikian, Pelatih Juventus, Allegri optimistis kemenangan susah payah itu bakal menjadi titik balik kebangkitan tim Nyonya Tua.
"Kemenangan malam ini menyuntik moral kami dan mendorong fokus kami untuk menatap pertandingan selanjutnya".
"Ini jadi titik balik untuk kembali menjadi tim yang bersaing di papan atas klasemen," kata Allegri bertekad. (Tribunnews/den)
Juventus 1-0 Fiorentina
Cuadrado vs Fiorentina
12 menit main
1 tendangan ke gawang
1 gol
9 umpan
7 umpan akurat
1 umpan kunci
14 sentuh bola
NILAI 7.23
Rapor Pemain
Juventus: Perin 6, Danilo 6, de Ligt 6, Rugani 6, Sandro 6, McKennie 6, Locatelli 6, Chiesa 8, Rabiot 7, Morata 7, Dybala 6, Cuadrado 8
Fiorentina: Terracciano 7, Álvaro Odriozola 7, Martínez Quarta 6, Milenkovic 4, Biraghi 6, Torreira 6, Castrovilli 7, Bonaventura 6, Saponara 6, Callejón 6, Vlahovic 6
---------
Statistik Pertandingan
Juventus Fiorentina
2 Gol 1
50% Penguasaan bola 50%
13(3) Tendangan (akurat) 6 (1)
5 Pelanggaran 16
2 Kartu kuning 2
0 Kartu merah 1
5 Offsides 0
5 Tendangan sudut 6
1 Penyelamatan 2