Awal Rezim Xavi di Barcelona, Duo Punggawa Los Cules Langsung Dapat Tawaran Kontrak
Barcelona menawarkan kontrak baru kepada Gavi dan Ousmane Dembele setelah Xavi Hernandez resmi datang ke Catalan.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Tak perlu waktu lama bagi Xavi Hernandez menanamkan pengaruh di Barcelona sebagai pelatih baru.
Kehadiran Xavi sebagai pelatih anyar Barcelona langsung membawa berkah bagi dua pemain Blaugrana.
Xavi dikabarkan ingin kedua pemain tersebut berada di Camp Nou dalam waktu yang lama.
Baca juga: Lima Wonderkid Paling Berpotensi Raih Golden Boy 2021, Pemain United & Barcelona Terdepan
Dua pemain tersebut adalah Gavi dan Ousmane Dembele.
Ia melihat Gavi dan Dembele dapat menjadi tumpuan jangka panjang Los Cules.
Terlebih, kedua pemain terbiasa bermain berbeda posisi.
Gavi lebih banyak menghabiskan waktu di lapangan tengah untuk mengalirkan bola.
Baca juga: Xavi, Si Guardiola Jilid II Datang, Ini 4 Adaptasi Xavi Agar Barcelona Keluar dari Zona Medioker
Sedangkan Dembele akan bermain melebar untuk membuka ruang bagi pemain lain.
Pihak Barca sendiri tak keberatan untuk menuruti permintaan sang legenda hidup.
Jurnalis Fabrizio Romano mengabarkan, negosiasi perpanjangan kontrak kedua pemain akan dilakukan secepatnya.
Jika ditinjau dari laman Transfermarkt, kontrak Gavi dan Dembele bisa dibilang masih cukup lama.
Gavi memiliki kontrak yang akan mengikatnya di Camp Nou hingga tahun 2023 mendatang.
Sementara Dembele memang memiliki jangka sisa kontrak yang lebih pendek.
Pemain timnas Prancis tersebut memiliki kontrak hingga tahun 2022 mendatang.
Jika tak segera menyepakati kontrak baru, punggawa berusia 24 tahun itu bisa saja hengkang secara gratis di akhir musim.
Bahkan di bulan Januari nanti, ia bebas bernegosiasi dengan klub manapun yang meminati jasanya.
"Era baru Barcelona dengan Xavi Hernandez dimulai hari ini," tulis Fabrizio Romano di akun Twitternya.
"Proposal perpanjangan kontrak akan diajukan secepatnya kepada Pablo Gavi dan Ousmane Dembele."
"Negosiasi dengan kedua pemain tengah berlangsung," sambungnya.
Sentuhan Pelatih Muda
Kepercayaan Joan Laporta selaku Presiden Barca untuk memberikan tampuk kepelatihan pada Xavi patut diacungi jempol.
Pasalnya, ia mencoba memberi sentuhan baru dengan memasukkan unsur pelatih dari era 'baru'.
Maksudnya, Barca sudah sering dan lama memilih pelatih yang berusia cukup senior,
Mulai dari Setien dan Koeman menjadi bukti di dua era kepelatihan terakhir.
Sayangnya kedua figur tersebut tak mampu mengangkat performa tim.
Justru mereka mengalami kesulitan dengan situasi yang ada.
Barangkali nasib lebih apes dialami Ronald Koeman yang mendapat skuat compang-camping.
Ia juga mewariskan skuat yang sama kepada Xavi.
Di sinilah kemampuan pria berusia 41 tahun itu sebagai pelatih diuji.
Apakah ia bisa membawa Barca ke awang-awang dengan komposisi pemain muda yang dominan.
Xavi mendapat keuntungan tersendiri untuk bisa menangani para pemain muda ini.
Pasalnya pemain seperti Gavi, Riqui Puig hingga Pedri belum lahir ketika Koeman menjadi pemain Blaugrana.
Sebaliknya, pemain muda andalan Barca itu pasti sudah melihat kiprah Xavi bersama klub semasa aktif bermain.
Mereka bisa dengan mudah melihat dan mengetahui visi yang diterapkan Xavi sebagai otak permainan El Barca.
Ditambah lagi, Koeman tak terlalu sering untuk memberikan kepercayaan pada pemain mudanya.
Sang meneer tak segan langsung melempar kritik tajam pada Gavi yang bermain melawan Atletico Madrid beberapa pekan lalu.
Padahal Gavi baru turun melawan tim asuhan Diego Simeone itu dalam satu kesempatan saja.
Koeman menganggap sang pemain sebagai salah satu biang keladi kekalahan tim asuhannya.
Baca juga: Era Baru Barcelona di Bawah Xavi, Angin Segar Pemain Muda & Orkestra Lini Tengah
Keuntungan lain adalah bekas pelatih Al Sadd ini akan tahu betul memanfaatkan pemain di lini tengah.
Pasalnya skuat muda Blaugrana saat ini banyaki diisi pemain berkualitas yang berada di lini tengah.
Xavi yang terbiasa menjadi poros serangan tim barangkali bisa menggunakan pengalaman tersebut dalam meracik strategi yang tepat bagi pemainnya.
Gavi, Pedri hingga Frenkie de Jong tentu menunggu apa yang dibawa rekan sejawat Andres Iniesta tersebut.
Bukan tidak mungkin, sepak bola tiki taka akan kembali pentas di Camp Nou ketika pria asal Spanyol itu datang.
(Tribunnews.com/Guruh)