TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Xavi Hernandez mengungkapkan pesan singkat tertulis dari Lionel Messi sebelum dia diresmikan sebagai pelatih Barcelona.

Mantan gelandang itu diperkenalkan dalam sebuah upacara yang diadakan di Camp Nou.

Kontak pertama Xavi sebagai manajer baru Barcelona sukses besar.

Dalam acara besar untuk penyambutan mantan gelandang sebagai manajer Barcelona itu, nama Lionel Messi muncul saat dia berada di depan awak media Spanyol.

Baca juga: Tugas Pertama Xavi di Barcelona, soal Moral Blaugrana & ter Stegen hingga Solusi Lini Pertahanan

Baca juga: Proyek Xavi di Barcelona - Sulap Si Kaki Kaca jadi Pengemban Tugas Messi & Tukang Gendong Blaugrana

Pemenang La Liga delapan kali bersama Los Blaugranas berbicara tentang ketidakhadiran Messi dari tim.

Sementara dia mengaku menyesal tidak bisa melatihnya.

Xavi Hernández mengungkapkan ada percakapan singkat yang dia lakukan dengan "La Pulga" sebelum dia mengambil alih sebagai pelatih tim.

"Ya, saya melewatkan kesempatan untuk melatih Messi. Tapi saya juga tidak bisa melatih Eto'o atau Ronaldinho. Kami tidak bisa terus memikirkan pemain yang tidak bersama kami lagi," kata Xavi.

Baca juga: Xavi Pernah Tolak Jadi Pelatih Brasil Gantikan Tite Demi Barcelona!

Baca juga: Terenyuh Lihat Barcelona Carut-marut, Xavi Hernandez Minta Jordi Alba Cs Tancap Gas

"Messi mengirimi saya pesan mendoakan saya semoga sukses di pekerjaan baru ini," kata Xavi.

Pelatih berusia 41 tahun itu mengungkapkan sebagian rencananya untuk membalikkan keadaan bagi Barcelona.

Barca saat ini berada di peringkat kesembilan La Liga dengan satu pertandingan di tangan.

“Ini masalah ketertiban dan aturan. Seperti di setiap perusahaan, ketika Anda memiliki aturan, semuanya berjalan baik-baik saja," katanya.

Baca juga: Barcelona Era Xavi Hernandez Susun Kamus Baru - Wajib Menang, Pantang Kalah & Hasil Imbang

Baca juga: Xavi, Si Guardiola Jilid II Datang, Ini 4 Adaptasi Xavi Agar Barcelona Keluar dari Zona Medioker

"Ketika Anda tidak memiliki aturan, segalanya menjadi lebih rumit. Kami hanya perlu menetapkan aturan kami dan mengikutinya. Ini bukan masalah disiplin, ini masalah ketertiban. Kami tidak perlu terlalu keras," tambah sang pelatih.

Mantan gelandang itu juga berbagi bagaimana dia akan mencoba membantu para pemain muda berbakat yang telah dipekerjakan oleh klub untuk membantu mereka memahami apa artinya menjadi pemain Barcelona untuk melihat mereka berkembang bersama klub Catalan.