Rapor Merah Arema FC Jelang BRI Liga 1 Seri Ketiga, Eduardo Almeida Sindir Kinerja Wasit
Kebiasaan buruk Arema FC mendapatkan kartu merah yang berimbas kepada hasil akhir laga di BRI liga 1 2021.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC wajib melakukan evaluasi terkait rapor merah yang mereka miliki jelang BRI Liga 1 2021 seri ketiga.
BRI Liga 1 2021 seri tiga dijadwalkan mulai menggelar pertandingan pada 18 November nanti.
Singo Edan memiliki sejumlah evaluasi jelang kembali terjun ke medan pertandingan.
Satu di antaranya ialah seringnya pemain asuhan Eduardo Almeida mendapatkan hukuman kartu merah.
Tercatat dari seri pertama hingga kedua, klub kesayangan Aremania dan Aremanita ini sudah mengantongi tiga kartu merah.
Baca juga: Hasil Klasemen BRI Liga 1 2021, Bhayangkara FC Geser Persib Bandung, Persebaya Surabaya Tempel Arema
Baca juga: Hal-Hal Menarik Arema FC Vs Persebaya, Dari Kartu Merah Hingga Gol Indah, Ada Tangis Si Wonderkid
Imbasnya, dalam tiga kali juga Singo Edan gagal meraih kemenangan lantaran keunggulan skornya dapat disamakan tim lawan.
Kartu merah pertama didapat Arema FC saat melawan PSM Makassar di mana Jayus Hariono dikartu merah di menit 4.
Arema FC sempat unggul lewat gol penalti Hanif Sjahbandi di menit 22 sebelum skor disamakan Ilham Udin dengan golnya satu menit kemudian.
Yang kedua terjadi saat Kushedya Hari Yudo diganjar kartu merah di laga melawan Persita Tangerang.
Keunggulan Arema 2-1 sirna setelah Muhammad Edo mencetak gol bagi Persita di injury time babak kedua.
Terbaru, ketika unggul 2-1, Arema dihadiahi kartu merah yang diterima Dendi Santoso.
Imbasnya, Persebaya Surabaya mampu menyamakan kedudukan, akhir laga berkesudahan dengan skor 2-2.
Eduardo Almeida tak menyalahkan Dendi Santoso atas kartu merahnya, meski itu yang disebutnya sebagai salah satu penyebab Arema batal mengalahkan Persebaya Surabaya.
Justru pelatih asal Portugal itu mengkritisi keputusan wasit.