Xavi Pernah Tolak Jadi Pelatih Brasil Gantikan Tite Demi Barcelona!
Xavi Hernandez bakal menjadi pelatih Barcelona menggantikan Ronald Koeman. Dia dikontrak selama tiga musim di Camp Nou.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Barcelona resmi menunjuk Xavi Hernandez sebagai suksesor Ronald Koeman di kursi kepelatihan Barcelona.
Kepastian tersebut diketahui pada senin, 8 November 2021 waktu setempat, setelah Barcelona mengumumkan Xavi Hernandez ke hadapan publik.
Pulangnya sang maestro lapangan tengah ke Camp Nou bukanlah suatu hal yang baru, Xavi telah lama dikaitkan dengan Barcelona sebelum Ronald Koeman menjadi juru taktik tim Catalan tersebut.
Namun begitu, kedatangannya masih terganjal dengan beberapa hal, termasuk masa bakti Xavi dengan klub Qatar, Al Sadd.
Baca juga: Barcelona Era Xavi Hernandez Susun Kamus Baru - Wajib Menang, Pantang Kalah & Hasil Imbang
Demi klub kesayangan dan impiannya, Xavi bahkan menolak kesempatan untuk menggantikan Tite sebagai pelatih Brasil.
Hal itu dilaporka oleh Marcelo Bechler, jurnalis di TNT Sports dan Radio Itatiaia yang berasal dari Minas Gerais yang tinggal di Barcelona.
Xavi pernah diundang untuk menggantikan Tite di kursi kepelatihan Brasil pada 2022 mendatang.
Namun, Xavi menolak kesempatan tersebut untuk bisa kembali ke klub masa kecilnya itu.
Xavi Hernandez menghabiskan hampir seluruh waktunya sebagai pesepak bola dengan Barcelona.
Tidak salah jika dia lebih memilih untuk 'pulang' dibandingkan bergabung dengan Brasil.
Baca juga: Proyek Xavi di Barcelona - Sulap Si Kaki Kaca jadi Pengemban Tugas Messi & Tukang Gendong Blaugrana
Sementara bagi Tite, ia telah menukangi Brasil sejak 2016 lalu. Piala Dunia 2022 Qatar mendatang bakal menjadi pertaruhan terakhirnya dengan tim Samba, dan saat ini, pilihan Xavi untuk menjadi penggantinya sudah tidak tersedia.
Pelatih berusia 41 tahun itu menikmati kesuksesan yang luar biasa bersama Al Sadd sebagai pelatih.
Dalam dua musim menukangi Al Sadd, Xavi merubah wajah tim Qatar tersebut dengan permainan kolektivitas tim yang sangat baik.
Xavi berhasil memenangkan tujuh trofi bersama Al Sadd hanya dalam kurun waktu tersebut.
Kini, impiannya memimpin Barcelona dari pinggir lapangan tinggal menghitung hari pada laga debutnya.
Barcelona duduk di peringkat 9 klasemen Liga Spanyol dan urutan kedua di penyisihan grup Liga Champions.
Mereka yang berada di Camp Nou saat ini berharap magis Xavi Hernandez adalah sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan Barcelona.
Baca juga: Terenyuh Lihat Barcelona Carut-marut, Xavi Hernandez Minta Jordi Alba Cs Tancap Gas
(Tribunnews.com/Sina)