TRIBUNNEWS.COM - Arema FC menjadi salah satu tim BRI Liga 1 yang menuai sukses di putaran kedua.

Arema FC berhasil mengoleksi poin yang cukup banyak dibanding tim-tim lain di papan atas.

Singo Edan, julukan Arema FC, meraup 11 angka dari kemungkinan 15 poin yang diraih.

Baca juga: Arema Lebih Punya Chemistry Jelang Seri 3, Hadapi 8 Laga. Jadwal Lengkap Arema di Seri 3 Liga 1 2021

Tambahan 11 poin itu menempatkan Arema di posisi ketiga di klasemen sementara hingga akhir seri kedua BRI Liga 1 2021 dengan koleksi 20 poin.

Meski demikian, pelatih Eduardo Almeida tetap memiliki penyesalan yang ia rasakan setelah seri dua BRI Liga 1 ini usai.

Ia menyesal lantaran tim asuhannya tak bisa meraih hasil yang benar-benar sempurna di lima laga seri dua.

Mereka tertahan kala melawan Persita Tangerang dan Persebaya Surabaya.

Baca juga: Rapor Merah Arema FC Jelang BRI Liga 1 Seri Ketiga, Eduardo Almeida Sindir Kinerja Wasit

Skor yang diraih pun identik.

Arema FC ditahan imbang 2-2 oleh kedua tim di atas.

Proses kecolongan angka dari tim kebanggaan warga Malang ini juga tak jauh berbeda.

Pasalnya, Arema berhasil unggul 2-1 terlebih dahulu hingga menit akhir jelang laga berakhir.

Namun, gawang Adilson Maringa harus bobol saat wasit akan meniup peluit akhir tersebut.

"Di seri kedua ini seharusnya kami bisa mendapatkan lebih banyak poin," ungkap Coach Almeida dikutip dari laman SuryaMalang.

"Karena ada dua laga yang seharusnya kami menangkan."