Fan Manchester United Siapkan Demo Lagi di Old Trafford, Protes Kepemilikan Oleh Keluarga Glazer
Kecewa dengan serangkaian hasil yang diraih oleh klub kesayangannya, fan Manchester United menyiapkan aksi demonstrasi besar-besaran.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Kecewa dengan serangkaian hasil yang diraih oleh klub kesayangannya, fan Manchester United menyiapkan aksi demonstrasi kembali.
Protes atau aksi disiapkan sejak beberapa hari. Banyak di antaranya yang menggunakan media sosial twitter untuk mengkonsolidasi aksi demonstrasi mereka.
Mereka berencana menggelar demo di Stadion Old Trafford pada Hari Sabtu tanggal 13 November 2021, mulai pukul 15:00 atau pukul 3 sore waktu setempat.
Penggemar Manchester United telah memosting beberapa ajakan di media sosial untuk mengorganisir protes yang lebih besar terhadap kepemilikan klub oleh keluarga Glazer.
Ribuan pendukung telah men-tweet menggunakan tagar #GlazersOut untuk menyuarakan rasa kekesalan mereka atas salah urus yang konsisten oleh pengusaha miliarder Amerika, yang membeli klub itu pada 2004.
Baca juga: Kena Protes Fans Manchester United, Keluarga Glazer Bakal Lakukan Ini pada Setan Merah
Terutama setelah United secara dramatis dihancurkan 5-0 oleh Liverpool bulan lalu dan kekalahan 2-0 dalam derby Manchester pada Sabtu (6 November).
Klub saat ini dalam utang bersih £ 419,5 juta, menurut laporan keuangan terbaru mereka yang diterbitkan pada bulan September.
Ada juga kemarahan yang terus berlanjut atas keadaan saat ini dari apa yang disebut Teater Impian atau 'Theatre of Dreams'.
Gambar yang dirilis awal tahun ini menunjukkan atap yang bocor dan stadion telah digambarkan berkarat.
Itu diungkapkan oleh mantan pemain United dan pengamat sepak bola Liga Inggris, Gary Neville.
Baca juga: Suporter Manchester United Inginkan Keluarga Glazers Pergi, Bundesliga jadi Acuan
Gambar dari tagar #GlazersOut dengan latar belakang simbolis hijau dan emas tersebar luas di Twitter.
Saat para penggemar siap memprotes terkait masa depan klub Man United.
Banyak penggemar mendesak calon pengunjuk rasa untuk tetap damai untuk mencegah terulangnya kejadian awal tahun ini.
Ketika ratusan penggemar menyerbu lapangan, yang menyebabkan pertandingan MU melawan Liverpool ditunda.