Liga Inggris: Buntut Runtuhnya Unbeaten Liverpool, Riise Khawatirkan Nasib The Reds Musim Ini
Kekalahan perdana saat melawan West Ham ternyata menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi mantan pemain Liverpool, John Arne Riise.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri

TRIBUNNEWS.COM - Catatan manis 25 laga tak terkalahkan Liverpool akhirnya harus terhenti saat bertandang ke markas West Ham pada pekan 11 Liga Inggris, beberapa hari yang lalu.
Bertandang ke London Stadium, Liverpool secara tak terduga harus mengakui keunggulan West Ham dengan skor 3-2.
Kekalahan tersebut secara tidak langsung mencoreng rentetan 25 laga tak terkalahkan Liverpool pada musim ini.
Hasil negatif tersebut secara tidak langsung juga membuat Liverpool turun peringkat ke posisi keempat.
Baca juga: Liga Inggris: Aston Villa Selayaknya Batu Loncatan Gerrard Kembali ke Liverpool
Baca juga: Ini Dia Sosok Calon Pengganti Solskjaer di Man United, Ralf Rangnick Gurunya Juergen Klopp

Liverpool digeser West Ham yang naik ke peringkat ketiga, The Reds saat ini masih mengoleksi 22 poin.
Posisi Liverpool terancam oleh Arsenal yang mengintai pada posisi kelima dengan koleksi 20 poin.
Dengan bertemunya dua tim tersebut pada pekan berikutnya membuat Liverpool dan Arsenal akan saling sikut untuk meraih kemenangan untuk mengklaim posisi empat besar.
Kekalahan perdana saat melawan West Ham ternyata menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi mantan pemain Liverpool, John Arne Riise.
Baca juga: Strategi Jitu David Moyes Saat West Ham Taklukkan Liverpool 3-2. Tempel Kiper Saat Tendangan Sudut
Riise secara khusus merasa khawatir dengan kedalaman skuat yang dimiliki timnya pada musim ini.
Eks bek asal Norwegia itu memandang kedalaman skuat yang dimiliki Liverpool untuk bersaing meraih gelar tidak terlalu ideal setelah kekalahan melawan West Ham.

Kekhawatiran terbesar yang dimiliki Riise tak lain soal ancaman cedera yang bisa kembali menghantam Liverpool seperti musim lalu.
Seandainya badai cedera kembali menghantam Liverpool maka kedalaman skuat The Reds saat ini dipandang tidak terlalu bagus.
"Saya sempat merasa sedikit khawatir pada awalnya karena saya tidak berpikir kami berhasil mengganti Wijnaldum yang menurut saya penting bagi Liverpool," akui Riise dilansir Talk Sports.
"Tapi kemudian pada awalnya saya pikir bermain sangat baik, namun saya tetap khawatir dengan kedalaman skuat tim ini,".
"Seperti musim lalu ketika kami kehilangan Van Dijk dan beberapa pemain lain, anda dapat melihat kami berjuang dan saya khawatir itu terjadi lagi musim ini," jelasnya.

Baca juga: Bakal Ditinggal Salah & Mane, Winger Sempurna Untuk Liverpool adalah Pemain Favorit Klopp Satu Ini
Lebih lanjut, Riise juga mengkhawatirkan kondisi Liverpool ketika beberapa pemainnya akan dipanggil timnasnya masing-masing di gelaran Piala Afrika awal tahun mendatang.
"Selain masalah cedera atau skorsing, Piala Afrika juga membuat kami bisa kehilangan beberapa pemain seperti Salah, Mane, dan Keita, saya sedikit khawatir dengan hal itu,".
"Alhasil saya jadi merasa bahwa kami tidak cukup kuat bersaing dalam waktu jangka panjang dengan Manchester City dan Chelsea," tutupnya.
Kekhawatiran yang dirasakan Riise barangkali tidak salah mengingat kedalaman skuat Liverpool memang masih harus diperkuat setiap tahunnya.

Seperti misalnya ketika kehilangan Georginio Wijnaldum yang selama bertahun-tahun membela Liverpool, The Reds tampak kesulitan untuk mencari opsi pengganti sang pemain.
Alhasil Liverpool lebih memilih untuk mengoptimalkan sumber daya akademi yang ada semacam Curtis Jones hingga Harvey Elliot untuk mengisi pos yang ditinggalkan Wijnaldum.
Di pos depan, seandainya Liverpool kehilangan Mohamed Salah dan Sadio Mane yang tampil dalam gelaran Piala Afrika.
Jurgen Klopp hanya memiliki Takumi Minamino, Divock Origi, dan Diogo Jota untuk menggantikan posisi keduanya di pos penyerangan Liverpool.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)