TRIBUNNEWS.COM - Gelandang elegan milik Manchester City, Kevin de Bruyne mengungkapkan rahasia unik timnya sebelum meraih kemenangan dalam laga Derbi Manchester pada pekan 11 Liga Inggris.

Eks pemain Chelsea itu mengaku Pep Guardiola sempat merasa bingung dengan pendekatan yang akan dilakukan tim lawannya menatap laga tersebut.

Alhasil Guardiola memilih untuk menghentikan sesi latihan terakhir beberapa jam sebelum pertandingan karena ia tidak tahu apa yang harus dipersiapkan.

Momen itupun mengejutkan De Bruyne mengingat pelatihnya itu sebenarnya terbiasa memberikan latihan taktik dalam menghadapi setiap lawan tandingnya.

Baca juga: Jadon Sancho, Fullback Baru Manchester United, Opsi Solskjaer, Bantuan untuk Bruno & Ronaldo

Baca juga: MU Harus Bangkit, Ronaldo Bisa Tinggalkan Manchester United Lagi Jika Gagal Mencapai Liga Champions

Hanya saja hal itu tak terjadi tepat sebelum laga melawan Manchester United di Old Traffford, beberapa waktu lalu.

"Sehari sebelum pertandingan, kami biasanya berlatih taktik berdasarkan bagaimana lawan bermain," ujar Kevin De Bruyne dalam podcast The Mid Mid, dilansir Express.

"Namun sebelum laga melawan United, Guardiola mengatakan kami tidak tahu bagaimana mereka akan bermain jadi kita lihat saja nanti,".

"Kamipun secara tidak langsung berhenti berlatih setelah 10 menit atau lebih,".

"Padahal seringkali Guardiola tahu bagaimana lawan akan bermain, namun kali ini dia tidak tahu jadi dia tidak tahu mau berbuat apa," tambahnya.

Baca juga: Saatnya Mason Greenwood Jadi Andalan di Manchester United, Tandem Ronaldo dalam Skema Baru Solskjaer

Meskipun tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Manchester City dalam menatap laga penting melawan tim sekelas Manchester United dalam laga derbi.

Manchester City akhirnya berhak keluar sebagai pemenang setelah mempecundangi Manchester United dengan skor dua gol tanpa balas.

Kemenangan dua gol tanpa balas yang diraih Manchester City dalam laga tersebut dihasilkan lewat gol Eric Bailly (Own Goal) dan Bernardo Silva.

Berdasarkan statistik laga kedua tim, Manchester City mampu menguasai jalannya laga sepanjang pertandingan meskipun tidak memiliki persiapan taktik.

De Bruyne cs mampu melepaskan 16 tembakan, lima diantaranya berhasil mengarah ke gawang Manchester United.

Kemenangan tersebut akhirnya membuat Manchester City memperpanjang penderitaan Manchester United yang tampil inkonsistensi pada musim ini.

Baca juga: Ralf Rangnick Tertarik Tangani Manchester United, Namun Ada Syarat Yang Harus Dipenuhi MU

Baca juga: Melihat Kapabilitas Brendan Rodgers Gantikan Solskjaer di Manchester United, Ferguson Jilid 2?

Tak hanya itu, kemenangan tersebut secara tidak langsung membuat Manchester City sementara berhasil menyegel status sebagai penguasa kota Manchester.

Manchester City pun berhak naik peringkat setelah kemenangan tersebut, tepatnya The Citizens berhasil menggeser Liverpool yang kalah melawan West Ham pada pekan yang sama.

Tim besutan Pep Guardiola kini tinggal terpaut tiga angka dari Chelsea selaku pemuncak klasemen sementara.

Manchester City berhasil mengoleksi tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan kekalahan dalam mengarungi kompetisi musim ini.

Dengan koleksi 23 poin, Manchester City kembali berada di jalur kemenangan setelah sempat dikalahkan Crystal Palace pada pekan sebelumnya.

Manchester CIty dijadwalkan akan menjamu Everton di Stadion Etihad, tepat setelah agenda internasional pada pekan 12 Liga Inggris, Minggu (21/11/2021) mendatang.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)