Anomali Raheem Sterling, Digeser Grealish & Direstui Pindah Guardiola, Saatnya Gabung Barcelona?
Sterling kesulitan bersaing dengan Grealish di City, Barcelona yang serius mendatangkan sang pemain, direstui oleh Guardiola.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Raheem Sterling tengah mengalami masa sulit bersama Manchester City musim ini.
Pemain berusia 26 tahun tersebut sudah tak dipercaya Pep Guardiola untuk tampil reguler bersama The Citizens.
Sterling memang sudah bermain dalam sembilan laga liga Inggris yang sudah dijalani Manchester City.
Namun, dia hanya dua kali menjadi starter. Di tujuh laga lain, ia hanya tampil sebagai pemain pengganti yang baru dimasukkan di babak kedua.
Baca juga: Aturan Xavi di Barcelona Tak Tebang Pilih, Dembele Kenda Denda setelah Telat Latihan 3 Menit
Baca juga: Langkah Xavi di Barcelona, Adaptasi Skema Pep, Rujuk Tiki-Taka, Poles Depay Seperti Striker Al Sadd
Sementara di ajang Liga Champions, Sterling juga bermain dalam empat laga yang dijalani Manchester City.
Namun, Sterling hanya satu kali bermain sebagai starter, yaitu ketika The Citizens menghadapi tim raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Itu pun sang winger ditarik keluar oleh Guardiola pada menit ke-78 dalam laga yang berkesudahan dengan skor 2-0 untuk kemenangan PSG tersebut.
Dalam beberapa laga, Sterling juga tak bermain di posisi aslinya, ia seringkali di pasang oleh Guardiola sebagai seorang penyerang tengah.
Hadirnya Jack Grealish di musim ini memang membuat Sterling dikesampingkan oleh juru taktik asal Spanyol tersebut.
Musim ini Guardiola bermain dengan skema 4-3-3, dengan dua full back yang rajin membantu penyerangan.
Bahkan, Joao Cancelo seringkali bergerak ke tengah guna menambah pemain City di lini tengah, itu membuat skema City berbentuk 3-2-2-3.
Saat City membangun serangan, Cancelo akan naik ke tengah untuk berdiri sejajar bersama Rodri, lalu posisinya di bek kiri diisi oleh Laporte, Ruben Dias tetap di tengah dan Walker lebih melebar ke kanan.
Hal tersebut membuat Manchester City unggul jumlah pemain di lini tengah.
Di trio lini depan, Guardiola lebih sering memainkan Jack Grealish/Phill Foden, Bernardo Silva, dan Gabriel Jesus/Ryad Mahrez.