Khianati AC Milan, Donnarumma Curahkan Rasa Sakit Hati Jadi Ban Serep Keylor Navas di PSG
Donnarumma tak menyangka bahwa kepindahannya ke PSG hanya menjadi ban serep dari Navas, dan hal tersebut membuat eks kiper AC Milan ini sakit hati.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Gianluigi Donnarumma akhirnya mau buka suara mengenai perasaan yang ia alami setelah beberapa waktu membela Paris Saint-Germain (PSG).
Gigio Donnarumma memiliki start yang tak ideal bersama PSG.
Setelah "mengkhianati" AC Milan, Donnarumma justru mengalami kemunduran performa setelah bergabung ke Les Parisiens.
Donnarumma diketahui sempat menjadi pujaan bagi publik San Siro.
Dia berubah menjadi sosok pengkhianat di mata Milanisti setelah memutuskan meninggalkan AC Milan dengan dalih mencari gaji yang tinggi.
Baca juga: Julian Alvarez, Bakat Muda Asal River Plate, Dipuji David Trezeguet, Incaran Juventus & AC Milan
Baca juga: Berita Milan, Racikan Pioli Tanpa 3 Gelandang, Senang Giroud-Rebic Ditendang Timnas, Buang 2 Pemain
Dengan performa menawan selama di AC Milan, kiper nomor satu di Italia ini memiliki impian indah bersama PSG.
Paling tidak, Donnarumma bisa mengamankan posisi starting line-up reguler.
Namun kenyataannya tidak demikian bagi sang kiper.
Penjaga gawang 22 tahun ini justru menjadi ban serep dari Keylor Navas.
Musim ini, Donnarumma membukukan tujuh pertandingan dari ajang Ligue 1 dan Liga Champions.
Adik dari Antonio Donnarumma ini kemudian mencurahkan isi hatinya setelah mengalami periode yang kurang menyenangkan.
"Rivalitas dengan Navas mengganggu saya, tetapi itu tidak mempengaruhi penampilan saya," terang sang kiper, dikutip dari laman La Gazzetta dello Sport.
"Terkadang berada di bangku cadangan sangat menyakitkan hatiku."
Ia kemudian sedikit menyinggung bagaimana situasi berbeda pernah ia rasakan saat membela Rossoneri.
"Sewaktu di AC Milan, saya terbiasa memulai laga sebagai starter, dan sekarang kondisinya malah tidak mudah."
Jelas, sejak dipromosikan menembus skuat utama, Donnarumma tampil ta tergantikan.
Ia menjadi pilihan utama meski Rossoneri bergonta-ganti pelatih.
Namun situasi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi sang kiper.
Ia wajib membuktikan kualitasnya, sekaligus membayar penyesalan telah meninggalkan San Siro dengan performa menawan.
Kiper berusia 22 tahun itu diikat kontrak PSG hingga Juni 2026.
Les Parisiens berhasil mendapatkan Donnarumma dengan status bebas transfer setelah tidak mau memperpanjang kontraknya di AC Milan yang habis pada 30 Juni 2021.
Donnarumma dan AC Milan dikabarkan tidak menemui kesepakatan soal gaji dan durasi kontrak.
Tak ayal eks kiper Rossoneri ini juga mendapat perlakukan kurang bersahabat pada semifinal UEFA Nations League menghadapi Spanyol di San Siro, Milan, 7 Oktober 2021 silam
Pada laga di San Siro, Donnarumma menerima perlakukan tak mengenakkan.
Dia dicemooh dan dihujat habis-habisan oleh pendukung Italia yang dicurigai mayoritasnya adalah pendukung Rossoneri.
Hal itu disinyalir merupakan bentuk sakit hati pendukung Milan yang masih tidak rela melepas Donnarumma secara gratis ke PSG.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.