Liga 2: Permalukan Persis Solo 0-1, Seto Nurdiyantoro Minta PSIM Tidak Jemawa & Tetap Rendah Hati
Skuat PSIM Yogyakarta diminta tidak jemawa dan tetap rendah hati menyikapi kemenangan satu gol tanpa atas sang rival Persis Solo.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.CO - Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro menanggapi kemenangan timnya atas Persis Solo dalam lanjutan pekan 8 Grup C Liga 2 2021, Senin (15/11) malam WIB.
Berlangsung di Stadion Manahan, PSIM Yogyakarta mempermalukan Persis Solo dengan skor satu gol tanpa balas.
Pahlawan kemenangan PSIM Yogyakarta patut disematkan kepada Sugeng Efendy yang mencetak gol tunggal pada babak kedua menit 51.
Dengan hasil mengesankan tersebut, Seto Nurdiyantoro mengaku bersyukur dengan perjuangan anak asuhnya yang dapat meraih poin penuh.
Baca juga: Hasil Liga 2: Persis Solo Kalah dari PSIM Jogja, Rian Miziar: Kami Tidak Anti Kritik
Baca juga: Hasil Liga 2: Mataram Berwarna Biru, PSIM Taklukkan Persis Solo di Manahan
Ia juga tidak menampik permainan PSIM Yogyakarta masih memiliki banyak kekurangan.
Buktinya dalam 90 menit pertandingan, PSIM Yogyakarta kerap mendapat tekanan bertubi-tubi dari tim besutan Eko Purdjianto.
"Hasil 1-0 kami syukuri, kami beruntung." kata Seto Nurdiyantoro dikutip dari laman Tribun Jogja.
"Sejak babak pertama dan babak kedua kami memang dapat banyak tekanan, tapi karena kemauan dan perjuangan pemain, alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan." lanjutnya.
"Di sisi lain kita masih harus ada yang diperbaiki dalam gaya bermain, mencari jati diri, ini bukan partai final, dengan sisa pertandingan kita bisa lebih baik lagi," terang Seto.
Juru taktik berusia 47 tahun itu tak lupa memberikan apresiasinya kepada perjuangan para penggawa Laskar Mataram.
Menurutnya skuat Laskar Mataram telah berkerja keras dan hasil kemenangan ini diberikan kepada suporter yang telah setia mendukung.
"Saya pikir ini pertandingan sama seperti biasanya, cuma mungkin masalah rivalitas, tapi itu hanyta 90 menit." ucap Seto.
"Dan seperti yang saya bilang tadi kita akan perbaiki mainnya seperti apa, agar lebih enak dinikmati. Saya juga apresisasi pemain, mereka berjuang sangat keras ingin menang." tambahnya.
"Tidak ada rahasia ini murni kerja keras pemain, mau menangkan pertandingan, itu yang penting, ini memang kemauan dari pemain, dan kemenangan ini untuk suporter," ungkap Seto.
Atas 3 poin ini, PSIM Yogyakarta berhasil naik ke peringkat kedua dengan 13 poin dan terpaut 2 angka dari Persis Solo yang masih di puncak klasemen.
Laskar Mataram sekaligus menjadi tim pertama yang sanggup memberikan Persis Solo kekalahan perdana di Grup C Liga 2 2021.
Meskipun demikian, Seto mengingatkan penggawa Laskar Mataram untuk tidak berlebihan.
Skuat PSIM Yogyakarta diminta tidak jemawa dan tetap rendah hati menyikapi kemenangan satu gol tanpa atas sang rival Persis Solo.
"Kita sama-sama, dari awal kita tidak berikan hasil positif, tapi ada kemauan dari pemain semakin meningkat, dan sekarang sudah lebih oke meski belum maksimal." harap Seto.
"Ini bukan final, pemain tidak jumawa, tetap rendah hati, tapi kemenangan ini silakan nikmati bersama jangan berlebihan, karena masih ada pertandingan laijnnya," tegasnya.
Tidak jauh berbeda dengan sang nakhoda Laskar Mataram, Sugeng Efendi sang pahlawan kemenangan berharap hasil ini sebagai pelecut semangat dalam 2 pertandingan sisa di Grup C Liga 2 2021.
Laskar Mataram berpeluang besar lolos ke babak 8 besar Liga 2 2021 mengingat posisinya di urutan kedua.
Anak asuh Seto Nurdiyantiro diharapkan bisa menyapu bersih sisa pertandingan Grup C Liga 2 2021 dengan kemenangan.
Apabila PSIM dapat mencuri poin penuh dari PSG Pati (23/11) dan Persijap Jepara (30/11) maka dipastikan tiket 8 besar Liga 2 2021 berada digenggaman.
Saat ini PSIM unggul 1 poin atas PSCS Cilacap yang berada di bawahnya.
"Kami bersykur hari ini berkat kerja keras pemain dan pelatih, semoga ini jadi modal pertandingan berikutnya, semoga jadi tren positif buat ke depan." ujar Sugeng Efendi.
"Terimakasih bagi suporter yang sudah mendukung kami, semoga ini bisa buat mental pemain lebih baik," tukasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.