Winger Muda Persija Alfriyanto Nico Ikut Timnas Indonesia U-18 TC di Turki
Winger muda Persija Jakarta, Alfriyanto Nico mengaku bangga atas terpilihnya dia bergabung dengan Timnas Indonesia U-18.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Winger muda Persija Jakarta, Alfriyanto Nico mengaku bangga atas terpilihnya dia bergabung dengan Timnas Indonesia U-18.
Nico bersama rekan-rekannya di timnas kini berada di Turki untuk mengikuti pemusatan latihan (TC).
Selain berlatih, Timnas Indonesia U-18 dijadwalkan menjalani dua laga ujicoba melawan Antalyanspor U-18 (21 November) dan Alanyaspor U-18 (24 November).
"Alhamdulillah senang, bangga, Nico berharap dengan masuk ke timnas ini, insyaallah bisa menambah jam terbang Nico. Dan bisa menambah motivasi buat karier Nico ke depannya," kata Nico saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (15/11/2021).
Dengan mengikuti pemusatan latihan di Turki, Nico berarti absen membela Persija Jakarta yang akan memulai seri ketiga BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Di pertandingan pertama seri ketiga, Persija langsung berhadapan dengan Persib Bandung yang belum terkalahkan di Liga 1 musim ini.
Nico mengaku kecewa lantaran dirinya tak bisa memperkuat Macan Kemayoran di laga melawan Maung Bandung.
"Kecewa juga, tapi gimana lagi, ini demi masa depan Nico. Dan Nico juga harus kerja keras buat negara ini, semoga ke depan Nico lebih baik lagi," kata Nico.
Nico mengaku akan berjuang sekuat tenaga membela Timnas Indonesia U-18 di dua laga ujicoba di Turki.
"Motivasi saya ya harus berpikir positif saja. Siapapun lawannya Nico dan teman-teman berharap juga akan membela Garuda Indonesia," kata dia.
Nico sekaligus menyadari bahwa persaingan memperebutkan posisi utama di skuad Timnas Indonesia U-18 sangat ketat.
Sebab, 36 pemain yang bergabung di timnas U-18 adalah para pesepakbola terbaik.
"Harus kerja keras juga, tetap konsisten," tegas Nico.
Target utama Nico saat ini adalah sebisa mungkin cepat beradaptasi dengan program latihan yang nantinya diberikan Bima Sakti, pelatih Timnas Indonesia U-18.
"Terutama harus bisa menyesuaikan dengan tim ini. Setiap pelatih pasti memiliki karakter berbeda-beda, harus menyesuaikan," kata dia.
"Harapan Nico dan teman-teman nanti setelah dari sini kembali ke Persija bisa konsisten lagi," pungkas Nico.