Dapat Tuduhan Baru Pemerkosaan, Masa Depan Benjamin Mendy Seakan Tamat
Bek Manchester City dan Prancis, Benjamin Mendy kembali mendapatkan dakwaan baru atas dua tuduhan pemerkosaan yang ia lakukan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Bek Manchester City dan Prancis, Benjamin Mendy kembali mendapatkan dakwaan baru atas dua tuduhan pemerkosaan yang ia lakukan.
Sosok pria yang bermain sepak bola sebagai bek kiri itu secara tak terduga kembali mendapat sorotan tajam atas aktivitasnya diluar lapangan.
Masalah kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual menjadi dua hal yang sedang memojokkan nasib Mendy di balik jeruji besar.
Terbaru, dua dugaan tambahan kasus pemerkosaan dikabarkan telah dilakukan Mendy.
Baca juga: Anomali Raheem Sterling, Digeser Grealish & Direstui Pindah Guardiola, Saatnya Gabung Barcelona?
Baca juga: Bantuan Kecil Guardiola untuk Xavi Hernandez, Permulus Langkah Barcelona Pinang Raheem Sterling
Dua kasus tersebut secara tidak langsung semakin menambah daftar panjang masalah yang menimpa pemain kidal tersebut.
Mendy pun sekarang harus menghadapi ancaman berat untuk mempertanggungjawabkan kesalahan perbuatannya.
Dilansir Telegraph, tercatat sudah ada enam dakwaan pemerkosaan dan satu kekerasan seksual yang harus dihadapi mantan pemain AS Monaco tersebut.
Akibat perbuatannya tersebut, Mendy saat ini masih ditahan sejak dia ditangkap pada Agustus lalu.
Sejumlah permohonan yang ia ajukan pun telah ditolak oleh hakim pengadilan.
Alhasil nasib Mendy semakin muram lantaran ia memiliki masalah kasus hukum akibat tindakannya di luar lapangan.
Berbagai kasus yang menimpa Mendy pun seakan membuat karier sepak bola sang pemain seakan sudah tamat.
Manchester City selaku pemilik sah pemain juga telah memberlakukan skorsing kepada Mendy sejak Agustus lalu.
Situasi tersebut bisa bertambah semakin runyam jika Mendy terbukti bersalah melakukan semua pelanggaran tersebut.
Kariernya sebagai pesepakbola bisa tamat dengan cara memalukan atas tindakannya di luar lapangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.