Pemain MU Satukan Suara Pecat Solskjaer, Reuni Zidane dengan Ronaldo Tersaji di Old Trafford
Pemain MU dikabarkan menyatukan suara untuk segera menggulingkan Solskjaer dari jabatannya sebagai pelatih, asa Zidane merapat kian besar.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Pemain Manchester United (MU) nampaknya mulai gerah dengan tren permainan mereka yang terus menukik.
Uniknya, pemain Setan Merah justru tak melakukan evaluasi dan malah mencari kambing hitam.
Adalah Ole Gunnar Solskjaer yang diminta oleh Cristiano Ronaldo dan kolega untuk segera berhenti dari pekerjaannya sebagai pelatih Manchester United.
Sebagaimana yang diketahui, performa klub sekota Manchester City ini sedang menukik.
Baca juga: Rahasia Menu Makan Ronaldo agar Tampil Gacor Dibongkar Legenda MU: Sehat Tapi Membosankan
Baca juga: Seabrek Alasan van de Beek Harus Segera Tinggalkan Manchester United, Juventus & Barcelona Ngantri

Dua kekalahan beruntun di kandang dari Liverpool dan Manchester City menjadi titik terendah dari Setan Merah di musim ini.
Terlebih lagi, dari enam pertandingan terakhir di semua kompetisi, Manchester United hanya memenangkan satu pertandingan saja.
Imbasnya pun sangat kentara, yakni posisi armada tempur Ole Gunnar Solskjaer yang terlempar dari lima besar klasemen Liga Inggris.
MU, kini menduduki tangga keenam dengan koleksi 17 poin. Harry Maguire dan kolega berjarak tiga angka dari Arsenal yang menduduki tangga kelima.
Express mengabarkan bahwa semua pemain Manchester United membulatkan tekad untuk Solskjaer segera berhenti dari tugasnya.
Kabarnya, pemecatan juru taktik asal Norwegia ini dipandang sebagai pemecah masalah atas keterpurukan Manchester United.
Terlebih lagi, saat ini para petinggi klub juga memiliki pandangan yang sama.
Nasib Solskjaer nampak ditarik ulur. Bukan kali pertama suara sumbang akan pemecatan dirinya dari Setan Merah menyeruak.
Kali ini lebih vokal. Tak lain adalah pemainnya sendiri yang sudah tak kerasan ditangani oleh satu di antara legenda yang dimiliki klub kota Manchester tersebut.

Situasi ini kemudian memicu berbagai spekulasi, siapa kiranya juru taktik yang bakal mengisi kekosongan kursi pelatih.