Liga Inggris: Buntut Akuisisi Newcastle United, Pimpinan EPL Justru Pilih Angkat Koper
Gary Hoffman secara resmi telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pimpinan Liga Inggris pada akhir Januari mendatang.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Gary Hoffman secara resmi telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pimpinan Liga Inggris tertanggal akhir Januari mendatang.
Keputusan mundur yang diambil Hoffman tak terlepas dari berbagai isu panas yang menyerangnya atas pengambilalihan Newcastle United oleh konsorsium Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Hoffman mundur lantaran tidak nyaman dengan berbagai reaksi negatif yang dilayangkan klub Liga Inggris atas pengambilalihan The Magpies.
Baca juga: Barisan Pemain yang Gampang Diboyong Newcastle, Ada Bek Inter Milan & 2 Amunisi Barcelona
Baca juga: Newcastle United Sibuk Cari Pemain Anyar, Bek Atletico Madrid Jadi Target Utama
Diketahui bahwa klub-klub Liga Inggris mengeluhkan soal ketidakterlibatan mereka untuk mengetahui dana kekayaan pihak yang mengambilalih Newcastle United.
Buntut dari pengambilalihan Newcastle United itupun kini membuat Hoffman mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca juga: Sosok Eddie Howe Pelatih Baru Newcastle, Etos Kerja yang Bagus, Teliti, hingga Pendingin Ruang Ganti
Dalam pernyataan mundurnya, Hoffman mengaku merasa istimewa lantaran sudah pernah dipercaya untuk menjadi pimpinan Liga Inggris dalam dua musim terakhir.
Pria berusia 61 tahun itu berharap akan ada berbagai hal menarik yang diusung pimpinan baru Liga Inggris selepas sepeninggalnya.
"Merupakan hak istimewa untuk memimpin Liga Inggris dalam dua musim terakhir, ketika semangat sepak bola Inggris lebih penting dari sebelumnya " ujar Hoffman dilansir Sports.
"Sekarang saya telah memutuskan waktu yang tepat bagi saya untuk menyingkir terlebih dahulu,".
"Keputusan ini akan memungkinkan adanya kepemimpinan baru yang mengarahkan kompetisi ke fase menarik selanjutnya," tambahnya.
Hoffman sendiri telah ditunjuk untuk menjabat sebagai pimpinan Liga Inggris pada tahun lalu, tepatnya Juni.
Ia menjadi kandidat terkuat dari nama-nama calon yang lainnya sehingga Hoffman bisa terpilih sebagai pimpinan kompetisi Liga Inggris.
Hanya saja situasi berubah drastis setelah Hoffman dilaporkan kehilangan kepercayaan dirinya dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Eddie Howe Semangat Sekali Ingin Memulai Melatih Newcastle United
Hoffman sendiri tercatat telah menghadapi berbagai tantangan mulai dari krisis Covid-19, Liga Super Eropa, dan pengambilalihan Newcastle United.
Untuk tantangan yang terakhir, kemungkinan hal itulah yang mendasari Hoffman dari jabatannya.
Belum diketahui secara pasti siapakah sosok yang akan menggantikan peran Hoffman sebagai pimpinan Liga Inggris selanjutnya.
Terlepas dari hal itu, berbagai desakan dan kritikan yang dimiliki oleh beberapa klub Liga Inggris terhadap pengambilalihan Newcastle United menjadi salah satu isu panas yang seakan memojokkan Hoffman.
Alhasil Hoffman pun lebih memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya sekaligus beralih fokus ke tempat lainnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.