Skor berubah menjadi 2-0 di menit ke-7.

Unggul dua gol tidak menghentikan para pemain Barito Putera, mereka terus mengurung pertahanan Persiraja.

Bayu Pradana nyaris membawa Barito Putera unggul 3-0, namun sepakannya masih bisa diantisipasi oleh Fakrurrazi.

Persiraja Banda Aceh baru lepas dari tekanan Barito Putera memasuki 25 menit laga berjalan.

Mereka mengandalkan akselerasi Vanda Markovic dan Shori Murata yang ada di lini tengah.

Peluang pertama dari Persiraja datang dari sundulan Vanja yang masih bisa diantisipasi Aditya Harlan.

Persiraja sejatinya mencetak gol di menit ke-23, melalui sundulan Ramadhan, namun dianulir karena sang pemain berada di posisi off side.

Barito Putera terus mengurung pertahanan Persiraja hingga akhir babak pertama.

Namun, skor 2-0 menjadi hasil dari 45 pertandingan.

Di babak kedua, Barito Putera tidak mengendurkan serangan dan mengurung pertahanan Persiraja.

Hasilnya, Barito Putera berhasil menambah keunggulan melalui sepakan Bagas Kaffa memanfaatkan bola muntah dari Rafinha.

Skor berubah menjadi 3-0 di menit ke-49.

Unggul tiga gol, Barito Putera mengendurkan serangan dan memperlambat tempo permainan.

Hasilnya, Persiraja Banda Aceh berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-73 melalui tendangan keras Defri Rizki.