Solskjaer Minta Maaf Masih Bisa Senyum Saat Man United Babak Belur, Glazer Minta Zidane Dikejar
Ole Gunnar Solskjaer masih bisa tersenyum seusai Man United dihajar Watford? Apa sebab? Bagaimana MU menggaet Zidane?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Senyum 'keputusasaan' ditunjukkan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, seusai timnya babak belur dihajar Watford 1-4 di Liga Inggris 2021-2022.
Pada akhirnya, manajemen Man United memang sudah jengah dan memutuskan mendepak pelatih asal Norwegia itu seusai rapat selama lima jam.
Ole Gunnar Solskjaer diputuskan akan diberhentikan secara 'lembut dan terhormat' dari posisinya sebagai juru taktik.
Posisi pelatih Man United untuk sementara akan dijabar Michael Carrick dan Darren Fletcher sebagai caretaker.
Baca juga: Fakta Menyedihkan Kekalahan 1-4 Man United dari Watford, Ole Gunnar Out, MU Terjun Bebas
Baca juga: Kabar Chelsea, CHO Sempat Anggap Taktik Tuchel Lelucon, Rodgers Puji Si Kaki Kiri Fantastis
Diketahui, Manchester United pulang dengan kekalahan 1-4 usai bertandang ke kandang Watford, Vicarage Road Stadium, pada Sabtu (20/11/2021) petang waktu setempat atau malam hari WIB.
Gawang David de Gea dibobol oleh Watford lewat aksi Joshua King (28'), Ismaila Sarr (44'), Joao Pedro (90+2'), dan Emmauel Dennis (90+6').
Adapun Setan Merah hanya bisa membalas satu gol melalui lesakan Donny van de Beek pada menit ke-50.
Kekalahan dari Watford ini membuat Manchester United menambah rentetan buruk penampilan mereka di Liga Inggris.
Baca juga: Berita Chelea, Wajah Tembok The Blues Dengan Kounde dan Fofana Jika Rudiger-Christensen-Silva Pergi
Dalam tujuh laga terakhir di Premier League, pasukan Ole Gunnar Solskjaer tercatat hanya menang satu kali, yakni ketika mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 3-0.
Adapun lima laga sisa berakhir dengan kekalahan dan satu pertandingan imbang.
Ini juga merupakan kekalahan ketujuh dalam 13 pertandingan terakhir Setan Merah di semua ajang.
Meskipun penampilan buruk Man United berlanjut, Solskjaer masih bisa tersenyum saat wawancara pasca-pertandingan kontra Watford.
Baca juga: Berita Chelsea, Peforma Brilian Bek Rasa Striker Permalukan Kengototan Thomas Tuchel Gaet Hakimi
Setelah pertandingan, juru taktik asal Norwegia itu ditanyai tentang masa depannya oleh wartawan dan juga ditanya mengapa para pemainnya bermain dengan sangat buruk.
Ole Gunnar Solskjaer tersenyum ketika ditanya pertanyaan itu dan dengan cepat meminta maaf karena hal itu.
"Maaf karena saya tersenyum, tapi begitulah manusia," kata Solskjaer, dikutip dari Sky Sports.
Baca juga: Akmal Marhali: Juara-Degradasi di Liga Sepakbola Nasional Sudah Ketahuan Sebelum Kompetisi Dimulai
"Anda terkejut (dari awal), semua pemain bagus, pemain top, ketika itu tidak menguntungkan Anda, itu akan berbalik melawan Anda dan itu sulit untuk bermain dengan kondisi seperti itu," tuturnya lagi.
Adapun Ole Gunnar Solskjaer, enggan menjelaskan alasan kinerja yang buruk setelah pertandingan, tetapi dia mengakui babak pertama jauh di bawah standar.
"Tidak ada gunanya mengatakan terlalu banyak tentang itu selain kami tidak menangani babak pertama sama sekali, kami kalah di babak pertama dan kami membiarkan mereka masuk ke kotak kami terlalu mudah," ucap Solskjaer.
Baca juga: Kabar Chelsea, Pelitnya The Blues Bikin Rudiger Frustasi, Gallagher Ragu Kembali, Ziyech ke Barca
"Babak pertama sangat, sangat buruk. Kami perlu membuat para pemain memiliki kerangka berpikir yang lebih baik untuk memulai permainan."
"Hasilnya tidak cukup bagus, kami tahu itu. Tentu saja ada yang salah."
"Saya merasakan hal yang sama dengan para penggemar. Kami malu kalah dengan cara seperti ini."
"Kami berada dalam situasi yang sangat buruk. Tapi itu adalah bagian dari sepak bola."
"Saya tahu mereka akan mendukung tim dan para pemain di lapangan setiap hari. Kadang-kadang Anda harus meminta maaf dan itu adalah permintaan maaf atas penampilannya," ujarnya.
Baca juga: Berita Milan, Kontrak Ibra Kunci Gaet Vlahovic, Onana Memikat Rossoneri, Alasan Theo Tolak City-PSG
Kembali Kejar Zinedine Zidane
Baca juga: Berita Chelsea, Romano Sebut Jorginho Bukan Prioritas, Siap Hambur Uang Buat Angkut Gavi dari Barca
Dikutip dari Times Sport, segera setelah laga melawan Watford berakhir, manajemen Man United langsung menggelar rapat darurat.
Rapat tersebut digelar secara virtual yang intinya membahas soal kompensasi yang akan diterima Solskjaer.
Setelah berlangsung 5 jam, jajaran direksi Man United memutuskan untuk memecat pelatih berjuluk The Baby Face Assassins itu.
Times Sport juga mengklaim bahwa keluarga Glazer, pemilik klub, meminta pejabat di tubuh klub kembali mengejar Zinedine Zidane.
Menurut Fabrizio Romano, pengumuman resmi pemecatan Ole dari Manchester United tinggal menunggu persetujuan Glazer.
"Dewan Manchester United telah memutuskan untuk memecat Ole Gunnar Solskjaer setelah pembicaraan internal," demikian isi cuitan Fabrzio Romano seperti dilansir BolaSport.com dari akun Twitter-nya.
"Setelah Joel Glazer menyetujui keputusan itu, pemecatan akan dikonfirmasi dan diumumkan oleh Man United," tutur Romano melanjutkan.
Baca juga: Fakta Menyedihkan Kekalahan 1-4 Man United dari Watford, Ole Gunnar Out, MU Terjun Bebas
Setelah dipecat, Ole dikabarkan akan menerima kompensasi sebesar 7,5 juta pounds.
Hal ini dikarenakan Ole masih menyisakan kontrak 3 tahun bersama Man United.
Kabar pemecatan Ole memang santer terdengar dalam beberapa waktu terakhir, terutama karena performa buruk Man United.
Dalam lima laga terakhir Man United di Premier League, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan.
Adapun empat laga sisanya berakhir dengan kekalahan.
Akibat rentetan hasil buruk itu, Manchester United terseok-seok di posisi ke-7 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 17 poin dari 12 laga.
Selain Zidane, Manchester United kabarnya juga membidik Brendan Rodgers, Mauricio Pochettino atau Erik ten Haag.
Baca juga: Kabar Chelsea, The Blues Bisa Angkut 3 Nama Besar Berharga Murah, Dari Sule Hingga Dybala
Tagar #ThankYouOle Menggema
Cuitan Twitter Fabrizio Romano tersebut mengeklaim pihak United bakal mengumumkan pemutusan hubungan kerja dengan cara terhormat.
Wajar karena Solskjaer - terlepas dari kegagalan memberi trofi 3 tahun terakhir - tetap menjadi salah satu figur paling dihormati publik Old Trafford.
Hal ini pula yang sepertinya diimplementasikan fan di medsos.
Mereka tidak lagi menggaungkan kampanye #OleOut, yang biasanya menghiasi jajaran atas trending topic setiap kali Man United menuai hasil jelek.
Alih-alih demikian, tagar #ThankYouOle mencuat di barisan atas topik populer, Minggu (21/11/2021) pagi hingga siang WIB.
Fan sepertinya tak ingin melupakan jasa Solskjaer sebagai legenda dan berterima kasih atas kontribusinya selama ini selama menjadi pelatih.
Pascalaga, striker supersub andalan Man United era 1996-2007 tersebut menyampaikan simpati buat pendukung.
"Saya memahami fan yang tetap mengikuti klub pada saat-saat senang dan susah," ujarnya, dikutip dari Manchester Evening News.
"Mereka fantastis dalam beberapa tahun terakhir ini. Klub mengalami periode sulit sejak Sir Alex (Ferguson) pergi."
"Fan yang tetap bersama kami sungguh luar biasa, mereka mengerti situasi klub," imbuh pria 48 tahun itu.
Bersama Solskjaer awal musim ini, Manchester United melakoni periode tak menyenangkan di Liga Inggris.
Mereka hanya menang sekali dalam 7 pekan terakhir setelah membuka musim dengan ledakan.
Lima laga perdana bahkan dilalui Setan Merah nyaris sempurna dengan 4 kemenangan dan sekali imbang.
Hanya, dekadensi drastis membawa Manchester United turun posisi ke peringkat 7 dengan raihan 17 poin dari 12 pertandingan.
Ole Gunnar Solskjaer mulai menukangi Man United pada 19 Desember 2018.
Sejak itu, dia telah melahap 168 pertandingan lintas kompetisi.
Rekornya ialah mencatat 91 kemenangan, 37 kali seri, dan 40 kalah.
Pencapaian terbaik mereka di Liga Inggris adalah runner-up musim 2020-2021. (beribagja/bolasport/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.