Dimitri Payet Kena Lemparan Botol, Laga Lyon Vs Marseille Dibatalkan, Laga Terganggu Ulah Penonton
Gara-gara ulah seorang penonton yang melempar botol air mineral ke kepada Dimitri Payet saat akan melepaskan tendangan pojok, pertandingan dibatalkan.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Gara-gara ulah seorang penonton yang melempar botol air mineral ke kepada Dimitri Payet saat akan melepaskan tendangan pojok, pertandingan pun akhirnya dibatalkan.
Dimitri Payet terkena botol air yang dilemparkan dalam insiden kerumunan Ligue 1 saat bentrokan Lyon dengan Marseille.
Penyelenggara pertandingan memutuskan laga dibatalkan terjadi sejumlah kekerasan.
Mantan pemain West Ham itu terkena botol air di Stadion Groupama.
Pertandingan Ligue 1 baru berlangsung empat menit ketika wasit terpaksa menghentikan pertandingan.
Payet memegangi kepalanya dia tampak kesakitan sebelum jatuh ke rumput setelah terkena lemparan botor air mineral itu.
Sebelumnya, gelandang Marseille terkena botol air selama pertandingan melawan Nice pada bulan Agustus lalu.
Beberapa pertandingan Ligue 1 telah dirusak oleh masalah penonton pada musim ini.
Pertandingan Lyon-Marseille dibatalkan Setelah Dimitri Payet Dihantam Botol pada pertandingan Ligue 1 antara Lyon dan Marseille.
Laga sempat dihentikan hampir dua jam setelah terhenti ketika Dimitri Payet terkena botol air yang dilemparkan dari penonton untuk kedua kalinya musim ini.
Mantan gelandang West Ham hendak melakukan tendangan sudut di depan pendukung tuan rumah di Stadion Groupama, ketika ia terkena sebuah benda yang diluncurkan ke arah lapangan.
Payet tampak kesakitan, dia memegangi kepalanya di tangannya sebelum jatuh ke rumput.
Para pemain dan wasit Marseille Ruddy Buquet langsung bergegas menghampiri pemain internasional Prancis itu, sementara kiper Lyon, Anthony Lopes memprotes dengan aksi para pendukung tuan rumah.
Payet akhirnya bangkit dan dirawat oleh staf medis Marseille, sementara wasit menangguhkan pertandingan sebelum akhirnya memilih untuk meninggalkan pertandingan sama sekali setelah skorsing hampir dua jam.
Pihak berwenang Lyon awalnya memutuskan pertandingan akan dimulai kembali, sebuah keputusan yang dikomunikasikan kepada para penggemar oleh penyiar stadion.
Namun, Liga Prancis (LFP) langsung mengkritik langkah tersebut dalam sebuah pernyataan.
Ketidaksepakatan menyebabkan adegan kacau, dengan pemain Lyon kembali ke lapangan untuk pemanasan sementara lawan mereka tetap di ruang ganti dan pertandingan akhirnya dibatalkan.
Penyiar stadion awalnya mengatakan bahwa pertandingan akan dimulai kembali, menyusul keputusan yang dibuat oleh otoritas lokal Lyon.
Presiden Lyon Jean-Michel Aulas mengkritik keputusan untuk membatalkan pertandingan.
"Pertama wasit mengatakan bahwa pertandingan bisa dimulai kembali dan dia berubah pikiran setelah reaksi keras dari Marseille, terutama dari pelatih mereka," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.