Paul Munster Protes Jadwal Padat Seri Ketiga Liga 1, Kuras Fisik dan Bikin Banyak Pemain Cedera
Tak hanya berdampak pada banyaknya pemain yang cedera, padatnya jadwal pertandingan di seri ketiga juga berdampak pada kualitas Liga 1
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster turut menyoroti jadwal seri ketiga yang dinilainya sangat padat.
Pada seri ketiga ini klub-klub Liga 1 akan melakoni sebanyak 8 kali pertandingan berbeda dengan seri pertama enam laga dan seri kedua enam laga.
Pelatih asal Irlandia Utara itu menilai banyaknya pertandingan dengan jeda yang tidak lama bakal menguras tenaga pemain.
Baca juga: Kembali Kritik Wasit, Paul Munster Ubah Strategi Bhayangkara FC Saat Tanpa Ezechiel Lawan PSS Sleman
“Untuk jadwal seri ketiga ini memang terlalu banyak, kalau enam pertandingan saja itu oke tapi kalau delapan pertandingan itu benar-benar menguras fisik dan tenaga pemain,” kata Paul Munster.
“Apalagi jeda pertandingan juga empat hari. Kita bisa lihat banyak pertandingan di 20 menit akhir para pemain sudah banyak yang cedera, itu di semua pertandingan terjadi,” sambungnya.
Tak hanya berdampak pada banyaknya pemain yang cedera, padatnya jadwal pertandingan di seri ketiga ini dikatakan Paul Munster juga berdampak pada kualitas kompetisi Liga 1.
Baca juga: Gol Persib di Menit Pertama ke Gawang Persija Tak Diakui, Robert Alberts Marah Sampai Gebrak Meja
“Saya bilang jadwal seri ketiga ini tidak bagus untuk pemain dan untuk kualitas sepakbola Indonesia yang seharusnya bisa ditampilkan,” nilai Paul Munster.
Seperti diketahui, PT LIB sebelumnya membuat jadwal disesuaikan dengan protokol kesehatan lantaran bergulir di tengah pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, kompetisi dengan format series ini juga berlangsung tentatif untuk menentukan tempat.
Seperti seri ketiga ini yang harusnya jadwal semula bergulir di Jawa Timur, tapi karena ada situasi keamanan maka seri ketiga tetap diadakan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.