Banyak Mengundang Kontroversi, Sudah Saatnya BRI Liga 1 2021 Memakai Teknologi VAR
VAR diciptakan untuk mengurangi keputusan-keputusan wasit yang dianggap kontroversial, terutama terkait dengan offside, handball, dan penalti.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain PSM Makassar, Wiljan Pluim mengirimkan umpan trobosan kepada Yakob Sayuri yang bergerak menusuk dari sisi kanan pertahanan PSIS Semarang.
Sempat ditepis kiper, sontekan kedua Yakob sukses menggetarkan jala gawang Persela yang dijaga Jandia Eka Putera.
Namun belum sempat berselebrasi, hakim garis di pertandingan tersebut mengangkat bendera dan menganggap winger lincah berlabel Timnas Indonesia itu sudah berada dalam posisi offside.
Padahal, jika dilihat dari tayangan ulang, sangat jelas bahwa posisi Yakob masih berada di belakang barisan bek PSIS saat menerima bola dari Pluim, ia onside.
Ya, keputusan kontroversial dan merugikan bagi kontestan tim BRI Liga 1 tersebut bukan hanya terjadi satu kali.
![Bek PSM Makassar, Serif Hasic (ketiga kanan) memeluk rekan-rekannya usai mencetak gol kedua bagi timnya saat melawan PSS Sleman dalam laga pekan kedua belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021) malam. Laga tersebut berakhir imbang dengan skor 2-2 (1-1). Tribunnews/Muhammad Nursina](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/liga-1-psm-makassar-vs-pss-sleman-skor-2-2_20211119_200537.jpg)
Baca juga: Live Streaming TV Online Indosiar, Arema FC vs Barito Putera, BRI Liga 1 2021, Tonton Gratis di Sini
Baca juga: Live Streaming TV Online, KS Tiga Naga vs Sriwijaya FC Liga 2 2021 Hari Ini, Gratis
Di laga pembuka antara Bali United melawan Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Karno pada (27/8/2021).
Keputusan wasit mengesahkan penalti Persik yang dieksekusi oleh striker mereka, Youssef Ezzejjari ramai diperbincangkan.
Sebab, jika dilihat dari tayangan ulang, penalti dari Youssef haruslah diulang.
Alasannya, karena bek Bali United, Willian Pacheco sudah masuk ke dalam kotak sebelum Ezzejjari mengeksekusi bola.
Wasit yang bertugas, Yudi Nurcahya, membiarkan permainan tetap berjalan, Padahal, menurut aturan FIFA, wasit harus mengulang penalti tersebut.
Keputusan kontroversial dari wasit Liga 1 juga terjadi pada laga Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang di Stadion Pakansari, pada Sabtu, (28/8/2021).
Saat itu, wasit yang bertugas, Fariq Hitaba menganulir gol Persita yang dicetak oleh striker mereka, Ahmad Nur Hardianto karena dianggap offside.
Padahal jika ditinjau dari tayangan ulang, posisi Hardianto tidaklah offside, striker berlabel timnas itu berada di belakang dua bek Persipura sebelum menerima bola muntah dari sontekan Irsyad Maulana.
Keputusan kontroversial selanjutnya terjadi saat laga Persela Lamongan kontra Persiraja Banda Aceh di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (28/8/2021).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.