Kabar Chelsea, Thomas Tuchel Sulap Christian Pulisic Jadi Bek Sayap? Mau Menyeberang ke Liverpool?
Resep keberhasilan Tuchel sejauh ini adalah kepandaiannya memanfaatkan kedalaman skuad Chelsea, termasuk memutar peran pemain di luar posisi biasanya
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Thomas Tuchel dengan segala permasalahan cedera pemain dan gangguan lainnya yang membelit Chelsea, terhitung sukses menerapkan taktik jitu sejauh ini di berbagai ajang.
Di Liga Inggris Premier League, Chelsea memimpin klasemen dan cuma kalah satu kali hingga pekan ke-12.
Pada ajang Liga Champions, Chelsea juga baru kalah sekali dan berada di urutan kedua klasemen Grup H di bawah Juventus.
Satu di antara resep keberhasilan Thomas Tuchel sejauh ini adalah kepandaiannya memanfaatkan kedalaman skuad, termasuk memutar peran para pemain di luar posisi mereka dari biasanya.
Baca juga: Kabar Chelsea, CHO Sempat Anggap Taktik Tuchel Lelucon, Rodgers Puji Si Kaki Kiri Fantastis
Baca juga: Berita Chelsea, Kegacoran Pulisic Baru Dimulai, Sprint Senjata Ampuh, Tuchel Ogah Lepas Si Brilian
Hal itu tak terkecuali, akan berlaku bagi sang penyerang, Christian.
Berbicara kepada CBS Sports Golazo, Tuchel menegaskan, Pulisic dapat tampil dalam segala macam peran untuk Chelsea jika diperlukan.
Pelatih dari Jerman itu menyampaikan berbagai posisi yang dia yakini dapat dimainkan Pulisic, termasuk bek sayap.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Deg-degan Soal Rudiger, Insigne Kecewa, Lampu Hijau The Next Iniesta
Pemain berusia 23 tahun itu bahkan mungkin akan bermain sebagai penjaga gawang pada tingkat ini, hanya untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain.
DIketahui, Pulisic belum memulai memainkan pertandingandi level klub sejak akhir pekan pembukaan Liga Premier pada Agustus silam.
Sang pemain terus menerus dibelit masalah, mulai dari tertular covid hingga cedera pergelangan kaki membuat yang pemain Timnas Amerika itu harus absen selama hampir tiga bulan.
Baca juga: Berita Chelea, Wajah Tembok The Blues Dengan Kounde dan Fofana Jika Rudiger-Christensen-Silva Pergi
Baca juga: Berita Inter, Spaletti Sebut Lautaro Sang Juara, Striker Nerazzurri Minta Maaf Seusai Bobol Napoli
Christian Pulisic kembali pada awal bulan ini saat Chelsea bertandang ke Malmo di Liga Champions.
Sejak itu, Pulisic tampil dalam empat penampilan sebagai pemain pengganti bagi Chelsea dan Timnas Amerika Serikat.
Dia mencetak gol setelah masuk ke laga dari bangku cadangan dalam pertandingan Liga Inggris terakhir Chelsea waktu menang 3-0 di laga tandang melawan Leicester City.
Tuchel paham, setelah pulih dari kondisi cedera, Pulisic tidak bisa langsung 'digas'.
Sang penyerang harus melalui proses bertahap untuk menghindari risiko cedera fisik yang bisa terjadi lagi.
Pun, karena keserbagunaannya yang Pulisic miliki, proses transisi mungkin lebih cepat dan lancar dari yang diperkirakan sebelumnya.
Baca juga: Kabar Chelsea, Pelitnya The Blues Bikin Rudiger Frustasi, Gallagher Ragu Kembali, Ziyech ke Barca
“Ya, baiklah, dalam sistem kami, kami memiliki tiga posisi ofensif seperti ini,” kata Tuchel.
“Bagi saya dia (Pulisic) bisa bermain di posisi mana pun dari ketiganya. Dia bisa bermain di tengah sebagai nomor sembilan.
“Dia bisa bermain sebagai striker ganda dan dia bisa bermain sebagai sayap kiri, sisi kanan,".
“Dia memiliki pertandingan fantastis di Dortmund sebagai bek sayap, jadi dia juga bisa menjadi opsi dari sana jika kami perlu lebih ofensif,".
“Kami senang memiliki dia. Dia memiliki kualitas, sikap, dan semangat tertentu yang membantu kami dan membantu tim mana pun di dunia.
“Senang dia kembali. Dia menunggu untuk waktu yang lama dan sangat senang dia menentukan di pertandingan pertamanya,” katanya.
Baca juga: Berita Chelsea, Kegacoran Pulisic Baru Dimulai, Sprint Senjata Ampuh, Tuchel Ogah Lepas Si Brilian
Ujaran Thomas Tuchel ini tak bisa dipandang sebelah mata.
Sang pelatih bisa saja mewujudkan komentarnya itu dengan benar-benar memainkan Pulisic yang tadinya berposisi sebagai penyerang, mendadak disulap menjadi bek sayap.
Toh, Tuchel pernah melakukannya pada Callum Hudson-Odoi.
Ajaibnya, insting Tuchel mengubah peran Callum Hudson-Odoi dari gelandang serang menjadi seorang bek sayap membuat pemain itu makin nyetel.
Ketika kembali bermain sebagai penyerang sayap, Callum lebih mampu menempatkan posisi dalam transisi permainan saat bertahan ke menyerang atau sebaliknya.
Kemungkinan Pulisic disulap menjadi seorang bek sayap juga terkait kondisi rapuhnya lini belakangan The Blues, terlepas dari solidnya hasil yang mereka raih sejauh ini.
Baca juga: Berita Chelea, Wajah Tembok The Blues Dengan Kounde dan Fofana Jika Rudiger-Christensen-Silva Pergi
Chelsea diketahui berada di tengah kemungkinan kehilangan tiga pilar penting di lini belakang menjelang periode transfer Janauri.
Lagi pul, Christian Pulisic benar-benar tidak bisa pilih-pilih tentang mendapatkan waktu permainan.
Dengan kembalinya Romelu Lukaku kelak, peluang mendapat satu tempat dari tiga posisi di lini depan menyusut dari hari ke hari.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Ogah Tarik Si Moncer Gallagher, Madrid Siap Gaji Rudiger Rp 3,8 M Per Pekan
Pulisic Dilaporkan Mau Pergi, Ditampung Liverpool?
Baca juga: Kabar Chelsea, Pelitnya The Blues Bikin Rudiger Frustasi, Gallagher Ragu Kembali, Ziyech ke Barca
Masih kabar terkait Christian Pulisic, sang pemain dilaporkan mempertimbangkan pergi lebih awal dari Chelsea pada jendela musim dingin mendatang.
Laporan ini dilansir Calciomercato, yang menyebut bahwa Liverpool sedang melacak gelandang serang itu.
Pun, kontrak Pulisic bersama Chelsea baru akan berakhir pada 2024 mendatang.
Selain itu, The Reds mungkin akan kesulitan untuk mengatur transfer pada awal Januari karena The Blues tentu saja akan mematork banderol selangit untuk jasa pemain Amerika tersebut.
Baca juga: Berita Chelsea, Ini Tiga Formasi Dahsyat di Lini Tengah The Blues dengan Kembalinya Conor Gallagher
Mampu bermain baik di lini tengah maupun di posisi lini depan yang melebar di sisi sayap, Christian Pulisic dianggap menawarkan ke Jurgen Klopp keserbagunaan yang sering sang pelatih idamkan dari para pemainnya.
Pemain 23 tahun itu memang masih jarang menit bermain dari Thomas Tuchel. Namun hal itu disebabkan karen faktor kebugaran pemain itu sendiri.
Tuchel secara nyata jelas masih sangat membutuhkan jasa Christian Pulisic. Terutama lantaran Tuchel butuh kedalaman skuad di sejumlah lini penting.
Keserbagunaan yang dimiliki Christian Pulisic diyakini membuat kabar kepindahannya cuma berstatus 'kabar angin'. (oln/*)