Perubahan Kick-off Timnas Indonesia vs Jepang Bagian dari Strategi, Hajime Moriyasu Sumringah
Alasan perubahan waktu kick-off Timnas Indonesia vs Jepang diungkapkan Hajime Moriyasu. Strategi jitu untuk kenyamanan Takefusa Kubo cs.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia vs Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3 pekan depan tidak hanya tentang duel di lapangan, tetapi juga strategi dalam perencanaan tim.
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu bisa dikatakan cerdik melihat peluang. Dia dan Federasi Sepak Bola Jepag (JFA) mengajukan perubahan jadwal kick-off kepada AFC untuk melawan Timnas Indonesia.
Atas kesepakatan bersama dengan Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), perubahan jadwal kick-off pun terwujud.
Jadwal yang semula dilangsungkan pada Kamis (14/11) bergeser satu hari menjadi Jumat (15/11).
Laga Timnas Indonesia vs Jepang di Stadion Gelora Bung Karno bakal menjadi laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 dari zona Asia pada matchday 5.
Alasan Hajime Moriyasu mengusulkan perubahan jadwal adalah untuk menciptakan kenyamanan bagi anak asuhnya.
Pemain Jepang banyak yang berkiprah di luar negeri (Eropa) dan melakukan perjalanan lebih jauh sehingga saat kembali ke timnas, mereka hanya memiliki waktu singkat untuk beradaptasi.
Moriyasu menginginkan lebih dari itu.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Ingin Timnya Cetak Banyak Gol dan Clean Sheet
Dari segi waktu istirahat , timnas Jepang menjadi punya waktu lebih panjang.
Pada bulan September dan Oktober contohnya, timnas Jepang langsung terbang ke venue berikutnya setelah memainkan pertandingan pertama.
Hal itu bakal berbeda dengan saat ini melawan Timnas Indonesia, Takumi Minamino dan kolega bisa kembali ke hotel terlebih dahulu untuk istirahat.
Baru pada malam berikutnya setelah pertandingan berangkat menuju Xiamen, China.
"Kami menciptakan kondisi yang lebih baik," beber Tomiyasu saat konferensi pers pengumuman daftar pemain Jepang hari ini, Selasa (7/11/2024) dikutip dari Nikkan Sports.
"Setelah memikirkan bagaimana kami akan melakukan perjalanan, kami memutuskan untuk melakukan perjalanan yang berbeda dari sebelumnya, dengan beristirahat dan melakukan perjalanan di malam hari daripada bepergian di pagi hari. Para pemain siap (dengan rencana itu)," sambungnya.