TRIBUNNEWS.COM - Pekan kelima Liga Champions telah berlanjut, barisan striker elite Eropa pun menunjukkan tajinya untuk memperebutkan gelar top skor Liga Champions 2021/2022.

Sang Mr. Champions League, Cristiano Ronaldo sukses menyumbangkan satu gol untuk kemenangan 1-2 Manchester United menghadapi Villareal di Stadion Estadio de la Ceramica.

Tak ketinggalan, bomber tajam milik Bayern Munchen, Robert Lewandowski juga berhasil mencatatkan namanya di papan skor kala Die Roten menumbangkan raksasa Ukraina, Dynamo Kiev di kandangnya sendiri dengan skor 1-2.

Baca juga: Magis Nagelsmann di Bayern Munchen: Superioritas Lewandowski, Ketajaman Lini Sayap & Peran Baru Sane

Baca juga: Cristiano Ronaldo Mencetak Rekor Baru Dengan Gol yang Dicetak Ke Gawang Villarreal, 6 Gol di 5 Laga

Keduanya pun berada dalam peringkat satu dan tiga di kejaran peraih sepatu emas Liga Champions.

Lewandowski berada di puncak dengan sumbangan sembilan gol, sedangkan Ronaldo yang berada di bawahnya, mengintip dengan sumbangan enam gol.

Keduanya jelas tak bakal nyaman duduk di atas, striker-striker elite lainnya berpeluang besar untuk menambah pundi-pundi gol mereka yang baru akan bermain pada (25/11/2021).

Siapa saja mereka? Dan bagaimana kans barisan penyerang elite Eropa tersebut untuk membawa pulang sepatu emas Liga Champions?

Berikut Tribunnews.com rangkumkan lima penyerang elite yang paling berpotensi menjadi top skor Liga Champions.

Dengan Indikator konsistensi di liga kontinental dan domestik, gaya permainan, serta sokongan dari lini kedua.

5. Mohamed Salah

Mohamed Salah bersama skema yang dijalani oleh Jurgen Klopp di Liverpool, tumbuh menjadi seorang winger yang rajin mencetak gol.

Perannya sangat vital di beberapa musim terakhir bersama The Reds.

Saat ini, pemain asal Mesir itu sudah mencetak 5 gol dari 4 pertandingan bersama Liverpool di Liga Champions.

Jelas jumlah golnya akan terus bertambah, ia tak pernah kehabisan bensin utuk terus menggetarkan jala gawang lawan.

Baru-baru ini, Salah berhasil menyumbang satu gol untuk The Reds saat tim asal Merseyside itu bertemu Arsenal dalam pekan ke-12 Liga Inggris.

Menjadi algojo penalti utama Liverpool, dan ditopang oleh Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Arnold yang rajin mencetak assist, Salah menjadi pemain favorit untuk membawa pulang Sepatu Emas Liga Champions.

4. Leroy Sane

Musim lalu, Leroy Sane berhasil mencetak 10 gol dan 12 assist di semua kompetisi untuk Die Roten, dengan rasio satu gol per 153 menit.

Jika di musim lalu ia bermain sebagai inverted winger, Julian Nagelsmann memberi sentuhan yang berbeda untuknya.

Eks pemain Manchester City itu bermain di sisi kiri Die Roten, dan lebih sering menjemput bola di tengah, untuk membantu Muller menjembatani serangan Munchen.

Hal tersebut membuat serangan Die Roten begitu moncer, dilansir FBref, xG kumulatif mereka berada di angka 34.8 dengan rata-rata gol 3.42 per pertandingannya.

Ya, pemain asal Jerman ini juga dikenal memiliki umpan kaki kiri yang berkualitas, progressive passes Sane berada di angka 3.43 per pertandingan.

Dribbles completed pemain berusia 25 tahun tersebut ada di angka 3.77 per pertandingan, menjadi yang tertinggi di antara pemain Munchen lainnya.

Ya, dipindahnya Sane untuk berada di sisi kiri dan lebih flekibel untuk menjemput bola di tengah membuat ia lebih leluasa untuk memaksimalkan atribut dribel dan kemampuan passsingnya untuk mencetak gol dari lini kedua.

Di Liga Champions, ia sudah mencetak empat gol untuk Bayern Munchen, dan masuk dalam daftar top skor kompetisi paling elit di Eropa tersebut.

3. Karim Benzema

Tahun 2021 bisa dibilang merupakan tahun terbaik sang pemilik nomor 9 Real Madrid tersebut.

Ia sukses mengantar Los Blancos nagkring di puncak klasemen LaLiga Spanyol, serta mengantar negaranya, Prancis meraih trofi UEFA Nations League tahun ini.

Ia merupakan tulang punggung lini serang Real Madrid dari musim ke musim, catatan gol dan assistnya untuk tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut begitu mentereng.

Musim ini saja, Benzema sudah terlibat dalam 22 gol untuk Real Madrid, lewat catatan 14 gol dan 8 assist.

Itu membuatnya berada dalam daftar puncak top skor dan top assist Liga Spanyol hingga pekan kedelapan, serta menjadi pencetak gol dan assist terbanyak Los Blancos di Liga Champions.

xG Benzema di Liga Champions begitu tinggi, yaitu di angka 3.7, dengan torehan gol hingga saat ini sebanyak empat buah.

Sokongan dari Vinicius Junior yang sedang on fire juga memberi dampak dari moncernya eks striker Lyon tersebut.

Jelas pundi-pundi golnya akan bertambah, racikan Ancelotti dan peran lini kedua Real Madrid yang mewah membuat Benzema tak kesulitan untuk memasukkan namanya di papan skor.

2. Cristiano Ronaldo

Bomber baru dengan wajah lama Manchester United, Cristiano Ronaldo mampu tampil bertaji di awal kepulangannya ke Old Trafford.

Di 3 pertandingan awal bersama Setan Merah, pemain berusia 36 tahun tersebut berhasil mencetak 3 gol.

Meski baru mencetak 4 gol dari 9 pertandingan di Liga Inggris, Cristiano Ronaldo tampil ganas saat Setan Merah bermain di Liga Champions.

CR7 sukses menyumbangkan 6 gol dari 5 pertandingan di Liga Champions, xG Ronaldo memang hanya berada di angka 2.5.

Namun dengan kemampuan finishingnya yang cemerlang, membuat dirinya mampu mencetak gol dari situasi-situasi yang tak menguntungkan.

Cristiano Ronaldo selalu berada dalam daftar top skor di klub mana pun dia bermain dan di musim berapa pun dia berada.

Pemain berpostur 187 cm itu merupakan top skor sepanjang masa dengan torehan 803 gol, 30 gol lebih banyak dari legenda Brasil, Pele.

Dilayani oleh gelandang sekaliber Bruno Fernandes dan Paul Pogba, CR7 berpeluang besar untuk kembali meraih Sepatu Emas Liga Champions, gelar yang sudah lama tak ia bawa pulang.

1. Robert Lewandowski

Pemain berusia 33 tahun itu berhasil memuncaki daftar top skor Liga Champions dengan dulangan sembilan gol, lebih banyak dari pria yang dijuluki Mr. Champions League, Cristiano Ronaldo.

Ya, Lewandowski memang dikenal sebagai striker haus gol, bahkan catatan golnya lebih banyak dari Ronaldo dan Messi sejak musim lalu.

Musim lalu (2020/2021), pemain asal Polandia itu berhasil membawa pulang Sepatu Emas Eropa dengan torehan 41 gol.

Lewandowski melampaui para pesaing-pesaingnya, seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Erling Haaland sampai Romelu Lukaku.

Berkat torehan 41 gol itu juga, Lewandowski mampu melewati rekor Gerd Mueller yang mencetak 40 gol di Bundesliga 1971-1972.

Namun, Lewandowski tak sendiri, ia tak akan mampu mencetak gelontoran gol tanpa peran dari lini kedua.

Nama-nama seperti Leroy Sane, Kingsley Coman, Alphonso Davies, hingga Serge Gnabry adalah aktor dibalik menterengnya sang striker.

Dengan peran barisan pemain yang disebutkan di atas serta ramuan ajaib yang diracik Julian Nagelsmann.

Jelas Lewandowski berada dalam barisan terdepan untuk membawa pulang sepatu emas kompetisi terbaik Eropa.

Daftar Top Skor Liga Champions:

9 gol: Robert Lewandowski (Bayern Munchen)
7 gol: Sebastien Haller (Ajax Amsterdam)
6 gol: Cristiano Ronaldo (Manchester United)
5 gol: Mohamed Salah (Liverpool) Christopher Nkunku (RB Leipzig)
4 gol: Karim Benzema (Real Madrid), Leroy Sane (Bayern Munchen), Riyad Mahrez (Manchester City)

(Tribunnews.com/Deivor)