Liga Champions: Pelatih Manchester United Berganti tapi Pahlawan Setan Merah Tak Berubah
Manchester United berhak melaju ke babak 16 besar Liga Champions setelah menang atas Villarreal, Rabu (24/11/2021).
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United menuai sukses di Liga Champions kala bertandang ke markas Villarreal, Rabu (24/11/2021) dini hari.
Mereka menang dengan skor 0-2 dalam pertandingan yang berlangsung sengit selama 90 menit.
Manchester United harus berterima kasih kepada Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho yang mencetak kedua gol Setan Merah.
Baca juga: Hasil Villarreal vs Man United Liga Champions, Gol Ronaldo & Sancho Pastikan MU Lolos 16 Besar
Kemenangan di kandang Villarreal ini tak cuma berarti raihan tiga angka bagi sang wakil Inggris.
Namun, itu juga berarti MU berhak melaju ke babak 16 Liga Champions 2021/2022.
Mereka kini mengoleksi 10 poin dari lima pertandingan yang sudah dijalani.
Dengan sisa satu pertandingan lagi, posisi The Red Devils memang masih bisa digusur dari pucuk klasemen Grup F.
Baca juga: Hasil Dynamo Kiev vs Bayern Munchen Liga Champions: Die Roten Perkasa di Bawah Guyuran Salju
Akan tetapi, tiket kelolosan ke babak 16 besar tak akan bisa dicabut dari tangan mereka.
Villarreal dan Atalanta menjadi tim yang masih bisa melaju ke fase knockout mendampingi The Red Devils.
Debut Carrick
Laga Liga Champions tengah pekan ini sekaligus menandai debut Michael Carrick sebagai pelatih Manchester United.
Ia mendapat kepercayaan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Ole Gunnar Solskjaer.
Carrick akan menjadi yang berwenang sampai pihak klub menemukan sosok pelatih yang sementara yang tepat.
Namun, eks pemain Tottenham ini tak perlu berkecil hati.
Sebab, ada kemungkinan ia diangkat sebagai pelatih sementara Setan Merah hingga akhir musim ini.
Syarat yang harus dipenuhi tentu tak mudah.
Ia harus bisa membuat petinggi klub tercengang dengan kiprah dadakannya sebagai pelatih.
Pahlawan Tak Tergantikan
Manchester United boleh saja menunjuk Michael Carrick sebagai pelatih yang mengisi kursi kosong Solskjaer.
Carrick juga bole saja mencuri lampu perhatian dengan statistik kemenangan 100 persen miliknya.
Ia juga boleh bangga dengan catatan positif lain yang menyorotnya.
Akan tetapi, Carrick perlu sadar bahwa pahlawan sebenarnya bagi Setan Merah tetaplah sama.
David de Gea dan Cristiano Ronaldo kembali menjadi pahlawan Manchester United di kandang Villarreal kali ini.
Peran de Gea bahkan terhitung sangat vital di pertandingan Liga Champions ini.
Menurut catatan Flashscore, kiper asal Spanyol ini membuat tiga penyelamatan krusial.
Ia berhasil mementahkan peluang satu lawan satu atau sepakan dari jarak dekat para pemain Villarreal.
Reflek yang luar biasa dari Super Dave berandil besar dalam catatan cleansheet Man United di laga ini.
Jika tak ada dirinya di bawah mistar gawang, entah apa yang terjadi kepada Setan Merah
Selain nama de Gea, tentu ada seorang Cristiano Ronaldo.
Ada beberapa contoh positif yang bisa diambil dari peran Ronaldo kali ini.
Ia mau mengesampingkan egonya sebagai superstar untuk bekerja keras.
CR7 terlihat terus berlari mengejar bola dan ikut memberi pressing ketat kepada pemain Villarreal.
Hal tersebut jarang terlihat kala dirinya masih dilatih Solskjaer.
Ia juga mau menuruti permintaan Carrick untuk tak bermain stagnan.
Cristiano Ronaldo berulang kali berpindah posisi dan mau turun agak ke belakang untuk membangun serangan.
Gol Jadon Sancho di laga ini menjadi bukti kemauan eks punggawa Real Madrid ini untuk turun agak ke bawah.
Lesakan satu gol seakan menyimpulkan andil besar Cristiano Ronaldo bagi MU di pertandingan kali ini.
Pemain 36 tahun ini total mengoleksi 6 gol dari lima laga di Liga Champions.
Pundi golnya bisa saja bertambah lagi dengan kelolosan Man United ke babak 16 besar Liga Champions.
(Tribunnews.com/Guruh)