Magis Nagelsmann di Bayern Munchen: Superioritas Lewandowski, Ketajaman Lini Sayap & Peran Baru Sane
Nagelsmann mempertahankan skema Flick dengan bermain di skema 4-2-3-1, namun sentuhan berbeda pada cara dia memanfaatkan lini sayap Die Roten.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Bayern Munchen sukses mengandaskan perlawanan raksasa Ukraina, Dynamo Kyiv di Liga Champions dengan skor 2-1 pada (24/11/2021).
Kemenangan Bayern Munchen tersebut membuat mereka mencatatkan hasil sempurna dalam ajang Liga Champions, lima kemenangan dari lima pertandingan.
Tim asuhan Julian Nagelsmann juga berhasil menjadi tim paling produktif dari kontestan lainnya, dengan torehan 19 gol, fantastis!
Sorotan pun sudah jelas ditujukan pada lini serang Bayern Munchen khususnya striker andalan mereka, Robert Lewandowski.
Pemain berusia 33 tahun itu berhasil memuncaki daftar top skor Liga Champions dengan dulangan sembilan gol, lebih banyak dari pria yang dijuluki Mr. Champions League, Cristiano Ronaldo.
Juru gedor Manchester United itu, baru menggetarkan jala gawang lawan di ajang paling bergengsi eropa tersebut sebanyak enam kali.
Baca juga: Daftar Tim yang Lolos Babak 16 Besar Liga Champions. Enam Tim Telah Kantongi Tiket Rabu (24/11)
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Champions, Chelsea, MU Puncaki Klasemen, Barcelona dan Juventus Kedua
Ya, Lewandowski memang dikenal sebagai striker haus gol, bahkan catatan golnya lebih banyak dari Ronaldo dan Messi sejak musim lalu.
Musim lalu (2020/2021) pemain asal Polandia itu berhasil membawa pulang Sepatu Emas Eropa dengan torehan 41 gol.
Lewandowski melampaui para pesaing-pesaingnya, seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Erling Haaland sampai Romelu Lukaku.
Berkat torehan 41 gol itu juga, Lewandowski mampu melewati rekor Gerd Mueller yang mencetak 40 gol di Bundesliga 1971-1972.
Namun, Lewandowski tak sendiri, ia tak akan mampu mencetak gelontoran gol tanpa peran dari lini kedua.
Nama-nama seperti Leroy Sane, Kingsley Coman, Alphonso Davies, hingga Serge Gnabry adalah aktor dibalik menterengnya sang striker.
Nama yang disebutkan terakhir dapat dikatakan sebagai pemain sayap paling lengkap untuk Bayern Munchen, ia bisa bermain di kiri kanan bahkan tengah dengan sama baiknya.
Musim lalu saja, pemain asal Jerman itu mengantongi 11 gol dan 7 assist atau rata-rata satu assist setiap 133 menit.