Sheriff vs Real Madrid; Real Madrid Andalkan Duet Benzema-Vinicius, Ini Syarat Madrid Lolos 16 Besar
Para pemain Real Madrid masih belum bisa melupakan kenangan pahit di Bernabeu pada pekan ke-2 Liga Champions (29/9) lalu saat dipermalukan Sheriff.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Direct Points
- Madrid wajib kalahkan Sheriff
- Andalkan duet Benzema-Vinicius
- Keduanya jadi topskor di La Liga Spanyol
TRIBUNNEWS.COM, TIRASPOL- Para pemain Real Madrid masih belum bisa melupakan kenangan pahit di Bernabeu pada pekan ke-2 Liga Champions (29/9) lalu saat dipermalukan Sheriff Tiraspol 1-2.
Harga diri sebagai tim yang pernah 13 kali juara Liga Champions, hancur berkeping-keping setelah dikalahkan tim debutan dari Moldova di depan puluhan ribu pendukungnya sendiri.
Untungnya, setelah itu El Real bangkit dengan menggilas Shakhtar Donetsk masing-masing dengan skor 0-5, dan 2-1 setelah sebelumnya menekuk Inter Milan 0-1.
Saat ini, Los Blancos berada di peringkat pertama grup D dengan sembilan poin dari empat laga. Diikuti Inter Milan dengan tujuh poin, dan Sheriff di posisi tiga dengan enam poin.
Ketiga tim ini masih berpeluang lolos, sedang Shakhtar Donetsk sudah punah harapan setelah jadi juru kunci dengan poin satu.
Nah, Madrid punya kesempatan membalas dendam atas Sheriff dalam pekan kelima UCL di Bolshaya Sportivnaya Arena, Tiraspol, Kamis (25/11) dini hari nanti.
El Real juga dituntut menang untuk bisa memastikan lolos ke babak 16 besar.
Skuat asuhan Carlo Ancelotti ini bisa tetap lolos kendati hanya seri, dan kemudian imbang lagi di laga terakhir kontra Inter Milan.
Namun, jika berturut-turut kalah dua kali, maka El Real bakal tergeser ke posisi tiga, dan gagal ke 16 besar.
Sedang Sheriff bakal tersingkir jika kalah, dan di laga lainnya Inter mengalahkan Shakhtar Donetsk. Jadi, laga malam ini bisa dibilang menjadi duel hidup mati kedua tim.
Madrid tentu saja akan mengandalkan duet terbaiknya, Karim Benzema, dan Vinicius Junior untuk misi ganda: balas dendam, dan lolos ke 16 besar.
Dua penyerang ini memang sama-sama sedang on fire. Benzema adalah topskor La Liga dengan sepuluh gol, diikuti Vinicius delapan gol. Baru setelah itu ada Luis Suárez (Atlético de Madrid), Raúl de Tomás (Espanyol), dan Memphis Depay Belanda (Barcelona) dengan tujuh gol.
Pasangan Benzema-Vinicius ini membangkitkan harapan kembalinya era duet maut di lini depan El Real.
Patut dicatat, terakhir kali ada dua penyerang Madrid yang jadi pencetak gol terbanyak di La Liga adalah pada musim 1985-86.
Menurut data dari 'MisterChip' saat itulah Hugo Sánchez memborong 22 gol, diikuti 16 gol Jorge Valdano (bersama dengan Bakero dari Barcelona).
Duet Benzema-Vinicius ini meneruskan tradisi para duet lain el Real sebelumnya yang bisa menembus delapan gol atau lebih dalam 13 pekan pertama di La Liga, yakni Cristiano-Benzema (2014-15), Cristiano-Higuaín (2011-12), Suker-Mijatovic ( 1996-97), Juanito-Santillana (1983-84), dan Puskas-Gento (1960-61).
Di tangan duet Benzema-Vinicius inilah, El Real berharap bisa meraup kemenangan dini hari nanti.
Dan Los Blancos boleh percaya diri mengingat tak pernah kalah dalam tujuh laga terakhir, termasuk menyapu bersih kemenangan di empat laga terakhir.
Di pihak lain, Sheriff juga sedang dalam motivasi tinggi untuk melangkah lebih jauh dalam debutnya di UCL.
Mereka belum terkalahkan di berbagai kompetisi liga domestik musim ini, dan berada di peringkat kedua dengan 37 poin dari 14 laga di Liga utama Moldova.
Mereka punya tiga tabungan laga untuk segera melewati peringkat pertama, Petrocub yang menggaet 38 poin dari 17 laga.
Pasukan asuhan Yuriy Vernydub ini baru mengalami dua kekalahan musim ini.
Keduanya hanya terjadi di Liga Champions, dan kedua kekalahan itu pun dari Inter Milan, yakni 3-1, dan 1-3.
Jelas, kemenangan 2-1 Sheriff di Bernabeu dua bulan lalu bukanlah kebetulan. Mereka memang tim yang tangguh, dan telah teruji.
El Real harus benar-benar berada dalam performa terbaiknya untuk bisa pulang membawa tiga poin dari Tiraspol dini hari nanti. (Tribunnews/den)
Live on
Vidio
Kamis (25/11) Pukul 03.00 WIB
Duet Terbaik Real Madrid
Karim Benzema
33 tahun
Statistik UCL
4 main
4 gol
1 assists
Nilai 8.06
Vinicius Junior
21 tahun
Statistik UCL
4 main
360 menit
2 gol
3 assists
2 man of the match
Nilai 8.30
Duet Madrid terakhir yang masing-masing cetak minimal 8 gol dalam 13 pekan pertama La Liga:
- Puskas-Gento (1960-61)
- Juanito-Santillana (1983-84)
- Suker-Mijatovic ( 1996- 97)
- Cristiano-Higuaín (2011-12)
- Cristiano-Benzema (2014-15)
- Benzema-Vinicius (2021-22)
Liga Champions Grup D
Pekan Ke-5
Sportivnaya Arena, Tiraspol
Kamis (25/11) dini hari
M-M-K-M-M
Sheriff Tiraspol 4-2-3-1
Athanasiadis; Fernando, Arboleda, Dulanto, Cristiano; Addo, Thill; Traore, Kolovos, Bruno; Yakhshiboev
M-M-M-M-S
Real Madrid 4-3-3
Courtois; Carvajal, Militao, Alaba, Mendy; Kroos, Casemiro, Modric; Asensio, Benzema, Vinicius Jr
Posisi Klasemen
No Tim M S K Poin
1 R. Madrid 3 0 1 9
3 FC Sheriff 2 0 2 6
Skenario Grup D
Real Madrid lolos
- Jika kalahkan Sheriff
- Jika seri dua kali
Inter Milan lolos
- Jika kalahkan Shakhtar, dan Sheriff kalah/seri vs Madrid
- Jika dapat tambahan 4 poin
FC Sheriff lolos
- Jika menang dua kali (vs Madrid, dan Shakhtar), dan Inter kalah/seri.
KLASEMEN LIGA CHAMPIONS 2021-2022: