Junior Messias Penyelamat AC Milan Di Liga Champions Mengaku Tidak Alergi Kritik
Junior Messias dijual ke klub Serie B Crotone dan dipinjamkan kembali ke Gozzano sampai akhir musim 2018-19.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Pada tanggal 31 Januari 2019, Junior Messias dijual ke klub Serie B Crotone dan dipinjamkan kembali ke Gozzano sampai akhir musim 2018-19.
Dia menyelesaikan musim level profesional pertamanya dengan catatan 33 penampilan (32 sebagai starter) dan empat gol.
Junior Messias melakukan debut Serie B dengan seragam Crotone pada 24 Agustus 2019 melawan Cosenza dan bermain selama 90 menit penuh.
Junior Messias mencetak enam gol di musim 2019-2020 dan membantu Crotone kembali ke Liga Italia (Serie A) untuk kedua kalinya dalam sejarah klub.
Striker asal Brasil itu mencetak gol pertamanya di Serie A pada 25 Oktober 2020 melawan Cagliari.
Pada tahun 2021, Junior Messias bergabung dengan AC Milan sebagai pemain pinjaman selama satu tahun dengan opsi untuk membeli.
Siapa sangka, kini roda kehidupan Messias berputar 180 derajat setelah ia tampil sebagai penyelamat AC Milan di Liga Champions.
AC Milan dihadapkan dengan misi wajib menang kala melakoni laga tandang ke markas Atletico Madrid pada matchday kelima Liga Champions 2021-2022.
Apabila laga berakhir imbang, I Rossoneri dipastikan akan tersingkir dari Liga Champions 2021-2022.
Bermain di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (25/11/2021) dini hari WIB, AC Milan menang berkat gol sundulan Messias.
Gol yang tercipta pada menit ke-87 tersebut sekaligus menjadi gol perdana Messias berseragam AC Milan.
Pada laga tersebut, pemain yang kini berusia 30 tahun itu masuk pada menit ke-65 menggantikan Rade Krunic.
“Saya senang dengan kemenangan ini, itu artinya harapan kami masih hidup. Namun masih banyak hal yang harus dilakukan,” kata Junior Messias.
"Ini adalah momen terpenting dalam karier saya, tetapi kerendahan hati tetap sangat penting."