Junior Messias Penyelamat AC Milan Di Liga Champions Mengaku Tidak Alergi Kritik
Junior Messias dijual ke klub Serie B Crotone dan dipinjamkan kembali ke Gozzano sampai akhir musim 2018-19.
Editor: Toni Bramantoro
"Saya tidak boleh kecewa dengan kritik, atau gembira dengan pujian.”
"Saya mempersembahkan gol ini kepada keluarga dan teman di Brasil, serta buat mereka di Milan yang percaya kualitas saya,” tambahnya.
Seperti diketahui, Junior Messias, mantan pekerja serabutan yang menjadi penyelamat AC Milan di Liga Champions.
Lahir di Belo Horizonte, Brasil, Messias dibesarkan di akademi muda klub lokal Cruzeiro Club.
Hidup terkatung-katung, ia merantau ke Italia dan bergabung dengan tim sepak bola amatir hanya sebagai hobi.
Saat itu, striker kelahiran 1991 itu terpaksa bekerja serabutan untuk mencari nafkah.
Berbagai profesi ia tekuni seperti pengantar pizza, kurir ekspedisi mesin cuci dan kulkas, hingga kuli bangunan.
Pada tahun 2015, mantan pelatih Torino Ezio Rossi menemukan Messias dan meyakinkannya untuk bergabung dengan Casale, tim yang bermain di Serie D, kompetisi tertinggi sepak bola amatir di Italia.
Messias menandatangani kontrak karier pertamanya pada usia 24 tahun.
Setelah dua tahun, Messias pindah ke Chieri lalu bergabung dengan Gozzano di awal musim 2017-2018 dan membawa klub promosi ke Serie C.
Ia membuat debut profesional Serie C untuk Gozzano pada 23 September 2018 dalam pertandingan melawan Cuneo.
Sebagai informasi Messias baru memulai karier sebagai pesepak bola profesional di usia 27 tahun.
Messias mencetak gol pertamanya sebagai pesepak bola profesional pada 26 September 2018 melawan Piacenza.