Terlepas dari hal itu, Emery sepenuhnya menghormati cara Xavi melatih yang dianggapnya mau fokus dalam hal-hal detail.

"Saya tidak mengenalnya secara pribadi, tetapi saya memiliki referensi dan dia adalah seorang pesepakbola hebat," akui Emery dilansir Marca.

"Xavi pernah membela Barcelona yang kala itu mendominasi laga, yang punya penguasaan bola sangat tinggi,".

"Sekarang mereka memiliki pemain muda yang belum begitu terkenal, tetapi telah ditakdirkan sebaagai pemain yang akan menentukan gaya dan sejarah bagi Barcelona,".

"Saya yakin pelatih telah memberi mereka dorongan dan meningkatkan motivasi mereka," tambahnya.

Sementara itu, Xavi selaku pelatih Barcelona berharap para pemainnya memiliki keberanian lebih dalam melancarkan serangan.

Permasalahan tumpulnya lini depan Barcelona menjadi masalah utama yang harus ditangani Xavi.

Tercatat sejak Xavi mengambil alih kursi kepelatihan Barcelona.

Tim Catalan hanya mampu mencetak satu gol saja dari dua laga yang telah dilakoni.

Apesnya, satu gol tersebut juga hanya dihasilkan lewat penalti, tepatnya saat Memphis Depay mencetak gol kemenangan melawan Espanyol.

Situasi itu seakan membuat Xavi harus bekerja semakin keras untuk bisa membuat lini depan Barcelona kembali tajam.

Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam, MU dan Chelsea Menang, Barcelona Imbang, Juventus Tumbang

Alhasil Xavi menuntut para pemainnya utamanya tipikal penyerang untuk bisa lebih berani melakukan tusukan maupun menciptakan peluang.

"Saya pikir kami telah berada di jalur yang benar, yang kami lewatkan hanya menjadi lebih berani di tiga perempat lapangan depan," akui Xavi.

"Kita harus lebih berani untuk masuk ke kotak, berani satu lawan satu,".