Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Alasan Shin Tae-yong Acuhkan Spasojevic di Piala AFF: dari Peran Yudo hingga Efisiensi Lini Kedua

Striker yang dipilih Tae-yong bukanlah tipikal goal getter, ia lebih mengutamakan penyerang dengan atribut kecepatan, kreativitas, dan etos kerja.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Alasan Shin Tae-yong Acuhkan Spasojevic di Piala AFF: dari Peran Yudo hingga Efisiensi Lini Kedua
Instagram @Spaso_87
Ilja Spasojevic Striker Bali United yang mengenakan nomor punggung 9 

TRIBUNNEWS.COM - Shin Tae-yong sangat berani dalam memilih pemain-pemain muda untuk mengisi skuat utama Timnas Indonesia.

Pada 30 nama yang ia panggil untuk Piala AFF 2020, Shin Tae-yong lebih mempercayakan memanggil para pemain muda potensial dari pada pemain langganan Timnas sebelumnya.

Nama-nama seperti Pratama Arhan (19), Alfeandra Dewangga (19), David Rumakiek (22), Muhammad Riyandi (21), Rachmat Irianto (22), Witan Sulaeman (20), hingga Syahrian Abimanyu (22).

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Empat Striker Pilihan Shin Tae-yong Minim Gol

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2021, Live RCTI, Hadapi Kamboja di Laga Pembuka

Deretan pemain muda yang disebutkan di atas coba Tae-yong kombinasikan dengan segelintir pemain senior yang ia panggil, seperti Evan Dimas, Ryuji Utomo, Victor Igbonefo, hingga juru gedor milik Persib Bandung, Ezra Wallian.

Bukannya tanpa alasan, Shin Tae-yong mengutamakan pemain-pemain muda untuk membuat regenerasi pemain Timnas Garuda di masa depan.

Ia mempunyai rencana jangka panjang bersama Indonesia di lima hingga sepuluh tahun ke depan.

Namun, selain pemilihan pemain muda, ada keputusan Shin Tae-yong lainnya yang menjadi perdebatan.

BERITA TERKAIT

Ya, Tae-yong tidak memiliki striker jangkung di Timnas Garuda, ia meninggalkan seorang Spasojevic, striker nomor sembilan yang dianggap tak masuk dalam skemanya.

Padahal, kualitas Spasojevic jelaslah tak boleh diragukan, saat ini ia bertengger di puncak daftar top skor BRI Liga 1 dengan torehan 12 gol dari 14 pertandingan. Begitu moncer!

Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta pada laga pekan ketiga belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/11/2021) malam. Persija Jakarta takluk dari Bali United dengan skor 0-1 berkat gol Ilija Spasojevic pada menit ke-25. Tribunnews/Muhammad Nursina
Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta pada laga pekan ketiga belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/11/2021) malam. Persija Jakarta takluk dari Bali United dengan skor 0-1 berkat gol Ilija Spasojevic pada menit ke-25. Tribunnews/Muhammad Nursina (Tribunnews/Muhammadnursina)

Namun, semua striker yang dipilih Tae-yong bukanlah tipikal goal getter, ia lebih mengutamakan penyerang dengan atribut kecepatan, kreativitas, dan etos kerja.

Nama-nama yang dipanggil adalah Ezra Wallian (Persib), Kushedya Hari Yudo (Arema) , Dedik Setiawan (Arema), dan Hanis Saghara Putra (Persikabo).

Di sini Tae-yong meninggalkan peran striker murni yang identik dengan postur jangkung, permainan fisik, dan sundulan yang mematikan menjadi permainan cepat yang energik, kreatif, dan efisien.

Jelas, berdasarkan pendekatan Tae-yong tersebut, peran Spasojevic tidak masuk dalam kriteria yang dia butuhkan.

Spaso adalah target man, ia lebih banyak berada di kotak penalti untuk menciptakan peluang sendiri lalu mencetak gol.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas