Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Gacor di AC Milan, Ibrahimovic Punya Cara Jaga Kondisi Tubuh yang Lebih Mujarab dari CR7

Zlatan menjaga kondisi fisiknya tidak hanya dari gym dan Sepakbola saja, namun juga lewat latihan Taekwondo yang sering dia pamerkan di media sosial.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Gacor di AC Milan, Ibrahimovic Punya Cara Jaga Kondisi Tubuh yang Lebih Mujarab dari CR7
Filippo MONTEFORTE /AFP
Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic merayakan setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan AC Milan pada 31 Oktober 2021 di stadion Olimpiade di Roma. 

Namun, kecintaan Zlatan terhadap dunia Olahraga bukan hanya datang dari Sepakbola saja, tapi juga olahraga lain yaitu Taekwondo.

Sejak berusia 17 tahun, Zlatan sudah memegang sabuk hitam Taekwondo di Negara asalnya, Swedia.

Pemain kelahiran 3 Oktober 1981 tersebut, memiliki tempat latihan Taekwondo sendiri dirumahnya, yang membantu Zlatan menjaga kondisi fisiknya tidak hanya dari gym dan Sepakbola saja, namun juga lewat latihan Taekwondo yang sering dia pamerkan di akun Media Sosialnya.

Dilansir britishtaekwondo, Dengan berlatih Taekwondo, maka akan menguatkan otot-otot, tulang, tendon dan ligamen.

Dengan bertambahnya kekuatan otot, maka tenaga juga semakin kuat. Hal ini berhubungan dengan meningkatnya stamina dalam tubuh.

Maka tak heran, mengapa Zlatan masih dapat bermain hingga usianya yang sudah menginjak kepala empat.

Pengalaman puluhan tahun berkarir di Sepakbola dengan kondisi fisik yang masih prima membuat Zlatan lebih matang bermain saat usianya diatas 30 tahun.

Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic melakukan selebrasi setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Cagliari vs AC Milan pada 18 Januari 2021 di Sardegna Arena di Cagliari.
Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic melakukan selebrasi setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Cagliari vs AC Milan pada 18 Januari 2021 di Sardegna Arena di Cagliari. (ALBERTO PIZZOLI / AFP)

Baca juga: Cerita Lucu Ibrahimovic yang Ditipu & Kena Usir Bos AC Milan Gegara Wanita Cantik

Baca juga: Superioritas Mohamed Salah, Berkah Liverpool, Pujian Jurgen Klopp, dan Puncak Top Skor Liga Inggris

Berita Rekomendasi

Tak heran, dapat dikatakan Zlatan lebih hebat bermain saat usianya diatas 30 tahun, dengan rata-rata gol 0,83 per laga yang hampir dua kali lebih produktif dari pada Zlatan muda.

Zlatan merupakan pemain yang doyan mengembara di liga-liga top Eropa. Memulai karir di Malmo, Zlatan direkrut Ajax Amsterdam pada 2001, disaat itulah namanya melejit hingga akhirnya dia memulai petualangan karirnya dengan bermain di liga Italia bersama Juventus, Inter Milan dan AC milan.

Sempat ke Barcelona ditahun 2009, Ibra kembali lagi ke Italia sebelum akhirnya pindah ke Prancis untuk membela Paris Saint Germain di tahun 2012.

Karirnya sempat meredup saat berkostum Manchester United karena cedera yang sering membelitnya, hingga akhirnya dia memilih hijrah ke MLS dengan membela LA Galaxy di usia 37 tahun.

Sempat diprediksi karir Zlatan akan habis disana, ia justru melejit dengan menyumbang 56 gol dari 52 pertandingan di MLS.

Hingga akhirnya dia datang di Milan dengan menjadi Juru Gedor utama dibawah asuhan Stefano Pioli dan berhasil membawa Milan pada level mereka yang seharusnya.

Tak heran jika Milan lebih memilih untuk memperpanjang kontrak Zlatan musim ini dan menjadikannya tumpuan di lini depan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Atalanta
17
13
1
3
42
19
23
40
2
Napoli
17
12
2
3
26
12
14
38
3
Inter Milan
15
10
4
1
40
15
25
34
4
Lazio
17
11
1
5
32
24
8
34
5
Fiorentina
15
9
4
2
28
11
17
31
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas