Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Hilangnya Ketajaman Lukaku di Chelsea, Imbas Taktik Tuchel, Nasihat Conte, dan Tandem di Lini Depan

Seakan kehilangan tajinya, Romelu Lukaku mengalami paceklik gol di 10 laga terakhir Chelsea, baik di kancah domestik maupun kontinental.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Hilangnya Ketajaman Lukaku di Chelsea, Imbas Taktik Tuchel, Nasihat Conte, dan Tandem di Lini Depan
JUSTIN TALLIS / AFP
Striker Chelsea asal Belgia Romelu Lukaku memberi isyarat kepada para pendukung di akhir pertandingan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Emirates di London pada 22 Agustus 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 2-0. 

TRIBUNNEWS.COM -  Seakan kehilangan tajinya, Romelu Lukaku mengalami paceklik gol di 10 laga terakhir Chelsea, baik di kancah domestik maupun kontinental.

Nama Romelu Lukaku tak tercatat di papan skor ketika Chelsea bertanding melawan Tottenham Hotspur, Aston Villa, Manchester City, Juventus, Southampton, Brentford, Malmo, Manchester United, Watford, dan West Ham.

Ya, selama 2 bulan lebih Lukaku tak menyumbangkan satu gol pun untuk The Blues, tiga laga terakhir yang disebutkan di atas adalah pertandingan yang ia jalani setelah mengalami cedera.

Thomas Tuchel pun beralasan bahwa ia masih beradaptasi dengan stiker barunya tersebut, juru taktik asal Jerman itu juga menambahkan bahwa lukaku terlalu banyak dimainkan di musim ini.

Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel melihat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Juventus di Stamford Bridge di London pada 23 November 2021. (Photo by Adrian DENNIS / AFP)
Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel melihat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Juventus di Stamford Bridge di London pada 23 November 2021. (Photo by Adrian DENNIS / AFP) (AFP/ADRIAN DENNIS)

Baca juga: Syarat AC Milan Lolos Babak 16 Besar Liga Champions: Menang Atas Liverpool, Porto Vs Atletico Seri

Baca juga: Bedah Peluang Top Skor Barisan Penyerang Tajam Liga Inggris, Mo Salah Menggila, Ronaldo & Son Nyusul

ketika harus menjadi juru gedor Chelsea, Lukaku juga menjadi tumpuan Timnas Belgia di lini depan.

Alasan Tuchel memang ada benarnya, namun, jika dilihat dari kualitas Romelu Lukaku, seharusnya ia tak kesulitan dalam urusan merobek jala gawang lawan, performanya di Inter begitu sempurna.

Hal tersebut-lah yang menjadi alasan Chelsea berani mengeluarkan dana yang tak sedikit untuk memboyongnya, dan Tuchel pun mengakui kualitas strikernya itu.

Berita Rekomendasi

“Dia (Lukaku) adalah atlet yang fantastis dan pria yang kompetitif sehingga dia ingin memenangkan segala hal," Kata Tuchel dilansir The Guardian.

Lantas, melihat aspek tersebut, beberapa asumsi menyalahkan Thomas Tuchel yang dirasa tak mampu memaksimalkan kemampuan Lukaku, salah satunya Antonio Conte.

"Jika Anda memiliki penyerang tengah seperti Lukaku, anda perlu menggunakan dia, dan saya rasa Chelsea belum menemukan cara untuk menggunakannya," kritik tajam Conte dilansir Goal.

Ya, Lukaku memang dibuat garang oleh Antonio Conte, jika di Manchester United Lukaku mengalami paceklik, penampilannya di Inter Milan begitu tajam.

Pelatih kepala Tottenham Hotspur Italia Antonio Conte (tengah) berbicara kepada wasit pada akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Tottenham Hotspur di Goodison Park di Liverpool, barat laut Inggris pada 7 November 2021.
Pelatih kepala Tottenham Hotspur Italia Antonio Conte (tengah) berbicara kepada wasit pada akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Tottenham Hotspur di Goodison Park di Liverpool, barat laut Inggris pada 7 November 2021. (Oli SCARFF / AFP)

Sempat dianggap terlalu mahal saat mendarat di San Siro, nyatanya polesan tangan dingin Conte mampu membuat Lukaku menjadi penyerang sohor yang namanya disejajarkan bersama Ronaldo dan Immobile di Liga Italia musim lalu.

Dari 44 pertandingan bersama Inter Milan di musim 2020/2021, pria asal Belgia itu sukses mencetak 30 gol dan 10 assist untuk Nerazzurri.

Di Inter, Conte menduetkan pemain Lukaku bersama Lautaro Martinez yang lebih dominan berada di lini tengah. Hal tersebut membuat Lukaku bermain lebih fleksibel.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
20
14
5
1
48
20
28
47
2
Arsenal
21
12
7
2
41
19
22
43
3
Nottm Forest
21
12
5
4
30
20
10
41
4
Newcastle
22
11
5
6
38
26
12
38
5
Chelsea
21
10
7
4
41
26
15
37
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas