Jelang AC Milan Vs Liverpool, Kubu The Reds Menyebut-nyebut Legenda Pelatih Arrigo Sacchi, Kenapa?
Arrigo Sacchi, sosok legenda mantan pelatih ternama AC Milan disebut-sebut namanya oleh Asisten Pelatih Liverpool, Pepijn Lijnders.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Arrigo Sacchi, sosok legenda mantan pelatih ternama AC Milan disebut-sebut namanya oleh Asisten Pelatih Liverpool, Pepijn Lijnders.
Arrigo Sacchi adalah model pelatih masa lalu yang menjadi inspirasi bagi banyak pelatih masa kini. Inspirasi itu termasuk bagi tim pelatih Liverpool yang dipimpil Jurgen Klopp.
Lijnders mengaku, Arrigo Sacchi telah memberi pengaruh kepada pelatih Liverpool Jurgen Klopp.
Pepijn Lijnders telah menguraikan bagaimana cita-cita legenda AC Milan, Arrigo Sacchi telah membentuk pola pendekatan pelatih Jurgen Klopp dan juga para staf pelatihnya.
Ada peran AC Milan dalam perubahan di tim Liverpool.
Hal itu dijelaskan sebagai 'langkah maju yang besar'.
Liverpool bertandang ke San Siro untuk menghadapi AC Milan yang ingin mempertahankan rekor 100 persen kemenangan mereka di babak grup Liga Champions grup B.
Pep Lijnders telah merinci bagaimana AC Milan telah membantu mengubah Liverpool menjadi calon perebut trofi saat tim Jurgen Klopp bersiap untuk melangkah keluar di San Siro.
The Reds berada di Italia pada Selasa malam dengan tujuan untuk mempertahankan rekor 100 persen kemenangan Liga Champions mereka dengan pertandingan terakhir Grup B melawan tim Serie A.
Sementara Liverpool telah mengamankan tiket babak sistem gugur sebagai juara grup, Milan masih bisa finis kedua di depan Porto dan Atletico Madrid.
Rossoneri naik ke puncak Serie A pada hari Sabtu dengan kemenangan 2-0 atas Salernitana.
Mereka bertujuan untuk memenangkan gelar untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.
Perjuangan mereka dalam beberapa tahun terakhir jauh dari masa kejayaan pada akhir 1980-an dan awal 1990-an.
Saat itu AC Milan di bawah pelatih berpengaruh Arrigo Sacchi, yang membentuk tim yang memenangkan Piala Champions/Piala Eropa pada 1989 dan 1990 dan juga dua kali juara dunia.